Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Sudah lebih dari sepekan bencana banjir dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatera. Bantuan logistik terus berdatangan di Posko Terpadu Bencana Alam di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara.

Dalam pantauan tim KompasTV, Jumat (5/12/2025) pagi, situasi di Lanud Soewondo sudah bersiap untuk melakukan pengiriman bantuan sejak pagi hari.

Beberapa pesawat telah disiagakan untuk mengirimkan bantuan ke daerah terdampak dan terisolasi, seperti Sibolga, Rembele, dan Aceh Tamiang.

Pada periode 28 November hingga 2 Desember 2025, tercatat sebanyak 100 ton bantuan sudah dikerahkan dari Lanud Soewondo.

Informasi terkini akan kita tanyakan kepada jurnalis KompasTV, Nandha Aprilia, dan juru kamera Andika Ahadiat di Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga DPR Blak-Blakan Soroti Nama Menteri di Balik Kerusakan Hutan Sumatera: Siapa Tanggung Jawab? di https://www.kompas.tv/nasional/635553/dpr-blak-blakan-soroti-nama-menteri-di-balik-kerusakan-hutan-sumatera-siapa-tanggung-jawab

#banjir #banjirsumatera #bantuan #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635554/terbaru-situasi-penyaluran-bantuan-bencana-sumatera-dari-lanud-soewondo-medan-ke-daerah-terdampak
Transkrip
00:00Sampai Indonesia pagi masih menemani Anda saudara, sudah lebih dari sepekan.
00:06Bencana banjir dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatera.
00:10Bantau logistik terus berdatangan di posko terpadu bencana alam di Lanut Suwondo, Medan, Sumatera Utara.
00:17Dalam pantauan tim Kompas TV Jumat pagi, situasi di Lanut Suwondo sudah bersiap untuk melakukan pengiriman bantuan sejak Jumat pagi.
00:26Beberapa pesawat sudah disiagakan untuk bisa mengirimkan bantuan ke daerah terdampak dan terisolasi seperti Sibolga, Mbele, dan Aceh Tamiang.
00:36Sedangkan periode 28 November hingga 2 Desember 2025 tercatat sebanyak 100 ton bantuan sudah dikerahkan dari Lanut Suwondo.
00:47Informasi terkini kita tanyakan kepada jurnalis Kompas TV Nanda Aprilia dan juru kamera Andika Hadiat di Medan, Sumatera Utara.
00:59Selamat pagi Nanda, untuk hari ini apa saja bantuan yang dikirimkan?
01:03Akan dimulai dikirimkan jam berapa dan kemana saja tujuannya?
01:06Okta, selamat pagi. Proses pengiriman bantuan logistik sebenarnya sudah dilakukan sejak pagi tadi sekali, sekitar pukul setengah delapan.
01:20Ada tiga pesawat yang kami lihat, ada CN, kemudian KASA, dan juga rencananya nanti akan ada Hercules juga untuk bisa mengirimkan bantuan ke beberapa titik.
01:30Tapi sebelum itu kita akan melihat dulu sebenarnya di tempat lokasi saya, Okta, ada juga saudara, ini adalah posko terpadu di Lanut Suwondo, Medan, Sumatera Utara.
01:39Pagi ini, setiap harinya seperti ini, tampilannya cukup sibuk sekali karena kenapa masih banyak bantuan yang sesegera mungkin harus sesegera didistribusikan ke beberapa titik, apalagi masih banyak juga daerah-daerah yang terisolir.
01:52Tadi bantuan pertama, sekitar setengah delapan, ada bantuan yang memang dikirimkan baik itu beras, kemudian air mineral, ada minyak sayur sampai dengan mie instan, dan lain-lain sebagainya.
02:08Selain dengan bahan pokok itu tadi, Okta juga saudara, ada obat-obatan sampai dengan kasur lipat dan juga tikar gulung begitu ya, yang kemudian diberikan.
02:19Okta juga saudara, nantinya kalau dari Lanut Suwondo akan ada dua metode yang diberikan ataupun dikerahkan untuk bantuan-bantuan ini ke titik-titik yang terisolir ataupun titik-titik terdampak.
02:32Ini merupakan tampilan di mana nantinya paketan ini yang berisi ada beras, mie instan, dan air mineral tadi, kemudian akan diterjunkan dengan metode air drop,
02:43yang di mana di atasnya ini Okta juga saudara merupakan parasut, artinya nanti akan diterjunkan di kurang lebih ketinggian seribu feet lebih, untuk kemudian memberikan bantuan tersebut dari udara.
02:55Nah sejauh ini Okta juga saudara, tadi ada pesawat yang tadi saya sudah katakan sudah berangkat sejak pagi sekali,
03:01tujuannya ke Malaboh, Kabupaten Aceh Barat, dan juga ke Si Langit Tapanuli Utara, sampai dengan ke Si Bolga.
03:07Setiap hari rutunya berbeda-beda, Okta juga saudara tidak melulu titik itu, karena kenapa tadi saya sebutkan bahwa masih ada daerah-daerah yang memang masih terdampak dan terisolir,
03:16bahkan Okta juga saudara ada daerah yang memang sudah seminggu lebih terdampak, tapi bantuan baru datang, salah satunya adalah di Kabupaten Aceh Tamiang.
03:26Saya sendiri kemarin ke sana, Okta juga saudara menggunakan heli landing di sana, di salah satu kecamatan, yakni kecamatan Karangbaru.
03:33Mereka mengaku, salah satu warga khususnya menyebutkan bahwa itu merupakan kali pertama bantuan masuk ke daerah mereka.
03:41Artinya apa? Bantuan harus secepat mungkin diberikan, seminggu Okta, bayangkan seminggu tidak ada air bersih, tidak ada komunikasi, listrik pun terputus.
03:51Artinya bantuan-bantuan ini harus sesegera mungkin diberikan kepada korban-korban terdampak, apalagi daerah-daerah yang masih terisolir.
03:58Nah Okta juga saudara, kemarin di sini di Lanut Suwondo ada kunjungan dari Gubernur Sumatera Utara Bobi Nasokion bersama dengan Wapres Gibran Raka Buming Raka.
04:08Ada beberapa hal yang menjadi poin.
04:10Bobi menyebut yang dimana sudah seminggu di Sibolga dan juga Tapanuli Tengah melihat bagaimana kondisi di sana,
04:17dan akhirnya kembali ke Medan untuk menemani Wapres melihat di posko terpadu ini ketersediaan bantuan.
04:24Jalur darat ini meminta alat berat, alat berat untuk apa? Untuk membuka jalur agar apa?
04:30Karena akses darat masih belum bisa sepenuhnya digunakan.
04:34Percepatan distribusi selain menggunakan jalur udara dan juga ada juga jalur laut,
04:39tentu jalur darat menjadi hal yang harus benar-benar digencarkan.
04:42Karena kenapa? Tujuan percepatan distribusi harus memaksimalkan tiga jalur.
04:47Jalur darat ini masih belum bisa sepenuhnya diakses,
04:49untuk itu alat berat diminta oleh Gubernur Sumatera Utara untuk bisa dikerahkan,
04:55membantu atau membuka jalur khususnya di sekitaran Tapanuli.
04:58Selain itu, ia juga meminta bahwa bantuan-bantuan ini bisa segera mungkin diberikan,
05:05Tapanuli Tengah ini menjadi salah satu masih yang terdampak di sana akses listrik.
05:11Hari ini targetnya sudah bisa sepenuhnya mengalir lagi,
05:14dari listrik yang sudah bisa 100% digunakan,
05:20ini artinya komunikasi diharapkan bisa secepat mungkin bisa digunakan juga.
05:24Kita akan lihat bagaimana ke depannya terkait dengan bantuan ini.
05:28Okta dan juga saudara, setiap hari sudah sepekan lebih proses pembantuan-pendistribusian ini dilakukan.
05:35Kita harapkan bahwa memang secepatnya bantuan-bantuan ini bisa dirasakan oleh korban-korban yang terdampak.
05:41Sementara demikian Okta.
05:42Baik, logistik sudah siap diberikan bantuan logistik ini dengan teknik airdrop,
05:46utamanya di wilayah-wilayah terutama yang terinstallasi.
05:48Terima kasih, Jurnias Kompas TV, Nanda Perliar, dan Juru Kamerandika Ahadiyat.
05:52Jaga kesehatan Anda di sana.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan