Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas pelari di Bukittinggi ikut tergerak

#WargaBantuWarga.

Mereka mengumpulkan bantuan dan langsung menyalurkan ke warga terdampak bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Butuh waktu tempuh hingga enam jam menuju Kabupaten Agam.

Hal ini jauh lebih lama bila dibandingkan dengan waktu tempuh biasanya sebelum bencana, yang hanya 1 jam dari Kota Bukittinggi ke Kecamatan Palembayan, Agam, Sumatera Barat.

Sejumlah bantuan bahan pokok yang dikumpulkan dalam dua hari juga disalurkan langsung ke warga terdampak bencana.

Selengkapnya mengenai penyaluran bantuan untuk korban oleh "Warga Bantu Warga" di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kita sudah terhubung melalui sambungan Zoom dengan Alvil Fajri di Bukittinggi.

#bantuan #bencanabanjir #sumatera

Baca Juga Warga di Aceh Rela Menginap di SPBU Demi Antre BBM | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/635526/warga-di-aceh-rela-menginap-di-spbu-demi-antre-bbm-kompas-siang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635530/full-komunitas-pelari-kumpulkan-bantuan-untuk-korban-bencana-kompas-siang
Transkrip
00:00Sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas pelari di Bukit Tinggi juga ikut tergerak warga bantu warga.
00:07Mereka mengumpulkan bantuan dan langsung menyalurkan ke warga terdampak bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
00:17Butuh waktu tempuh hingga 6 jam menuju Kabupaten Agam.
00:21Hal ini jauh lebih lama bila dibandingkan dengan waktu tempuh biasanya sebelum bencana
00:26yang hanya 1 jam dari Kota Bukit Tinggi ke Kecamatan Palembayan Agam, Sumatera Barat.
00:32Sejumlah bantuan bahan pokok yang dikumpulkan dalam 2 hari juga disalurkan langsung ke warga terdampak bencana.
00:46Selengkapnya mengenai penyaluran bantuan untuk korban oleh warga bantu warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat,
00:52kita sudah terhubung melalui sambungan Zoom dengan Alfil Fajri di Bukit Tinggi.
00:56Alfil, selamat siang. Assalamualaikum.
01:00Waalaikumsalam, selamat siang.
01:01Alfil, apa yang membuat teman-teman di sana tergerak untuk membantu korban di Agam?
01:07Ya, yang membuat kami tergerak membantu saudara-saudara kita awalnya melihat berita kan.
01:12Kita lihat dari berita, teman-teman di daerah Palembayan, Padang juga terkena bencana tanah langsor dan juga banjir.
01:21Nah, melihat dari berita itu, kita dan teman-teman bergerak hatinya langsung ingin membantu saudara-saudara kita
01:27yang membutuhkan bantuan.
01:29Karena melihat keadaan di sana yang cukup terisolir,
01:34kami berniat langsung untuk menantarkan bantuan ke daerah yang terdampak bencana tersebut.
01:40Alfil, proses pengumpulan bantuannya bagaimana dan dari mana saja bantuan ini datang?
01:49Ya, kami mengumpulkan dana itu dari donasi dari teman-teman internal dulu,
01:55dari saudara-saudara terdekat dan juga dari grup WhatsApp kami dan teman-teman yang lain.
02:01Cuman kami kumpulkan juga terkoriasi dengan komunitas-komunitas lari lainnya juga
02:07dari Instagram dan juga media sosial lainnya.
02:13Oke, ada kendala kabarnya.
02:16Apa saja kendala yang dihadapi waktu menjalurkan langsung bantuan ini kepada warga di Agap?
02:21Kalau kendala yang kami hadapi di lapangan itu,
02:26yang pertama akses jalan,
02:28terus kondisi cuaca,
02:31dan juga keadaan medan yang cukup berat yang kami lalui itu.
02:36Karena sudah banyak titik longsor yang harus dilewati terlebih dulu
02:39untuk menyampai ke lokasi yang cukup jauh tersebut.
02:42Biasanya itu dari Bukit Tinggi menuju Agam,
02:48menghabiskan waktu berapa,
02:49dan setelah longsor dan juga banjir bandang menerjang di sana,
02:53ini butuh waktu berapa lama?
02:55Perbedaannya seberapa jauh?
02:57Kalau normalnya itu ke Palembayan dari kota Bukit Tinggi itu cuman 2 jam paling lama.
03:02Tapi karena kondisi tanah longsor yang cukup banyak di beberapa titik menuju daerah Palembayan,
03:07jadi kita harus memutar dulu jalan sekitar 6 jam sampai ke lokasi bencana tersebut, Kak.
03:15Oh, jadi tidak rute yang biasanya dilalui Bukit Tinggi Agam ya?
03:20Harus memutar dulu lewat mana?
03:22Memutar, kalau 3 kali lipat jarak terpuh waktu yang harus kita lalui sampai ke Palembayan tersebut, Kak.
03:29Oke, bantuan yang disalurkan apa saja?
03:32Dalam bentuk apa saja, Alfil?
03:34Kalau bantuan yang kami salurkan itu,
03:36kemarin kebutuhan pokok yang itu mendesak karena di sana korban-korban bencana
03:42butuh makanan pokok seperti beras, minyak, telur, mie instan, dan juga kebutuhan pokok lainnya
03:51seperti selimut dan pakaian-pakaian.
03:56Oke, Alfil dan kawan-kawan komunitas pelari
03:58mengantarkan langsung bantuan ini dan bertemu langsung dengan para pengungsi di sana.
04:03Bisa Anda ceritakan seperti apa kondisi mereka di sana?
04:06Ya, kalau kondisi saudara-saudara kita di sana cukup memprihatinkan ya,
04:13karena mereka harus mengungsi ke rumah sanak saudara dan juga dalam keadaan yang berkabung
04:17masih mencari saudara-saudara mereka yang masih belum ditemukan sampai saat ini.
04:23Untuk kerusakan infrastruktur sendiri, sepanjang perjalanan yang dilewati oleh Alfil dan teman-teman,
04:30seperti apa kerusakan yang bisa Anda gambarkan?
04:32Kalau dari pengamatan kami di perjalanan itu dampak dari banjir bandang ini cukup masif ya, Bang.
04:40Karena sepanjang perjalanan yang kami temui itu tanah longsor, pasir-pasir, tanah juga sudah menutupi rumah-rumah warga, Bang.
04:50Sudah ada kampung-kampung yang sudah tidak ditemukan lagi keberadaannya.
04:56Oke, warga ataupun pengungsi sempat bercerita nggak apa yang diharapkan mereka dari pemerintah terkait dengan bantuan untuk para pengungsi?
05:06Ya, warga yang kami temuin itu juga berharap kepada pemerintah untuk dapat menyalurkan bantuan secara serentak ke daerah-daerah yang terisolir.
05:19Juga berharap kepada pemerintah untuk keberlanjutan mitigasi bencana juga diberitahukan, diberikan penyuluhan kepada warga-warga.
05:31Karena daerah-daerah yang rawan bencana tersebut, risiko-risiko yang akan dihadapi ke depannya oleh warganya, Bang.
05:43Baik, kita juga sama-sama berharap bantuan segera merata dan juga tepat sasaran bagi seluruh korban di Kabupaten Agam.
05:53Terima kasih.
05:53Alfil Fajri sudah berbagi pandangannya bersama kami di Sapa Indonesia Siang hari ini.
05:59Saudara.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan