00:00Dan untuk mengetahui situasi terkini di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, kita bergabung bersama jurnalis Kompas TV, Abdul Rohman.
00:08Selamat malam Rohman, bagaimana situasi di lokasi Anda melaporkan? Pantauan Anda, apakah masih ada luncuran awan panas pada malam hari ini?
00:17Ya, selamat malam Valen. Memang tadi sempat terjadi awan panas kembali di Gunung Semeru,
00:25sekitar pukul 19.20 sempat terjadi awan panas dengan amplitude maksimal 20 mm.
00:33Namun secara visual ini tidak terlihat ataupun tidak nampak.
00:39Namun di alat seismograf itu terpantau terjadi awan panas.
00:43Namun untuk lama daripada awan panas sendiri ini sekitar 300 detik saja.
00:50Ini hanya sebentar dan pada waktu tadi memang sempat ada kepanikan oleh warga karena mereka masih trauma terhadap kejadian yang menimpa pada Rabu kemarin.
01:02Pantauan kami di lapangan warga yang saat ini berada di zona merah saat ini sudah tidak ada lagi.
01:11Mereka sudah mengungsi di tempat-tempat pengungsian yang sudah disediakan oleh pemerintah Kabupaten Lumajang.
01:16Dan tentu ada beberapa orang yang masih berjaga untuk mengantisipasi dan melakukan pengawasan terhadap Gunung Semeru jika sewaktu-waktu Gunung Semeru terjadi erupsi kembali.
01:30Begitu Valen.
01:31Iya Rohman, tadi kami juga melihat sempat ada warga ini yang berada kelihatannya di daerah yang dekat luncuran awan panas ataupun di sungai begitu.
01:43Nah apakah memang Anda pantau ada imbauan untuk menghindari zona merah?
01:50Nah sebenarnya seperti apa kemauan warga di sana dalam mematuhi aturan dan berapa jarak aman bagi warga sebenarnya?
01:58Ya memang ini seperti kayak tradisi ketika ada bencana banyak warga yang melihat, yang memantau gitu di tepi-tepi sungai.
02:07Dan itu memang sudah lumrah terjadi di sini.
02:12Cuma untuk pemerintah sendiri melalui TNI dan juga Polri sudah melakukan imbauan kepada warga yang mendekati kawasan-kawasan rawan terhadap bencana erupsi Gunung Semeru untuk tidak mendekati daerah-daerah tersebut.
02:29Ini sudah dilakukan.
02:30Jara aman sebenarnya sesuai dengan rekomendasi dari Badan Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi adalah 20 km dari pusat erupsi atau dari puncak Gunung Semeru.
02:41Ini merupakan imbauan dari Badan Vulkanologi yang warga diminta untuk mematuhi imbauan tersebut.
02:49Kemudian 500 meter dari sisi kanan maupun kiri dari aliran sungai yang dilarui oleh aliran lahar Gunung Semeru.
03:01Ini tentu masih butuh untuk pengawasan terhadap warga yang saat ini biasa melihat kondisi yang tentu saat ini masih berbahaya.
03:15Karena statusnya masih di level 4 awas yang warga memang harus mematuhi terhadap aturan-aturan yang sudah diberikan oleh pihak yang berwenang.
03:25Begitu Pak Len.
03:26Baik, terima kasih atas laporan Anda jurnalis Kompas TV.
03:30Abdul Rohman langsung dari Lumajang, Jawa Timur.