Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Korban banjir bandang dan longsor di Desa Rumoh Rayeuk, Langkahan, Aceh Utara, terpaksa tidur dengan tenda terpal di perkebunan sawit.

Mereka menempati posko pengungsian yang jauh dari kata layak, yang dibuat secara swadaya.

Sudah hampir 2 pekan, ratusan jiwa bertahan di tenda seadanya, karena 80 persen kondisi permukiman hilang tersapu banjir bandang.

Selama ini, mereka bertahan hidup mengandalkan bantuan dari sesama masyarakat dan relawan yang membawa logistik dan obat-obatan.

Mereka mengaku pasrah menerima kondisi yang sangat memprihatinkan. Di pengungsian darurat ini juga banyak terdapat ibu, balita, dan anak-anak yang membutuhkan bantuan seperti selimut, perlengkapan bayi, dan kelambu.

Pasca banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, warga bertahan hidup di posko darurat dengan kondisi seadanya.

Selama hampir 2 minggu, hanya 1 tenda yang dibangun oleh BNPB di Jembatan Kembar untuk tempat tinggal warga. Selebihnya, warga membuat tenda dari material yang tersisa.

#aceh #banjir #tendapengungsian

Baca Juga Selamatkan Hewan Peliharaan, Relawan dari Animal Rescue Terobos Lokasi Banjir & Longsor di Sumut di https://www.kompas.tv/regional/635985/selamatkan-hewan-peliharaan-relawan-dari-animal-rescue-terobos-lokasi-banjir-longsor-di-sumut



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635986/tinggal-di-tenda-seadanya-ini-kondisi-korban-banjir-di-aceh-utara-sapa-malam
Transkrip
00:00Saudara korban banjir bandang dan longsor di desa Rumoh Rayek, Langkahan Aceh Utara,
00:07terpaksa tidur dengan tenda terpal di perkebunan sawit.
00:11Mereka menempati posko pengungsian yang jauh dari kata layak yang dibuat secara swadaya.
00:17Sudah hampir dua pekan ratusan jiwa bertahan di tenda seadanya
00:21karena 80% kondisi permukiman hilang tersapu banjir bandang.
00:25Selama ini mereka bertahan hidup mengandalkan bantuan dari sesama masyarakat
00:29dan relawan yang membawa logistik serta obat-obatan.
00:32Mereka mengaku pasrah menerima kondisi yang sangat memprihatinkan ini.
00:38Di pengungsian darurat ini juga banyak terdapat ibu, balita, dan anak-anak yang membutuhkan bantuan
00:44seperti selimut, perlengkapan bayi, popok, kelambu, dan sebagainya.
00:54Pasca banjir bandang di Kabupaten Aceh, Tamiang,
00:57warga bertahan hidup di posko darurat dengan kondisi seadanya.
01:01Selama hampir dua minggu, hanya satu tenda yang dibangun oleh BNPB
01:05di jembatan kembar untuk tempat tinggal warga.
01:08Selebihnya warga membuat tenda dari material yang tersisa.
01:11Jembatan ini banyak tenda-tenda yang dibuat oleh warga secara mandiri.
01:31Mau tidak mau ya Pak ya?
01:32Mau tidak mau harus kami buat.
01:34Kalau tidak, kami dimana berteduh.
01:36Saya konfirmasi Pak, untuk saat ini posko pengungsian yang dibuat oleh pemerintah daerah apakah sudah ada?
01:43Setahu saya belum ada.
01:45Sepengetahuan saya belum ada.
01:47Jadi kami secara dokter royong kemarin mengajak anak muda-muda di sini,
01:51kepala-kepala keluarga, kami ubahkan posko satu itu tadi kemarin.
01:55Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan