Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KompasTV
KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, yang menyatakan aliran listrik di Provinsi Aceh akan kembali menyala pada Minggu (7/12/2025) malam ini.

Di sela meninjau Jembatan Bailey Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh, Prabowo menanyakan kepada Bahlil mengenai kapan listrik dapat kembali beroperasi untuk penerangan.

Bahlil menjelaskan bahwa aliran listrik di sebagian besar wilayah Provinsi Aceh, atau sekitar 93 persen, sudah dapat beroperasi malam ini.

Lebih lengkap mengenai penanganan infrastruktur listrik di wilayah terdampak bencana Sumatera, sudah bergabung Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia.

Baca Juga [FULL] Komisi IV DPR & YLBHI soal Pencabutan Izin Operasional Perusahaan diduga Rusak Hutan Sumatera di https://www.kompas.tv/regional/635971/full-komisi-iv-dpr-ylbhi-soal-pencabutan-izin-operasional-perusahaan-diduga-rusak-hutan-sumatera

#banjirsumatera #prabowo #bahlil #listrik #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635974/full-jubir-kementerian-esdm-bongkar-target-kendala-pemulihan-listrik-aceh-sumatera-pascabanjir
Transkrip
00:00Lebih lengkap mengenai penanganan infrastruktur listrik di wilayah terdampak bencana Sumatera,
00:05sudah bergabung bersama kami Juru Bicara Kementerian SDM Dwi Anggia.
00:09Mbak Anggi, selamat petang.
00:14Mbak Anggi, setelah tadi disinggung oleh Presiden,
00:16bagaimana update perbaikan infrastruktur listrik di tiga provinsi ini?
00:22Baik, Cindy, terima kasih.
00:24Sebelumnya, kami dari Kementerian SDM menyampaikan turun belak sungkawa
00:27dan Dukacita Mendalam atas musibah yang terjadi.
00:30Melanda tiga provinsi di Aceh, Sumatera Utara, dan juga di Sumatera Utara.
00:35Benar sekali tadi disinggungkan progres untuk baikan infrastruktur energi,
00:40khususnya untuk listrik, dan juga penyaluran BBM dan juga LPI,
00:43masih terus dilakukan, diupayakan.
00:45Setelah minggu lalu, di awal pekan kemarin, tanggal 2 dan tanggal 3,
00:49Menteri SDM turun langsung ke lapangan untuk memastikan
00:52setiap proses perbaikan infrastruktur berjalan dengan lancar.
00:57Mengapa langsung ke lapangan?
00:58Karena kita tahu di Aceh itu kondisi yang cukup parah, Cindy,
01:04terdampak akibat banjir bandang ini.
01:07Dan ada kurang lebih 323 penyulang.
01:12Penyulang itu saluran utama untuk jaringan distribusi listrik
01:16yang terdampak di sana.
01:18Dan hingga hari ini sudah menyala sebanyak 197.
01:21Overall, untuk keseluruhan di Aceh itu memang progresnya masih terhambat
01:27karena ada dua daerah untuk Aceh Tengah, Benar Meriah, dan juga Aceh Tamiang
01:33yang akses jalannya benar-benar putus total,
01:37sehingga pengangkutan untuk perbaikan transmisi ini dilakukan dengan menggunakan helikopter.
01:43Pengangkutan genset dan lain-lain dilakukan menggunakan helikopter.
01:45Namun perlu kami sampaikan, progres untuk beberapa daerah lainnya bisa disebutkan bahwa
01:53hingga malam hari ini 90 persen mudah-mudahan insya Allah wilayah Aceh bisa diterangi.
01:58Karena dari 1,5 juta yang terdampak, ini sudah 1 jutaan menyala di Aceh.
02:03Sementara di Sumatera Utara, dari 544 ribu pelanggan yang terdampak,
02:08541 ribu atau 99 persennya sudah teraliri listrik.
02:15Sementara di Sumbar, sudah 100 persen listrik sudah bisa diakses di sana.
02:19Banggi, kalau masih ada dua daerah lagi yang masih terisolasi,
02:22artinya langkah untuk penerangan di sana juga seperti apa?
02:24Memang harus dibuka dulu atau dari Kementerian SDM juga akan intervensi
02:27untuk membantu proses penerangan atau listrik bisa masuk?
02:33Akses memang sulit sekali.
02:34Saya mendampingi Pak Menteri pada hari Selasa dan Rabu kemarin
02:37menyaksikan sendiri, Mbak Sindi, bahwa kondisi jalan itu terputus.
02:42Bahkan kami harus melewati sungai menggunakan batang kayu dan tali
02:46untuk bisa berpindah dari Tapanuli Selatan ke Tapanuli Tengah untuk Sumatera Utara.
02:51Demikian juga di Aceh hanya bisa diakses dengan menggunakan helikopter.
02:55Itu pun untuk pembangunan transmisi, khususnya di wilayah
02:59yang menghubungkan Biren dengan Arun untuk saluran utama tegangan ekstra tinggi
03:06yaitu SUTT-nya harus dibangun, diangkut secara manual.
03:11Ketika sudah di-airdrop menggunakan heli, kemudian dibawa dari satu transmisi
03:15ke transmisi lain yang jaraknya 3-4 km.
03:20Bayangkan harus dipanggul oleh manusia karena memang itu di tengah
03:23pengahutan yang remote sekali tidak ada akses apapun di situ
03:27sehingga inilah yang menghambat.
03:28Namun sampai malam ini 89% SUTT Biren Arun dan juga Biren Pesangan
03:3589% sudah mulai berdiri.
03:38Kami sempat mengirimkan gambarnya tadi beberapa.
03:42Pembangunan transmisi ini dilakukan 24 jam siang malam
03:46agar bisa wilayah Aceh dan sekitarnya menyalah kembali pada malam hari ini.
03:52Berarti menegaskan, berarti untuk di dua lokasi tadi
03:57masih gelap gulita belum bisa terakses ya Mbak Anggi?
04:01Sebagian besar masih diupayakan menggunakan genset.
04:04Tadi kami mendapatkan laporan dari tim PLN melalui Direkturat Tenaga Listrikan
04:10bahwa genset itu didistribusikan menggunakan helikopter.
04:14Jadi ini untuk sementara, penerangan sementara, khususnya untuk wilayah Aceh Tengah,
04:19Benar Meriah dan juga Aceh Tamiang karena itu lokasi yang sangat-sangat parah terdampak
04:23dan kami terus memonitor, kami memahami kebutuhan masyarakat di lapangan
04:29tapi yakinlah, percayalah bahwa pemerintah tengah menangani ini
04:34dengan sekuat tenaga agar masyarakat di sana, para pengungsi di sana
04:37bisa mendapatkan akses listrik dengan segera
04:41dan yang menjadi kunci utamanya adalah Tower Emergency Biren dan Arun
04:45menjadi kunci agar pasokan ini bisa meningkat sehingga malam ini bisa menyalah untuk seluruh wilayah Aceh.
04:51Kalau untuk di area-area pengungsian, Mbak Anggi, apakah bisa dijamin juga
04:55kalau malam hari ini mayoritas sudah bisa teraliri listrik di tiga provinsi?
05:00Yang pasti seperti yang saya laporkan tadi, untuk dua provinsi lainnya
05:04di Sumatera Barat dan Sumatera Utara di posko pengungsian sudah dialiri listrik
05:08termasuk juga di Aceh, hanya beberapa titik yang mungkin belum bisa maksimal
05:14dikarenakan akses jalan.
05:16Kalau teman-teman wartawan melihat langsung di sana, mungkin bisa menyaksikan
05:19yang takutnya akses di sana dan seluruh SDM dikerahkan untuk bisa melakukan
05:24perbaikan infrastruktur.
05:27Butuh waktu memang tidak hanya faktor manusianya, tapi juga aksesnya
05:31untuk mengangkut barang-barang, membangun atau mendirikan kembali transmisi itu
05:36mengangkut besi dan lain-lain itu butuh distribusi menggunakan helikopter
05:40karena tidak bisa diangkut dengan kendaraan.
05:42Mbak Anggi, dengan kendala yang ada dengan hasil koordinasi dengan lintas kementerian,
05:47singkat saja, apakah ada target seluruh tiga provinsi ini akan 100%
05:51sudah dialiri listrik lagi kapan?
05:54Seperti yang disampaikan, dilaporkan oleh Dirut PLN kepada Pak Menteri
05:57dan juga yang sudah diketahui oleh Presiden, mudah-mudahan malam ini
06:00kita sama-sama berdoa kalau cuaca bersahabat, mudah-mudahan cuaca bersahabat
06:07sehingga proses pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar.
06:10Dan tentunya kita juga berdoa keselamatan saudara-saudara kita ya di pengungsian
06:15kita hanya bisa mendoakan agar mereka kuat, mereka bersabar
06:19dan kami pemerintah menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh
06:22untuk bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, saudara-saudara kita di pengungsian.
06:27Jurubicara Kementerian SDM, Mbak Dwi Anggia, terima kasih sudah berbagi bersama kami.
06:32Selalu, Mbak Anggi.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan

Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
Suaradotcom
2 hari yang lalu
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Memohon Bantuan, Warga Diminta Tetap Bertahan
Suaradotcom
2 hari yang lalu
DPR Longgarkan Aturan Anggaran untuk Penanganan Bencana Sumatera
Suaradotcom
2 hari yang lalu
Bacaan Alkitab - Ketaatan mendatangkan berkat
Ceresa Metana
1 minggu yang lalu
Laba-laba pemburu atau laba-laba kepiting raksasa / Huntsman spider
Ceresa Metana
3 minggu yang lalu
Inflasi Kembali Mengancam, The Fed Urung Turunkan Suku Bunga?
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Kompetisi Masak Galang 1,6 Miliar Rupiah untuk Bank Makanan
SINDOnews
10 bulan yang lalu
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
SINDOnews
1 tahun yang lalu
Banjir Karawang Meluas Jadi 9 Kecamatan, 300 Rumah Terendam | KOMPAS SIANG
KompasTV
8 menit yang lalu
Menko Muhaimin Iskandar : 1,6 Juta Lulusan SMK Belum Bekerja
KompasTV
10 menit yang lalu
Trauma Healing di Pengungsian: Senyum Anak-Anak Korban Banjir Sumbar Mulai Kembali | KOMPAS SIANG
KompasTV
10 menit yang lalu
Jalan Terjal Penertiban Tambang Emas Ilegal Gunung Botak
KompasTV
12 menit yang lalu
Kisah Pemilik Warung di Solo Gratiskan Makanan bagi Mahasiswa Korban Bencana Aceh | KOMPAS SIANG
KompasTV
14 menit yang lalu
Puluhan Siswa Diduga Alami Keracunan Menu MBG
KompasTV
19 menit yang lalu
Gubernur Aceh Mualem Angkat Bicara soal Bantuan Asing Tangani Banjir Sumatera
KompasTV
23 menit yang lalu
BPPMPV KPTK Gelar Pameran Karya Siswa Smk 2025
KompasTV
23 menit yang lalu
Kurir Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap
KompasTV
30 menit yang lalu
Debat Sengit! Majelis KIP Cecar KPU soal Status Salinan Ijazah Jokowi: Dikecualikan atau Terbuka?
KompasTV
1 jam yang lalu
Menhan Sjafrie Lapor Prabowo Waspada Warga Terjangkit Penyakit Pascabanjir Sumatera
KompasTV
1 jam yang lalu
[FULL] Wahana Visi Indonesia: Sibolga Tapteng Masih Membutuhkan Bantuan Makanan dan Akses Air Bersih
KompasTV
1 jam yang lalu
Prabowo Minta Menkes Terjunkan Dokter Magang Bantu Korban Bencana Banjir Sumatera
KompasTV
1 jam yang lalu
[FULL] Bencana Banjir Ancam Pasokan, IHSG Waspada Tertekan | SAPA PAGI
KompasTV
2 jam yang lalu
[FULL] Relawan Medis dan MER-C Medan Soal Kondisi Kesehatan Korban Banjir-Longsor di Sumatera
KompasTV
2 jam yang lalu
Pemerintah Kerja Cepat Bersihkan Lumpur di RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang | KOMPAS SIANG
KompasTV
2 jam yang lalu
BREAKING NEWS! TNI Distribusikan Bantuan Logistik ke Daerah Terisolasi di Desa Mardame Tapteng
KompasTV
2 jam yang lalu