Penyanyi dan ahli politik tersohor Indonesia, Kris Dayanti, tampil dengan sebuah persembahan istimewa – lagu berjudul Tebe Hamutuk, dedikasi khusus buat rakyat Timor Leste yang kini bergelar anggota ASEAN ke-11.
00:00Penyanyi dan ahli politik tersoho Indonesia, Chris Dayanti, tampil dengan sebuah persembahan istimewa lagu berjudul Tebe Hamutuk, dedikasi khusus buat rakyat Timor Leste, yang kini bergelar anggota ASEAN ke-11.
00:14Astro Awani diundang secara eksklusif oleh Chris Dayanti dan suaminya, usahawan kelahiran Timor Leste, Raul Lemos, untuk mengikuti pelancaran lagu berkenaan yang turut disaksikan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta.
00:30Menurut Chris Dayanti, idea itu tercetus daripada suaminya yang mahu memberi sumbangan bermakna kepada tanah kelahirannya, bukan melalui pembangunan fizikal, tetapi melalui seni dan budaya.
00:50Biasanya dia dalam bentuk baik itu dedikasi untuk negara, baik itu pembangunan, baik itu kemajuan olahraga, baik itu wisata, namun kali ini dalam bentuk sebuah kerjasama musik.
01:08Menurut saya kerjasama dua negara bukan hanya government to government, tapi juga antar masyarakat, bisa dalam bentuk budaya, musik, seni, tari, makanan.
01:18Lagu TB Hamutuk yang membawa maksud tarian kebersamaan, dihasilkan sebagai simbol persatuan dan semangat semasa ulang tahun emas kemerdekaan negara itu pada 28 November.
01:30Lagu tersebut dinyanyikan dalam bahasa kebangsaan Timor Leste, Tetum dan menampilkan kolaborasi bersama anak mereka, Amora Lemos, serta dua pemuzik tempatan, Zeferino Martin Sores dan Dioniso De Jesus Ataydi.
01:44Bagi Chris Dayanti, ini peluang memperkenalkan bahasa Tetum kepada kelayak yang lebih luas sejajar perkembangan Timor Leste di Pentas ASEAN.
01:54Selain TB Hamutuk, Chris Dayanti terus melancarkan sebuah lagi lagu pop dalam bahasa Tetum berjudul Omak Haufuan sebagai usaha mempromosikan bahasa rasmi negara itu ke peringkat antarabangsa.
02:06Sementara itu, Raul Lemos pula menyifatkan projek ini sebagai usaha memperkukuh pertukaran budaya antara dua negara serumpun sambil memperkenalkan identiti Timor Leste dari bahasa, muzik hinggalah ke pakaian tradisional kepada dunia.
02:21Beliau optimis kemasukan Timor Leste ke ASEAN membuka ruang pasaran lebih luas bukan sahaja di rantau ini tetapi juga ke Eropah dan Afrika melalui komuniti penutur bahasa Portugis.
02:32Oleh karena itu kita berpikir untuk memperkenalkan bahasa Tetum, bahasa Tetum ini adalah bahasa nasional kami, kami punya dua bahasa ofisial, satu Portugis dan Tetum ini.
02:45Jadi kami berpikir untuk memperkenalkan ke dunia dan khususnya kepada ASEAN melalui lagu, karena kalau dari lagu orang dengar lebih mudah misalnya dengan buka di Spotify atau di Apple Music, iTunes gitu.
02:59Jadi mereka, oh ini lagu apa, iramanya bagus, mencari tahu ini bahasa apa gitu.
03:05Terus sekaligus kenapa berinisiatif untuk berpakaian seperti ini, karena kalau di sini kami lagu TBTW itu sangat kaitan kerat dengan berpakaiannya.
Be the first to comment