ACEH, KOMPAS.TV - Dua desa di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, hilang usai diterjang banjir bandang. Dari dua desa yang terdampak, hanya beberapa bangunan saja yang tersisa.
Dari video ini, tampak hanya beberapa bangunan saja yang masih berdiri. Selain merusak permukiman, sejumlah infrastruktur, salah satunya Jembatan Krueng Beutong Banggalang, akses penghubung Nagan RayaAceh Tengah putus diterjang banjir.
Saat ini warga bertahan di sejumlah posko yang didirikan secara swadaya, dan berharap bantuan segera datang. Pasalnya, hanya pakaian di badan dan beberapa perlengkapan saja yang sempat diselamatkan saat banjir bandang terjadi.
BPBD setempat mengungkapkan, satu orang meninggal. Sekitar 781 KK atau 2.156 jiwa terdampak, dan lebih dari 300 rumah rusak di empat desa di Nagan Raya.
Baca Juga Belum Teraliri Listrik, Aceh Tamiang Bak 'Kota Mati' Pasca Banjir Bandang | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/635695/belum-teraliri-listrik-aceh-tamiang-bak-kota-mati-pasca-banjir-bandang-sapa-pagi
#aceh #banjir #bencanasumatera #naganraya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635696/2-desa-di-nagan-raya-hilang-usai-diterjang-banjir-hanya-tersisia-beberapa-bangunan-sapa-pagi
00:00Dua desa di kecamatan Beton Ateh, Banggala, Nagan Raya Aceh hilang, usai diterjang banjir bandang.
00:07Dari dua desa yang diterjang banjir bandang, hanya beberapa bangunan saja yang tersisa.
00:19Dari video ini saudara, nampak hanya beberapa bangunan saja yang tersisa.
00:23Selain merusak bangunan, sejumlah infrastruktur, salah satunya jembatan, krueng, betong, banggala, akses penghubung Nagan Raya Aceh Tengah putus diterjang banjir.
00:34Saat ini warga bertahan di sejumlah posko yang didirikan secara swadaya dan berharap bantuan segera datang.
00:40Pasalnya, hanya pakaian di badan dan beberapa perlengkapan saja yang bisa diselamatkan saat banjir bandang datang.
00:47BPBD setempat mengungkapkan, satu orang meninggal di mana sekitar 781 kakak atau 2.156 jiwa terdampak dan mengakibatkan lebih dari 300 rumah rusak di empat desa di Nagan Raya.
01:01Alhamdulillah kalau untuk rumah saya, saya sendiri sama metua masih aman, karena kondisi kami pas di tengah-tengah.
01:13Cuman tetangga semua sebelah udah habis semua tempoh bang.
01:16Udah habis semua.
01:18Apa saja bang selain rumah?
01:21Ada juga Honda sana, berserak semua.
01:24Sekolah ada di situ bang?
01:25Sekolah Sempe Hancur bang.
01:27Sempe?
01:27Sempe Hancur.
01:28Masjid?
01:29Masjid, alhamdulillah satu lagi babaswa.
01:31Pas di lokasi rumah kami juga.
01:33Masih selamat banget?
01:34Masih selamat, satu lagi ke masjid, Pak.
01:36Untuk selamat.
01:37Kalau sudah sini, inilah tinggal berlampu-lampu, Pak.
01:41Lain dah, enggak ada, Pak.
01:42Bang, dengan kondisi seperti ini, apa yang sangat diharapkan oleh masyarakat Betung?
01:48Kalau untuk masyarakat Betung, inilah yang pertama asir jalan, Pak.
01:51Asir jalan untuk saya bisa mengintasi semua.
01:55Selain itu, itulah tadi, pangan, beras, apa segala macam lagi.
Jadilah yang pertama berkomentar