Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Singapura, Widi Agustin, di Penang, Malaysia, Rabu (3/12/2025), menyatakan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara sebagai transaksi pembayaran di luar negeri, lebih mudah dan efisien dibandingkan menggunakan valuta asing atau kartu perbankan.
Saat ini QRIS antarnegara telah terkoneksi dengan QR sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang.
00:00Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Singapura, Widi Agustin, menyebut transaksi pembayaran di luar negeri menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau KRIS antar negara.
00:16Lebih murah dan efisien dibandingkan menggunakan valuta asing atau kartu perbankan.
00:21Di setelah kegiatan menjadi pembicara dalam acara yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang di Penang, Malaysia, Rabu 3 Desember 2025, Widi menyampaikan saat ini KRIS antar negara Indonesia telah terkoneksi dengan QR sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Jepang.
00:43Transaksi KRIS antar negara antara Indonesia dengan Malaysia merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.
00:52KRIS itu kalau di belakangnya ada local currency transaction, maka itu kursnya sudah langsung direct ke rupiah misalnya kalau di sini dengan Malaysian Ringgit gitu.
01:06Jadi tidak perlu melalui konversi ke mata uang USD misalnya. Jadi itu tentunya pasti akan lebih efisien.
01:17Selama periode Januari hingga September 2025, volume transaksi inbound QR antar negara Malaysia ke Indonesia mencapai lebih dari 3,4 juta transaksi dengan nilai sekitar Rp775 miliar.
01:33Sedangkan volume transaksi outbound Indonesia ke Malaysia sebanyak 516 ribu transaksi dengan nominal sekitar Rp178 miliar.
01:45Dari Penang, Malaysia, Rangga Pandu Asmara Jingga, Kantor Berita Antara, mewartakan.
Jadilah yang pertama berkomentar