Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
KOMPAS.TV - Wakil Bupati Pidie Jaya, Aceh, dalam wawancara dengan KompasTV mencurahkan kegelisahan sekaligus menumpahkan air mata saat menggambarkan kondisi para korban banjir.

Di Pidie Jaya, para pengungsi harus tidur di tanah tanpa alas yang layak. Banyak di antara mereka juga membutuhkan pasokan susu untuk bayi yang hingga kini masih minim.

Baca Juga Terbaru! Situasi Penyaluran Bantuan Bencana Sumatera dari Lanud Soewondo Medan ke Daerah Terdampak di https://www.kompas.tv/regional/635554/terbaru-situasi-penyaluran-bantuan-bencana-sumatera-dari-lanud-soewondo-medan-ke-daerah-terdampak

#banjir #aceh #pidiejaya #presidenprabowo #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635557/tangis-wabup-pidie-jaya-ungkap-kondisi-korban-banjir-aceh-daerah-kita-sudah-tidak-mampu
Transkrip
00:00Saudara, pada Kami Kompas TV, Wakil Bupati Pidijaya, Aceh,
00:07mengcurahkan kegelisahannya dan menumpahkan air mata menghadapi korban banjir di Pidijaya.
00:14Pengungsi tidur di tanah tanpa alas dan butuh susu untuk bayi.
00:20Kalau untuk di Pidijaya, posko kesehatan dan juga posko pengungsiannya.
00:24Jadi kalau posko kesehatan di rumah sakit umum,
00:30kalau posko-posko pengungsian hampir di semua desa yang terdampak bencana.
00:37Inilah yang menjadi kendala kita karena masyarakat kita tidak mungkin kita tempatkan di satu tempat
00:42karena tidak memiliki tempat kita dan kita sangat membutuhkan tenda-tenda darurat
00:47untuk pengungsian maupun rumah-rumah unian sementara
00:52yang akan kita ini untuk sementara banyak pengungsian kita di pinggir jalan
00:57yang daerah daratan yang tinggi yang kira-kira kalau bencana banjir tidak bisa kena banjir lagi.
01:08Mereka ada di emperan-emperan toko, ada di pinggir-pinggir jalan,
01:12ada di menasa, di masjid, ada di gedung serba guna.
01:16Tapi sangat membutuhkan adalah tenda pengungsian dan rumah unian sementara
01:23dan sampai saat ini kita sangat kekurangan alas susu untuk bayi,
01:29pempes untuk bayi maupun selimut, kasur,
01:33kalau mereka terus menerus tidur di tanah,
01:36tidak ada alas ini.
01:38Ya baik, baik Bapak Wakil Bupati.
01:48Pengungsi di sana masih kekurangan popok bayi,
01:53kemudian ada juga susu bagi balita yang di sana masih kekurangan.
02:01Selain itu apa lagi Pak yang masih dibutuhkan?
02:03Ini tentu saja, jadi kerja keras dan PR tersendiri Pak ya,
02:16sampai saat ini upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten, PDJ ya Pak?
02:20Kita tidak mampu, kita tidak mampu.
02:25Kita tidak mampu, daerah kita punya,
02:28fasilitasnya punya, tidak punya semua,
02:32kita tidak mampu semua.
02:34Kita mengharapkan ada penanganan dari pusat,
02:38dari Bapak Presiden, dari PNBP pusat,
02:40dari kementerian untuk membantu kita semua kekurangan.
02:43Di bidang kesehatan, tidak mampu di bidang infrastruktur,
02:47tidak mampu kita masih banyak yang terinsulasi,
02:49masih banyak jalan yang tidak bisa tembus kita
02:53untuk ke desa-desa yang akan kita lakukan.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

DPR Soroti Raja Juli soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
Suaradotcom
21 jam yang lalu
Bendungan Rusak Diterjang Bencana, Hampir 3 Ribu Hektare Sawah di Kota Padang Terancam Kekeringan
Suaradotcom
22 jam yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
5 hari yang lalu
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
3 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
Titiek Soeharto Minta Hentikan Penebangan Pohon, Langkah Nyata Hentikan Kerusakan Ekosistem? | ROSI
KompasTV
13 menit yang lalu
Refleksi Banjir Sumatera, Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Bumi? | ROSI
KompasTV
16 menit yang lalu
Nasib Tanggul Laut di Muara Baru Usai Viral Bocor, Warga Ungkap Fakta Mengejutkan!
KompasTV
40 menit yang lalu
Pantauan UdaraPerkampungan Hilang di Aceh Utara usai Diterjang Banjir Bandang
KompasTV
1 jam yang lalu
Alasan Prabowo Beli 200 Helikopter Tahun Depan untuk Indonesia
KompasTV
2 jam yang lalu
Terbaru! Pasca Banjir di Agam, Basarnas: 117 Korban Meninggal, 54 Masih Dalam Pencarian
KompasTV
2 jam yang lalu
[FULL] Bencana Sumatera Hari Ke-12, Tim SAR Terkendala Lumpur dan Kayu Saat Cari Korban
KompasTV
2 jam yang lalu
Detik-Detik Helikopter TNI Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Aceh Tengah dan Bener Meriah
KompasTV
2 jam yang lalu
[FULL] Wakil Bupati Aceh Tamiang: Hampir 95 Persen Wilayah Dilanda Banjir, 52 Orang Meninggal
KompasTV
2 jam yang lalu
Ferry Irwandi-Kitabisa Kumpulkan Donasi Rp10 M, Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Sumatera
KompasTV
2 jam yang lalu
Sinergi dan Inovasi SAMSAT untuk Pelayanan Publik | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
Saling Bantu, Warga Agam Dirikan Dapur Umum Sedia Makan Gratis untuk Korban Banjir Sumbar
KompasTV
2 jam yang lalu
Terbaru! Situasi Pengiriman Bantuan PMI untuk Korban Banjir Sumatera dari Tanjung Priok
KompasTV
2 jam yang lalu
Dua Dekade, JOGJA Netpac Asian Film Festival Kembali Digelar pada 29 November-6 Desember 2025
KompasTV
2 jam yang lalu
Penyaluran Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Melalui Jalur Udara Terus Dilakukan | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
Jimly-Mahfud MD Minta Kapolri Bebaskan Laras Faizati Dkk Terkait Kerusuhan Agustus
KompasTV
2 jam yang lalu
Menhut Raja Juli Janji Akan Cabut Izin Pengelolaan Hutan 20 Perusahaan Nakal | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
Menteri ESDM Bahlil Sebut Pasokan Listrik di Tapanuli Tengah Sudah Pulih 80 Persen | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu