Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga gelar demo protes gaji dan tunjangan DPR pada Senin (25/08/2025).

Para pendemo menuntut pembubaran DPR dan mempertanyakan nilai tunjangan yang fantastis.

Di bagian belakang gedung DPR, tepatnya Gerbang Pancasila massa melakukan orasi, mencoba mendobrak gerbang dengan kayu.

Masyarakat menilai tunjangan anggota DPR tidak memikirkan kondisi ekonomi masyarakat.

Rata-rata para massa didominasi warga sipil dan mahasiswa.

Salah satu pendemo mengkritisi tunjangan fantastis DPR di saat masih banyak anak yang tidak bisa sekolah dan gaji guru yang masih rendah.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengkritik tunjangan fantastis anggota DPR.

Baca Juga Kadin soal Demo Buruh Besok: Semoga Kondusif, Tuntutan Upah Naik Harus Sesuai Kondisi Ekonomi di https://www.kompas.tv/ekonomi/614077/kadin-soal-demo-buruh-besok-semoga-kondusif-tuntutan-upah-naik-harus-sesuai-kondisi-ekonomi

#demo #gajidpr #tunjangan

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/614104/demo-tunjangan-dpr-ray-rangkuti-dpr-harusnya-jadi-orang-pertama-yang-rasakan-kesulitan-rakyat
Transkrip
00:00Intro
00:00Anda masih bersama kami saudara di Breaking News Kompas TV
00:07Terkait dengan unjuk rasa tolak tunjangan fantastis anggota DPR
00:11Masih bersama kami Direktur Eksekutif Lingkar Madani
00:15Bung Rai Rangkuti
00:16Bung Rai, masih bersama kami Bung Rai?
00:19Ya
00:19Ya singkat, Bung Rai ini sebagai konklusi terkait dengan respon DPR
00:24Yang seharusnya seperti apa?
00:25Kita tahu bahwa sebelum-sebelumnya ada beberapa respon
00:28Yang justru memang tidak sesuai keinginan publik begitu
00:30Dengan adanya kemarahan publik saat ini
00:32Dan juga tekanan dari masa yang diberdemonstrasi
00:36Respon tercepat seperti apa yang bisa diberikan oleh DPR?
00:42Ya saya berharap dua ya
00:44Pertama tentu mereka segera mengubah ketentuan kenaikan tunjangan itu
00:50Ya kan?
00:52Supaya masyarakat kita merasa bahwa
00:54Mereka yang berada di gedung DPR itu adalah memang wakil mereka
00:58Bukan orang asing, bukan orang yang berbeda dengan mereka
01:02Bukan orang yang tiba-tiba bagian dari yang dianggap tidak peduli pada nasib mereka gitu
01:08Kita tadi mengawali diskusi ini
01:10Dengan menyebut mestinya wakil-wakil rakyat kita yang ada di DPR itulah
01:14Orang yang pertama kali merasakan bagaimana kesulitan yang dialami oleh masyarakat kita hari ini gitu ya
01:20Bagaimana keresahan bisa menjalar begitu cepat di tengah masyarakat kita
01:25Terkait dengan begitu banyak ya persoalan-persoalan yang dihadapi
01:28Entah dari pungli, entah dari kenekan ini
01:31Ini ketika itu kehilangan pekerjaan dan sebagainya dan sebagainya gitu
01:36Segeralah mereka mengubah berlaku
01:38Tadi ada tiga yang satu-satunya itu ya
01:40Gaya hidup ya
01:41Soal kesenjangan dan apa namanya itu
01:44Berlaku dan yang ketiga adalah soal visi politik
01:47Ataupun pandangannya itu ya
01:49Pandangan politik mereka gitu
01:51Nah kesulitan kita ini
01:53Salah satunya itu lebih dari sekedar angka-angka yang saya sebut tadi tuh
01:56Kalau angka 50 juta, 20 juta, 30 juta itu bisa kita diskusikan
02:01Yang susah mengubahnya ini adalah soal
02:03Bagaimana gaya hidup anggota DPR ini yang merasa
02:07Seolah-olah mereka menjadi kelas tertentu gitu
02:10Kelas sosial yang berbeda
02:13Dengan umumnya masyarakat yang mereka wakili itu gitu
02:16Nah oleh karena itu mungkin angka 50 juta itu
02:19Yang bisa diturunkan ke angka 20, angka 10
02:21Carilah rumah yang memang merupakan representasi dari rumah rakyat secara menyeluruh
02:26Di kota Jakarta ini gitu
02:28Jadi bukan cari gedung yang harga sewanya 3 juta per hari gitu
02:35Itu jelas mereka berjarak dengan perhatian
02:37Baik intinya resmen DPR saat ini
02:39Semestinya memang mewakili dari suara rakyat yang justru
02:43Nah yang kedua yang saya mau katakan begini
02:46Yang kedua adalah saya berharap
02:48Kawan-kawan khususnya aktivisme 8 yang sekarang menjadi anggota DPR itu
02:52Segeralah menemui para demonstran
02:54Apakah itu saudara Adian Nabi Tupulu
02:57Apakah itu saudara Ahmad Doli Kurnia
02:59Willy Aditya
03:00Apakah Habibur Rahman
03:02Berbicara lah kepada para demonstran itu
03:04Syukur-syukur kalau mereka mengatakan
03:06Kami adalah orang yang menolak kenaikan tunjangan 50 juta itu gitu
03:11Ada anggota DPR yang seharusnya datang menemui para demonstran
03:14Agar kondisi juga semakin kondusif begitu ya
03:16Terima kasih Direktur Eksekutif
03:18Lingkar Madani Bung Rai Rangkuti
03:19Atas waktunya bersama kami di Breaking News Kompas TV
03:22Sehat selalu
03:22Saudara jangan kemana-mana
03:24Breaking News Kompas TV segera kembali untuk Anda
03:26Sampai jumpa
03:27Sampai jumpa
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan