Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Tersangka kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi, Roy Suryo menunjukkan scan ijazah Jokowi yang diklaim Andi Azwan dan ijazah asli yang diklaim Roy Suryo milik mahasiswa UGM terbitan 1985 pada Kamis (4/12/2025).

Roy Suryo pun mengungkapkan sejumlah perbedaan dari scan ijazah tersebut, mulai dari logo UGM hingga watermark.

Hal itu disampaikan Roy Suryo saat hadir sebagai saksi dalam pelaporan Andi Azwan ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga Alasan UGM saat Dicecar Ketua Sidang KIP soal Uji Konsekuensi Ijazah Jokowi Tak Libatkan Pihak Luar di https://www.kompas.tv/nasional/635014/alasan-ugm-saat-dicecar-ketua-sidang-kip-soal-uji-konsekuensi-ijazah-jokowi-tak-libatkan-pihak-luar

#roysuryo #ijazahjokowi #andiazwan #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635523/roy-suryo-tunjukkan-scan-ijazah-jokowi-yang-diklaim-andi-azwan-dengan-mahasiswa-ugm-terbitan-1985
Transkrip
00:00Saya adalah saksi yang ada di tempat itu waktu kejadian perkara,
00:05yaitu pada hari Selasa, tanggal 25 November 2025,
00:11sekitar pukul 20 lebih 17, setidak-setidaknya antara pukul 20 sampai dengan 21,
00:17setidak-setidaknya pada hari Selasa, tanggal 25 November,
00:21bertempat di lantai 3 gedung tower salah satu TV swasta.
00:25Jadi itu lokus dan tempusnya sudah sangat betul.
00:30Saya hadir langsung, jadi saya melihat dengan mata kepala sendiri,
00:33saya mendengar dengan teringat saya sendiri.
00:36Dan apa yang disampilkan Pak Tertu adalah file ini.
00:40Jadi ini adalah sebuah tayangan yang saya dapatkan sama persis,
00:46identik dengan file yang diserahkan oleh saudara AA tadi ke televisi yang bersangkutan.
00:52Dan saya sudah memperoleh file ini juga dari pihak yang berkompeten dari tangan yang sama.
01:00Jadi saudara AA menyerahkan kepada seseorang,
01:04seseorang itu juga A1 menyerahkan kepada saya.
01:08Jadi ini bukan file yang lain.
01:10Ini adalah file yang disebut scan ijazah asli
01:14Fakultas Kehutanan UKM tahun 1985.
01:22Nah, tadi sudah disampaikan oleh Pak Ustadz Kosinudin ya,
01:28atau sebagai kuasa hukum, juga sebagai koordinator non-litigasi.
01:33Bahwa ternyata file ini adalah file yang sama yang pernah diunggah atau diposting oleh saudara Dian Sandi Utama,
01:41kalau ini saya sebutkan namanya karena ada, pada tanggal 1 April.
01:46Karena kalian perhatikan gambar ini.
01:48Dua ciri yang sangat jelas.
01:49Ada noktah-noktah di lantai bawah, di bagian bawah.
01:58Dan ada garis yang menunjukkan ini bukan ijazah asli.
02:03Kalau ijazah asli nggak akan ada garis ini.
02:05Ini adalah kopian atau hasil reprinting, cetak ulang dari berkas yang tidak diketahui itu berkas apa.
02:15Jadi dari sumber aslinya saja, atau sumber ini, ini sebenarnya bukan orisinal, bukan otentik.
02:22Tapi, saudara Sandi, itu sebenarnya sudah bisa juga.
02:27Cuma nanti, itu belakangan, nanti kita proses.
02:30Karena dia menyebutkan, ini file yang asli.
02:33Ini saya upload yang asli.
02:35Dengan perbandingan sederhana saja, bisa kita lihat,
02:39bahwa kedua file ini adalah identik.
02:42Yaitu apa?
02:44Ada garis kertasnya, batas tepi.
02:48Ini juga ada garis kertasnya.
02:50Ada berkas noda-noda, yang di sini berusaha dikamuflase.
02:54Berusaha dihilangkan.
02:55Jadi ini sudah melakukan editing.
02:57Sudah berusaha dihilangkan, tapi yang menghilangkan kurang pinter.
03:01Dia tidak cakep, atau belum belajar secara detil lagi.
03:06Dan apa yang dilakukan?
03:07Melakukan koreksi.
03:09Jadi koreksi citra.
03:10Yang tadinya miring, trapezium, dia dikoreksi menjadi lurus.
03:16Inilah yang namanya manipulasi atau editing.
03:18Jelas banget.
03:19Membuat seolah-olah tampak asli.
03:22Padahal tidak.
03:23Ini dari gambar yang sama.
03:25Dan bahkan lebih parah.
03:26Sebagai lulusan asli, Unitas Gajah Mada.
03:29Dua kali, ya S1, S2.
03:31Saya sangat geram.
03:32Karena logo dari Unitas Gajah Mada, yang diciptakan oleh Pak R.J. Katamsi, ya pada saat awal pendirian UGM dulu, ternyata sudah dirusak.
03:43Teman-teman lihat, logonya menjadi tidak indah lagi.
03:46Tidak lagi segi lima.
03:47Tapi dalam bahasa Jawa, ini pateng peletot.
03:51Pateng peletot itu rusak.
03:53Lonjong.
03:53Kalau dulu huruf A-nya mecotot, kalau ini pateng peletot.
03:57Jadi logo UGM dirusak.
04:00Kami sebagai alumnus UGM ini benar-benar sangat marah dengan ini.
04:06Jadi dia di samping sudah merusak.
04:08Membuat seolah-olah asli.
04:10Tapi telah merekayasa gambar ini.
04:12Dan ini pun sudah kami analisis.
04:14Dengan analisis histogram.
04:16Ini ilmiah.
04:17Kalau analisis histogram, dua gambar yang sama.
04:20Maka citra histogramnya itu akan sama.
04:23Di mana ada merah, di mana ada merah, di mana ada kuning, di mana ada kuning, di mana ada biru.
04:28Ini jelas.
04:28Ini dua gambar yang identik.
04:31Logo Unitas Gajah Mada, itu adalah aslinya seperti ini.
04:33Bagus sekali logo tadinya segi lima.
04:38Semenjak tahun 1993.
04:40Pada saat dia senatalis UGM.
04:43Ya tahun itu.
04:44Di bawah rektor Profesor Dr. Muhammad Adnan.
04:47Logo ini disempurnakan menjadi sekarang agak membulat.
04:50Jadi kalau anak-anak sekarang mengatakan logo UGM itu harusnya bulat.
04:52Benar.
04:53Dulu segi lima.
04:54Ada artinya.
04:5519 itu adalah tanggal lahir UGM.
04:5819 Desember.
04:59Ini hiasan ini bukan teratai.
05:02Tapi ini songkok prajurit keraton.
05:04Karena dulu UGM itu kuliah pertama di Pagelaran.
05:08Di Siti Inggil.
05:09Keratonnya Jokartal di Nierat.
05:11Dan kami selalu tiap tahun.
05:13Tanggal 19 Desember.
05:14Kami selalu melakukan niti laku.
05:16Dari keraton ke UGM.
05:17Jadi saya selalu ikut.
05:19Dan selalu ada yang tidak ikut.
05:21Di niti laku itu.
05:22Siapa kira-kira teman-teman bisa menebak.
05:24Yang ngaku-ngaku lusan UGM.
05:26Tapi tidak pernah ikut.
05:27Ada di situ.
05:28Ya.
05:29Nah.
05:29Intinya.
05:31Nanti.
05:32Pelapor akan membawa contoh ijasa UGM yang asli.
05:36Inilah scan ijasa UGM yang asli.
05:38Sama-sama dari Fakultas Kehutanan.
05:40Sama-sama diterbitkan tahun 1985.
05:42Bedanya apa?
05:43Ini kalau scan asli selalu munculnya.
05:45Yang namanya Watermark.
05:47UGM itu punya pelindung.
05:50Seperti pada uang kertas.
05:52Inilah Watermark.
05:52Dan ada juga embos.
05:55Di sini nampak embosnya.
05:57Pada cap.
05:59Di bawah timbul.
06:01Di dekat rektor.
06:03Pada tahun itu.
06:04Profesor Dr. Tauku Yaakob.
06:06Ya.
06:06Jelas betul.
06:07Ini ijasa asli.
06:09Tahun 85.
06:10Yang kemudian kita scan.
06:11Kenapa saya kaburkan?
06:12Karena beliau bukan pejabat publik.
06:15Saya menghormati beliau.
06:16Ya.
06:16Kalau beliau pejabat publik.
06:18Apakah ini tahun angkatannya Jokowi?
06:20Enggak penting.
06:21Yang penting lulusan tahun 85.
06:22Kalau 85.
06:24Dan ini pada periode awal saja sudah begini.
06:27Maka periode yang dikatakan periode Jokowi.
06:29Yang itu katanya tahun 85.
06:32Tapi bulan November.
06:33Harusnya juga sama.
06:34Nah.
06:35Teman-teman bisa lihat perbedaannya.
06:36Yang satu gak ada.
06:38Watermarknya.
06:39Yang satu ada.
06:41Yang satu tidak ada.
06:42Apa.
06:43Embosnya.
06:44Yang satu jelas ada.
06:46Metrayanya pun berbeda.
06:47Kenapa?
06:48Karena memang periodenya berbeda.
06:49Ini periode awal tahun.
06:51Ini periode akhir tahun.
06:52Gak masalah.
06:53Jadi kalau ada sekarang.
06:54Saudara AA itu seolah-olah mengaku sebagai ahli meterai ya.
06:58Gitu.
06:58Metraainya merah.
06:59Itu gak prinsip.
07:01Meterai pada tahun itu memang ada dua macam.
07:04Meterai merah pada awal tahun.
07:05Dua periode.
07:06Februari dan Mei.
07:08Periode hijau.
07:09Itu pada periode Agustus dan November.
07:11Gitu aja.
07:11Itu dipatahkan kemarin oleh profesor dari UNG.
07:15Pada siaran yang ada Bang Kasinudin.
07:19Jadi itu clear sekali.
07:20Intinya begini.
07:21Apa yang dilakukan saudara AA.
07:22Dan dibantu oleh orang yang mengaku ahli digital forensik.
07:27Saudara JS itu.
07:28Yang malam hari itu dia berdebat malam dengan AA di acara itu.
07:32Malah yang aku ahli itu.
07:34Sesu-sesu saya.
07:35Jadi dia gugup sekali.
07:36Sesu-sesu saya tidak tahu file ini.
07:38Pada AA itu mengatakan file-nya dari dia.
07:41Dan apa yang dilakukan oleh yang mengaku ahli itu.
07:45Dia mengatakan dengan lantang.
07:46Saya punya scan asli.
07:48Dan ditunjukkan pada Youtube pada saat DF Talk.
07:51Digital Forensi Talk.
07:53Jadi itu juga gak benar.
07:54Gak boleh.
07:54Jadi kata ahli hukum kita.
07:57Pak Sang Haji.
07:58Seorang ahli membocorkan file.
08:01Dia membocorkan.
08:02Itu pada tayangan Youtubenya.
08:04Dan malam hari itu dia ngaku.
08:05Ditanya oleh presenternya.
08:07Saudara AW.
08:09Dia mengatakan.
08:11Basic questions.
08:12Mana file aslinya?
08:14Bingung dia.
08:16Jadi saudara JS pun meneliti file yang tidak asli.
08:19Padahal kami dituduh meneliti yang tidak asli.
08:22Kalau ahli yang dipakai kepolisian saja meneliti file yang tidak asli.
08:26Itu harusnya berlaku imbang.
08:28Equality before the law.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan