Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV Kebutuhan mendasar saat ini di daerah terdampak bencana sangat beragam. Pertama, alat berat sangat diperlukan untuk membuka akses yang masih tertutup akibat longsoran.

Kedua, kebutuhan air bersih dan air minum menjadi prioritas,

Ketiga, ada kebutuhan khusus untuk perempuan, anak-anak, dan bayi, meliputi makanan, pakaian, dan perlengkapan lain yang diperlukan.

Sore ini pada Jumat (05/12/2025) akan diterima bantuan dari Presiden Prabowo.

"Sore ini kita akan menerima bantuan dari Pak Presiden, tapi kita belum jelas ini apa rinci rincian barang-barangnya tapi Insyaallah Mungkin setelah sampai nanti kita langsung distribusikan" ujar Gubernur Sumbar.

#sumbar #longsor #banjir #bantuan

Baca Juga Dapur MBG Beri Menu Sehat untuk Pemenuhan Gizi Anak | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/635535/dapur-mbg-beri-menu-sehat-untuk-pemenuhan-gizi-anak-kompas-siang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635541/full-gubernur-sumbar-sebut-sore-ini-akan-datang-bantuan-dari-presiden-untuk-korban-bencana-banjir
Transkrip
00:00Kompas TV terkait dengan bencana yang terjadi di utara Sumatera yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan juga Sumatera Barat
00:08dan kita langsung saja membahas soal informasi terkini dari Sumatera Barat
00:12Saudara, apa yang kini dibutuhkan warga terdampak banjir dan longsor di provinsi Sumatera Barat
00:18kita akan tanyakan langsung kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah
00:23Selamat siang, Assalamualaikum Pak Mahyeldi
00:26Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang
00:30Pak Mahyeldi, saat ini apa yang dibutuhkan para pengungsi di sana Pak?
00:38Ya baik, terima kasih kebutuhan kita yang menasar sekarang ini adalah yang pertama
00:42yaitu alat berat, alat berat untuk membuka akses yang masih ada longsor-longsoran yang belum selesai
00:51dan kemudian yang kedua yaitu kebutuhan warga untuk air minum dan juga berjana untuk penampungannya
01:03karena memang daerahnya tersebar dari jarak-jarak yang ada perjauhan satu sama lainnya
01:11maka usai itu kebutuhan air bersih dan air minum ini mendesak
01:16kemudian yang ketiga itu adalah kebutuhan untuk khusus untuk perempuan dan anak-anak
01:22serta bayi, baik untuk permakanan, kemudian juga untuk pakaian dan kebutuhan khusus lainnya
01:28dan selanjutnya sekarang juga kita membutuhkan karena memang akses banyak yang terputus
01:36maka memang perlu dukungan untuk jembatan bayi yang akan bisa nanti memfasilitasi
01:42dan kemudian juga akan menghilang, apa, mengurangi ketrisuliran
01:47atau kebutuhan akses terutama sekali adalah kepada lokasi-lokasi masyarakat yang terdampak
01:54dan Alhamdulillah sore ini kita akan menerima bantuan dari Pak Presiden
02:01tapi kita belum jelas ini apa rinci-rincian barang-barangnya
02:04tapi insya Allah nanti mungkin akan luja setelah sampai nanti
02:08dan ini akan bisa kita distribusikan
02:10dan juga bantuan-bantuan pemakanan, kemudian juga pelengkapan tidur
02:16Alhamdulillah juga dari sebentar ini dari BRI, kemudian juga dari Awal Bros Rumah Sakit Kanbaru
02:23dan kemudian juga dari Rumah Sakat juga bersama dengan kita pada hari ini
02:28Pak Gubernur, di Sumatera Barat yang saat ini masih terisolasi, daerah mana saja?
02:36Kalau yang terisolasi menurut kami tidak ada lagi
02:38karena memang sudah bisa diakses melalui sepeda motor, roda 2
02:42dan memang untuk roda 4, belum semuanya
02:46tapi sudah bisa diakses melalui roda 2
02:48sehingga untuk mobilisasi barang dan orang sudah bisa terbantu
02:53walaupun juga karena memang kita dibatasi dengan pelebaran sungai
03:01yang sebelumnya mungkin 40 meter, sekarang bisa menjadi 200 meter lebarnya
03:05sehingga memang ini dengan jalan yang seadanya
03:10tapi secara bertahap ini sudah bisa dilewati
03:13termasuk juga jalan kita dari pandang ke pandang panjang
03:16itu sudah bisa dilewati dengan keadaan roda 2
03:19kemudian setelah ini nanti roda 4 dan kemudian juga keadaan berat
03:22lain-lainnya
03:23Ya, masih sudah bisa dilewati tapi dengan roda 2
03:26apakah bantuan ini bisa disalurkan secara maksimal, Pak, ke sana?
03:31Alhamdulillah secara bertahap sudah bisa terdistribusi
03:34karena memang kemarin kita sudah cek di antara tempat-tempat
03:38seperti di sekitar Danau Maninjau
03:42yaitu di Sungai Batang
03:44itu Alhamdulillah sudah bisa kebutuhan untuk konsumsi
03:50termasuk juga di daerah Malala
03:54dan beberapa daerah yang lainnya
03:55termasuk juga di Pesir Selatan
03:57di daerah Bayang itu juga sudah bisa kita akses
04:00ya, mudah-mudahan ini akan bisa lebih meningkat lebih baik lagi
04:03ya, sehingga kebutuhan-kebutuhan mereka akan bisa terpenuhi
04:06Pak Mayeldi, ini banjir sudah satu pekan lebih
04:09apakah posko pengungsian untuk korban di sana ini sudah layak, Pak?
04:17Kalau posko, kita punya posko terpadu di tingkat provinsi
04:21dan kemudian juga ada di tingkat keopatan kota
04:24dan bahkan juga sampai kepada tingkat kecematan
04:26nah, ini memang jalur untuk distribusi
04:29bantuan-bantuan yang datang kepada kita di provinsi
04:32di distribusikan ke keopatan
04:35dan kemudian bahkan langsung ke tingkat anak hari
04:38dan kemudian juga di warga masyarakat
04:41dari BUMN yang juga memberikan bantuan
04:43itu juga ada yang langsung kepada kelompok masyarakat yang butuhkan
04:47dan dari perantau-perantau juga ada demikian
04:49jadi pada prinsipnya
04:51untuk permakanan
04:54itu sudah terfasilitasi secara baik, insya Allah
04:58Ada juga warga yang sudah mengeluhkan sakit
05:03sekian lama di pengungsian
05:06bagaimana persediaan obat dan juga tenaga medis di sana, Pak?
05:10Alhamdulillah, karena memang dari Kementerian Kesehatan pun
05:13juga sudah mensuplai kebutuhan kita
05:15dan kemudian juga dari kita provinsi juga sudah mensuplai
05:19untuk kebutuhan apa
05:21dan bahkan juga tenaga medis kita
05:23juga sudah kita fungsikan melalui puskesmas
05:27puskesmas terdekat
05:29di antara obat yang ada puskesmas
05:31ketika ada kurang maka kita bisa suplai
05:33untuk kebutuhan obat-obat tersebut
05:35dan mudah-mudahan
05:36untuk pelayanan kesehatan ini akan bisa lebih baik, insya Allah
05:41Oke, untuk terkait usulan yang kemarin
05:45juga bersurat Gubernur Sumatera Barat
05:49kepada Presiden dan Menteri Keuangan
05:51terkait usulan pengembalian anggaran 2,7 triliun
05:55dari efisiensi TKD
05:57apakah ini artinya anggaran Pemprov tidak cukup
06:01untuk mengatasi bencana, Pak?
06:04Ya, karena sudah jelas
06:07jangankan untuk setelah musibah bencana ini
06:11ya pada normal saja sebelum bencana ini pun juga
06:15kita sudah menghitung banyak-banyak infrastruktur
06:19yang tidak bisa kita tangani
06:21maka sesuai itu
06:22kita menyurati Menteri Keuangan, Menteri Keuangan Negeri
06:27dan kita tembuskan juga Pera Presiden
06:29ya kita harapkan dana tersebut juga bisa kita gunakan kembali
06:34dan saya kira juga untuk dana yang 2,6 pun juga tidak akan mencukupi
06:40ketika berjalan masalah rekon nantinya
06:42kenapa?
06:43karena memang ada 136 ribu rumah yang terdampak
06:46dari musibah ini
06:48dan kemudian juga ada sekolah-sekolah kita
06:52yang rusak itu sebanyak 156 sekolah
06:56kemudian juga rumah ibadah
06:58kemudian fasil kesehatan
07:00dan kemudian juga yang lebih berat lagi adalah
07:04itu kawasan pertanian yang tertimbun
07:07dengan longsoran-longsoran
07:08isinya batu, kerikil, pasir
07:11dan kemudian juga banyak potongan-potongan kayu
07:14nah tentu ini juga ada butuh dukungan anggaran yang lebih banyak, lebih berat
07:17untuk merehabilitasi lahan pertanian kita ini
07:21tentu itu justru dana yang sebelah itu
07:23menurut kami tidak mencukupi
07:25justru kita harapkan juga dukungan tambahan
07:28dari kementer-kementer terkait ke depannya
07:29respons pemerintah pusat apa Pak Mahildi?
07:34ya dari yang kita baca
07:35dari informasi media
07:37bahwasannya
07:38Bapak Presiden kan juga menyikapi
07:40bahwasannya penyikapan oleh pusat
07:43seperti
07:44bencana nasional
07:48itu yang kita baca di media
07:50dan pada hari ini kita akan terima bantuan
07:53Bapak Presiden
07:53dan juga dari SDM-SDM
07:56tenaga sangka yang dikirim kepada Sumatera Barat
07:58sendiri juga
07:58dari Riau, dari Kepolisian, juga TNI, dari Jambi
08:02dan kemudian juga dari Kabupaten Kota
08:04juga dikerahkan ke sini
08:05ya Alhamdulillah
08:06itu sangat membantu dan meringankan beban kita
08:09dan bericara masalah pendanaan
08:11tentu adalah bericara masalah rekon nantinya
08:13yang memang kita butuh dukungan angkaran yang besar
08:17dan kemudian juga butuh bantuan
08:20bantuan yang lebih banyak lagi untuk
08:22di rumah-rumah yang mengalami
08:26yang terdampak tadi
08:28ya Pak Mahyaldi terakhir
08:32ini sedikit personal
08:34Anda dikabarkan menunda
08:36acara pernikahan
08:38buah hati
08:39terkait dengan bencana ini
08:40bisa Anda ceritakan sedikit
08:42kepada kami Pak Mahyaldi
08:43ya jadi memang
08:45besok tanggal 6 dan 7
08:48kita sudah merencanakan
08:49resepsi pernikahan
08:51anak-anak kami
08:52yang sehat terjadwal
08:54jauh-jauh hari
08:55tapi mengingat situasi kondisi yang seperti ini
08:58maka kami tidak mungkin
08:59untuk
09:00melanjutkan acara itu
09:02sehingga kami batalkan
09:03dan selain itu pemberitahuan
09:04kepada mungkin undang-undang yang telah tersebar
09:06kepada
09:07mungkin rencana tamu kami
09:09dari dalam dan luar negeri
09:11apas itu dengan adanya
09:12pernyataan kami itu
09:14mudah-mudahnya akan bisa
09:15memberikan informasi kepada
09:17tamu-tamu kami
09:19dan kami mohon maaf
09:20bahwasannya untuk resepsi pernikahan
09:22anak kami
09:23wadi kita batalkan
09:26dengan sepertinya
09:27baik terima kasih Pak Mahyaldi Ansarullah
09:31Gubernur Sumatera Barat
09:34sudah berbagi informasi
09:36bersama kami di Breaking News Kompas TV
09:37semoga keadaan
09:38terus membaik
09:39terima kasih Gubernur Sumatera Barat
09:40amin terima kasih
09:42terima kasih
09:42terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan