[FULL] Kata Roy Suryo hingga Rismon Wajib Lapor ke Polda Metro Jaya Usai Jadi Tersangka Kasus Ijazah

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka kasus Ijazah, Roy Suryo, Rismon hingga Tifauziah melakukan wajib lapor ke Polda Metro Jaya pada Kamis (20/11/2025).    Dalam kesempatan itu, Kuasa Hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinuddin mengatakan pihaknya mengajukan gelar perkara terkait kasus ini.    #roysuryo #ijazahjokowi #breakingnews    Video Editor: Laurensius Galih    Produser: Theo Reza    Baca Juga Benny Harman Singgung Hakim MK Arsul Sani Berani Tunjukkin Ijazah Asli: Nggak Kayak yang Lain! di https://www.kompas.tv/nasional/632174/benny-harman-singgung-hakim-mk-arsul-sani-berani-tunjukkin-ijazah-asli-nggak-kayak-yang-lain    Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/632178/full-kata-roy-suryo-hingga-rismon-wajib-lapor-ke-polda-metro-jaya-usai-jadi-tersangka-kasus-ijazah

Transcript

00:00Agak tinggi

00:00Bismillahirrahmanirrahim

00:02Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

00:04Alhamdulillah mohon maaf kami mengupdate beberapa hal

00:07dan nanti juga ada dua agenda yang kami lakukan di Polda Metro Jaya

00:11sebuah dengan ditingkatkannya penyidikan ini dengan status ada tersangka begitu

00:15Yang pertama kami mohon maaf karena saat Pak Roy, Pak Rismond pulang dari pemeriksaan dan tidak tahan

00:22kami belum sempat mengupdate konferensi saat itu

00:24Yang jelas yang pertama kami ucapkan terima kasih

00:27kepada seluruh rakyat Indonesia yang mendukung klien kami Pak Rismond, Pak Roy dan yang lainnya

00:31juga kawan-kawan media karena telah mendukung amplifikasi perjuangan pendampingan Pak Roy

00:37untuk mengungkap membongkar ijazah palsu Saudara Joko Widodo dan Pak Rismond juga yang lainnya

00:42Nah hari ini kami ada tiga agenda yang pertama mengupdate kegiatan avokasi

00:47kedua menyerahkan surat permohonan gelar perkara khusus yang sebenarnya dulu pernah kami mintakan

00:54di 21 Juli yang lalu tapi belum ditindaklanjuti oleh bagian kabah wasidik di Resikum Polda Metro Jaya

01:03dan nanti kami akan kirim kembali begitu

01:05Nama yang pertama ingin kami tegaskan bahwa tim avokasi telah menetapkan sebelah pihak yang kami

01:11beri kewandangan resmi untuk bertindak atas nama tim avokasi dan klien kami

01:16karena itu kami menghimbau untuk tidak mempercayai siapapun yang mengaku-ngaku bertindak untuk dan atas nama tim

01:23juga kasus ini yang berusaha membangun narasi perdamaian dengan siapapun termasuk ke lembaga manapun

01:30dan sekali lagi tidak ada perdamaian dengan kepalsuan

01:33tidak ada perdamaian dengan kebohongan

01:36tidak ada kepalsuan dengan ketidakjujuran

01:38sekali lagi tidak ada kompromi antara Al-Hak dan Al-Batil

01:42sehingga kami tegaskan kepada seluruh rakyat Indonesia

01:44Pak Rismon, Pak Roy dan yang lainnya

01:46tetap membersamai aspirasi seluruh rakyat Indonesia

01:49yang ingin membuka kasus ini sampai tutas ke akar-akarnya

01:52jadi kalau ada pihak-pihak yang mengaku punya kepentingan, punya kapasitas

01:58atau mengaku juru bicara atau apapun

02:00termasuk kemarin kami komplain

02:01Saudara Faisal Asegap yang tiba-tiba bicara tentang perdamaian

02:05juga Prof. Jimli Asidiki yang bicara tentang mediasi

02:09karena ini kasus pidana, bukan kasus perdata

02:11kemarin waktu saat kasus perdata

02:14Saudara Joko Widodo berulang kali

02:15di mediasi justru tidak pernah hadir

02:17hari ini di kasus pidana yang Saudara Joko Widodo sendiri melaporkan

02:21maka Saudara Joko Widodo harus masuk ke pengadilan

02:24jadi jangan kemudian membangun narasi untuk mediasi di kasus pidana

02:28dan kepada tim reformasi Polri

02:30khususnya Komisi Reformasi Polri

02:33semestinya fokus ngurusi institusi Polri

02:35baik mengawasi tentang kinerja, kebijakan, anggaran, SDM, institusional

02:40bukan sibuk ngurusi ijazah Jokowi

02:42dan salah satu legasi institusi Polri yang perlu dikoreksi adalah

02:46gemar melakukan kriminalisasi

02:49dan karena kriminalisasi itulah hari ini

02:51klien kami Pak Roy Suryo dan kawan-kawan

02:52menjadi statusnya menjadi tersangka

02:55jadi sekali lagi jangan lencengkan

02:58atau catuhkan marwah institusi yang baru dibentuk oleh Pak Prabowo

03:02untuk mendamaikan ijazah palsu

03:05sekali ijazah itu diprotes oleh rakyat tidak boleh dihentikan di tengah jalan

03:09karena ini harus dituntaskan di era kita

03:11tidak boleh kita wariskan kepada generasi selanjutnya

03:14yang kedua terkait gelar perkara khusus

03:17kami sudah mengirim gelar perkara khusus di bagian Wasidik di Polda Metro Jaya 21 Juli yang lalu

03:22namun sampai hari ini tidak pernah ditindaklanjuti

03:26dan kemarin dari penyidik kami disonding untuk menindaklanjuti

03:29dan hari ini kami juga akan kembali

03:31mengirimkan permohonan gelar perkara khusus

03:34yang hari ini kami serahkan kembali ke Biro Wasidik

03:38dan sebenarnya ini juga sudah kami persoalan

03:40karena dulu sudah ada gelar perkara khusus di Barreskin

03:43ketika penyelidikan itu dihentikan

03:45tetapi kenapa saat di Polda penyelidikan itu ditingkatkan menjadi penyidikan

03:48saat itu tidak dilakukan gelar perkara khusus

03:51dan dalam sebuah diskusi media

03:53bersama kuasa hukum saudara Joko Widodo

03:56Bung Firman Tolaksana di Kompas TV saat itu juga menyampaikan

04:00tidak perlu gelar perkara khusus lah di tingkat ini

04:02nanti kalau sudah penyidikan

04:03dan hari ini sudah penyidikan

04:05sehingga tidak ada alasan bagi institusi Polri

04:07apalagi di tengah wacana ya perbaikan kinerja institusi Polri

04:11untuk tidak melakukan gelar perkara khusus

04:14bagaimana sudah dilakukan oleh Mabes Polri

04:16pada dumas yang dilakukan oleh TPUA

04:19dan terakhir berkaitan dengan

04:21apa yang kemarin disampaikan oleh Polda

04:24bahwa salah satu sebab tidak ditahannya klien kami

04:27karena kami mengajukan sejumlah saksi dan ahli

04:30hari ini kami akan mengirimkan surat secara resmi

04:33kepada Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya

04:36tentang sejumlah nama ahli-ahli

04:38yang memang sudah kami siapkan

04:40sudah berkomunikasi untuk bisa diperiksa di tingkat penyidikan

04:43agar ada kesetimbangan dari keterangan-terangan ahli

04:46hanya yang sebelumnya hanya dari penyidik

04:49kami harapkan juga bisa mempertimbangkan keterangan ahli dari kami

04:51setidaknya ada empat ahli

04:53satu ahli bahasa

04:55ahli bahasanya itu

04:57linguistik forensik

05:00kemudian ada ahli pidana

05:02kemudian juga ada ahli ITE

05:06untuk linguistik forensiknya kami sudah siapkan nama-nama

05:10dan nanti akan kami sonding

05:12dan kami sudah meminta agar pemanggilannya melalui kami

05:15dengan waktu yang cukup

05:16agar nanti kami juga bisa menghubungi ahli-ahli kami

05:19kenapa demikian?

05:20karena kami juga butuh mendapat persetujuan dari institusi masing-masing

05:24karena ahli ini adalah bersatu ASN

05:26selanjutnya kami juga menyampaikan sebelah saksi

05:29saksi-saksi yang meringankan di tahap penyidikan

05:32terlepas kami juga nanti akan menghadirkan lagi di tingkat persidangan

05:35jadi di penyidikan dengan di persidangan

05:37kami bedakan

05:38di penyidikan kami setorkan ke pihak penyidik

05:41di persidangan kami akan persiapkan tambahannya nanti di persidangan

05:45selanjutnya kami ingin tegaskan

05:47di kasus ini ya

05:48peran yang membuat klien kami tidak ditahan

05:52adalah dukungan dan doa seluruh rakyat Indonesia

05:54jadi jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang mengaku-ngaku

05:58merasa punya peran sehingga klien kami tidak ditahan

06:01apalagi mengaku-ngaku

06:03punya kapasitas untuk menyelesaikan persoalan ini dengan perdamaian-perdamaian

06:08ingat justru sejak awal

06:10Jokowi tidak pernah mau damai

06:12dan hari ini kalau kami mengambil perdamaian

06:14itu sama saja kami melakukan deklarasi pengkhianatan

06:18terhadap seluruh rakyat Indonesia

06:20dan itu tidak mungkin dilakukan

06:21terutama oleh Pak Roy dan Pak Rizmon

06:23yang selama ini sudah meyakinkan kita

06:2599% ijasa itu palsu

06:2711.000 triliun ijasa itu palsu

06:29dan seluruh rakyat sudah ikut meyakini

06:31keyakinan dari Pak Roy dan Pak Rizmon

06:32karena itu mohon doa dukungannya

06:35kami akan tetap istiqomah konsisten untuk berjuang

06:38untuk membersihkan legasi bangsa Indonesia

06:41dari dugaan pernah dipimpin oleh seorang presiden berijasa palsu

06:45nah dalam kesempatan hari ini

06:46karena klien prinsipal juga kami ada

06:48kami mohon tanggapannya pertama dari Pak Roy

06:50yang kedua dari Pak Rizmon

06:51silahkan Pak Roy

06:52baik terima kasih

06:53jadi jelas ya teman-teman

06:55Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

06:56tadi sudah diserangkan oleh koordinator tim non litigasi kami

07:01Pak Ahmad Kosinuddin

07:03bahwa kehadiran kami disini

07:05itu adalah untuk menindaklanjuti

07:06dan kita mengapresiasi

07:08langkah dari Polda Metro Jaya

07:09yang telah menyebutkan bahwa kami akan mengajukan sejumlah nama

07:13sejumlah nama itu penting

07:14karena apa?

07:15satu ya

07:15misalnya ahli ITE

07:16informasi dan transaksi elektronik

07:19dengan undang-undang nomor 11 tahun 2008

07:21kemudian sudah direvisi menjadi undang-undang nomor 19 tahun 2016

07:25terakhir direvisi nomor 1 tahun 2024

07:28itu sudah disusun oleh orang-orang yang mengerti undang-undang

07:31dan yang kami ajukan ini

07:33adalah orang yang ikut menyusun undang-undang informasi dan transaksi elektronik

07:37pernah menjadi bagian dari pemerintahan

07:40selama gelasan tahun ya

07:42bahkan mungkin puluhan tahun

07:43jadi bukan sekedar orang

07:45katakanlah dia dosen di sebuah kampus

07:47kemudian dia membaca undang-undang ITE

07:49dia menerjemahkan sendiri undang-undang ITE

07:51jadi kalau hanya itu

07:53banyak orang yang bisa membaca dan menafsirkan

07:56dan kemudian jadi salah

07:57salahnya apa?

07:58kemudian ada pasal 32

08:00kemudian ada pasal 35

08:02yang tiba-tiba ditimpakan

08:03atau diselundupkan kepada saya

08:05dokter Esbon

08:06dan juga mungkin kepada teman-teman yang lain

08:08itu adalah pasal yang salah

08:09karena berulang kali

08:11biasanya mengatakan

08:12kan ijazahnya analog

08:13pasal 32-35 itu tentang dokumen elektronik

08:17gitu loh

08:18jadi salah besar

08:19bukan analog

08:20jadi dari situ yang salah

08:21kemudian

08:22ahli linguistik

08:23ahli bahasa

08:24itu juga sudah punya sertifikat

08:26baik nasional maupun di atas itu

08:28jadi benar-benar ahli hukum pidana

08:30anak sudah berulang kali

08:31menjadi ahli pidana

08:33di berbagai kasus

08:34berbagai hal

08:35bukan yang hanya langganan

08:36di depan BAP

08:37jadi kami lihat

08:39ahli-ahli yang mereka lakukan itu

08:41satu

08:41tidak pernah berkualifikasi seperti itu

08:44hanya bisa membaca undang-undang

08:46bukan

08:46pembuat undang-undang

08:48jadi gak bisa dong menafsirkan undang-undang

08:49saya kebetulan yang membuat juga

08:51tapi karena saya dalam hal ini

08:52yang diajukan

08:53statusnya menjadi tersangka

08:55maka saya gak bisa

08:56tapi yang di atas saya inilah

08:58orang yang bersama-sama saya dulu

08:59ya

09:00yang dulu ikut

09:01dan dia di sisi pemerintah

09:02saya di sisi individu

09:03jadi saya kira itu ya

09:04clear

09:05agenda kita hari ini

09:07sekaligus juga

09:08kita mengajukan

09:08gelar perkara khusus

09:09untuk supaya apa

09:10kasus ini

09:11supaya terang-menderang

09:12diketahui oleh masyarakat

09:13dan lainnya

09:14dan sekali lagi

09:15saya ingin menyampaikan

09:16terima kasih kami

09:17kepada semua pihak

09:18yang sudah ikut membantu

09:20membersamai

09:21ibu-ibu

09:22mak-mak

09:22teman-teman tokoh-tokoh

09:24aliansi independen

09:26ya

09:26dan juga lawyer terutama

09:28yang di bawah

09:29koordinasi Pak Petrus Celestinos

09:30dan juga

09:31Pak Ahmad Kosinudin

09:32saya kira itu

09:33ya

09:34mungkin akan disambung oleh

09:35Bang Nismon

09:36silahkan

09:37oh satu lagi

09:38satu lagi dikit

09:38semalam ada satu acara

09:39saya gak nyebut TV-nya ya

09:41yang ada seseorang

09:42yang tanpa kualifikasi yang jelas

09:43ya

09:44menjelaskan tentang

09:45VGGnet

09:46menjelaskan tentang

09:47Artface

09:47menjelaskan tentang

09:48VGGnet

09:49waduh

09:49itu seperti anak kecil

09:50yang barusan dapat kuliah

09:52sehari

09:52kemudian dia nerangin

09:54dia gak bisa nerangin

09:55kualifikasinya apa

09:56gitu loh

09:57dan pada acara lain sebelumnya

09:59acara yang dipanduli Bang Karni

10:01udah saya bantah

10:01itu semuanya

10:02hanya sayang

10:03semalam itu saya

10:04kebetulan ada di

10:05bukan

10:05ada kebulan di TV lain

10:07gitu loh

10:07jadi

10:08jam yang sama

10:09waktu yang sama

10:09maaf

10:10jam yang waktu yang sama

10:11akhirnya saya juga ada di situ

10:12kan karena itu

10:13geser harinya

10:13bukan pada hari biasanya

10:15maka komitmen saya pada TV yang lain tersebut

10:18saya lakukan

10:19jadi jelas ya

10:20kalau ada orang yang menerangkan

10:21tidak dengan kepandainnya

10:23tidak dengan keahliannya

10:25lah itu

10:25sama saja

10:26omong

10:26dan satu lagi yang pasti

10:27apapun ijah yang tampilkan

10:29tetap tidak ada lintasan stempelnya

10:30semalam dia ditanya

10:31lintasan stempelnya mana

10:32bingung lagi

10:34ngomong kanan

10:35ngomong gini

10:35silahkan

10:36silahkan

10:36bagaimana

10:37tentang apa ini Bang

10:39ya

10:39hari ini

10:40hari ini

10:41kami diwajibkan

10:43wajib lapor

10:45tiap hari

10:45kamis

10:46terima kasih

10:48Pak penyidik

10:49artinya

10:50kami juga

10:51kayaknya

10:51jadi tahanan kota

10:53enggak

10:55jadi

10:57kami

10:58sedang mengajukan

10:59ahli-ahli

11:01yang pakar di bidang

11:03undang-undang ITE

11:04dan praktisi ITE

11:06untuk membuktikan

11:07bahwa

11:08apa yang kami lakukan

11:09murni dalam koridor

11:11apa yang disebut

11:12dengan ilmu

11:13digital image processing

11:15digital image processing

11:17dimana kami

11:18dituduh untuk

11:19mengedit

11:21dan merekayasa

11:22bagian dari

11:24citra

11:25dari ijasa

11:26Joko Widodo

11:27padahal hal itu

11:28sangat umum

11:29dilakukan

11:30dalam ilmu

11:31digital image processing

11:33jadi

11:33kepolisian

11:35seharusnya

11:36tidak sembrono

11:37hanya karena

11:38tiga ahli

11:39kepolisian

11:40yang sering dipakai

11:41di meja penyidikan

11:43langsung

11:44basis itu

11:44dipakai

11:45untuk menuduh kami

11:46mengedit

11:46sampai saat ini

11:48detik ini pun

11:49kepolisian

11:49tidak bisa menunjukkan

11:51mana yang kami edit

11:52oleh karena itu

11:53kepada

11:54Prof. Jim Lee

11:55ilmuwan

11:58peneliti itu

11:59jangan dibungkam

12:00kalau cari pasal

12:02cari-cari salah

12:02itu gampang

12:03jadi

12:05tolong

12:06jaga demokrasi

12:07di republik ini

12:08supaya

12:10ke depan

12:11generasi ke depan

12:12tidak lagi takut

12:13untuk bersuara

12:14melakukan kajian-kajiannya

12:16menuliskan buku

12:17dan lainnya

12:18tetapi

12:19diancam

12:20dengan undang-undang

12:21ITE

12:2132-35

12:23yang ancamannya

12:25sampai 12 tahun

12:26ini

12:27bisa jadi

12:28terjadi pada kami

12:28dan besok

12:29kepada kalian

12:30jadi kita harus

12:31bela demokrasi

12:32di republik ini

12:33apapun itu

12:34kita berhak loh

12:35ya menganalisa

12:36dokumen publik

12:37dari seorang pejabat

12:38oke gitu ya

12:39oke

12:46rekan-rekan sekalian

12:47tadi semuanya

12:47sudah dijelaskan

12:48sama rekan koji

12:49prinsipal kita

12:51dan

12:52saya mau rangkum saja

12:54apa tugas kita

12:56di poloda hari ini

12:56satu

12:57wajib lapor diri

13:00bagi tiga tersangka

13:01tapi jadwalnya

13:02beda-beda

13:03kedua adalah

13:04mengajukan

13:05gelar perkara khusus

13:07yang ini tertunda

13:08dari sejauh

13:09ketiga

13:10mengajukan ahli

13:11dan saksi ahli

13:13meringankan

13:14oke

13:14satu hal

13:16yang mau saya tambahkan

13:17saat ini juga

13:18kita sedang

13:19bersidang di KIP

13:21tadi

13:22Mas Roy jelaskan

13:23KIP itu

13:25paralel

13:26dengan yang ada

13:27di poloda ini

13:28paralel

13:29kebetulan

13:30kuasa hukum

13:31yang ada di KIP

13:32juga

13:33kan kami juga

13:33ya

13:34gitu ya Mas Koji

13:35ya

13:35sama rekan gapur

13:36jadi disana

13:38dan disini

13:38itu paralel

13:39dan saling melengkapi

13:40mudah-mudahan

13:41akan cepat

13:42semakin cepat

13:43terungkap

13:44apa yang menjadi

13:45terbenam

13:46istilah saya

13:46terbenam

13:47di bangsa ini

13:47beberapa tahun

13:48terakhir ini

13:49etikat kita baik

13:51dan basic kita

13:52basic Mas Roy

13:53dan

13:53Bang Rizman itu

13:54akademik

13:55ilmiah

13:56saintifik

13:56sekali lagi

13:58kami tegankan

13:58jika ada yang

13:59masih bicara

14:00di luar sana

14:01di luar akademik

14:02itu out of

14:03service

14:05ya

14:06saya katakan

14:07seperti itu

14:08jadi kita

14:08hari ini

14:09melaksanakan

14:10tugas kita

14:11yang diwajibkan

14:12oleh

14:12program

14:12terlalu jaya

14:13lapor diri

14:14jadwalnya

14:15Senin dan

14:16Kamis

14:16kita lakukan

14:17hari ini

14:18saya kira itu

14:19yang penting

14:19ya

14:19rekan-rekan

14:20kita selain

14:20jurnalis

14:21yang menjadi

14:21sahabat kami

14:22dalam

14:22perjuangan

14:23ini

14:23dan kita

14:24selalu-lalu

14:25pekik

14:26merdeka

14:26tiga kali

14:27merdeka

14:28merdeka

14:29bagian dari tim kami

14:33oke

14:33jadi gini rekan-rekan

14:34dalam konteks

14:36kami mengajukan

14:36gelar perkara

14:37ada satu hal penting

14:39yang ingin kami

14:40sampaikan

14:41dan perlu kami

14:42mendapatkan

14:42kejelasan

14:43yaitu terkait

14:44dengan status

14:44baram bukti

14:45dalam gelar perkara

14:46nanti

14:47kami meminta

14:48kepada

14:49penyidik

14:49Polda Metro Jaya

14:50untuk

14:52memberikan

14:53penjelasan

14:54dan menunjukkan

14:55primary evidence

14:56ijazah

14:58Pak Joko Widodo

14:59karena selama ini

15:01ijazah

15:03inilah yang

15:03menimbulkan

15:04perdebatan

15:05dan ada

15:06delapan

15:06anak bangsa

15:07yang sekarang

15:08sudah ditetapkan

15:09sebagai tersangka

15:10dan kemudian

15:11kalau dilimpahkan

15:12ke pengadilan

15:13akan dilakukan

15:13penuntutan

15:14ini kan

15:15sesuatu yang

15:17perlu terlebih dahulu

15:19diberikan

15:19kejelasan oleh

15:20penyidik

15:20Polda Metro Jaya

15:21terkait dengan

15:22primary evidence

15:24apakah memang

15:25sudah disita oleh

15:26Polda Metro Jaya

15:27dan yang kedua

15:28Mas Roy

15:29Bang Rismond

15:30punya kepentingan

15:32untuk melihat

15:33dan merabai

15:34ijazah tersebut

15:35karena selama ini

15:38yang dituduhkan

15:39kepada

15:39Mas Roy

15:40Bang Rismond

15:41dan Dr. Tifa

15:42itu melakukan

15:44analisa-analisa

15:45ilmiah

15:46hanya berdasarkan

15:48dokumen digital

15:49meskipun dokumen tersebut

15:51oleh salah satu pendukung

15:53Pak Joko Widodo

15:53di salah satu televisi

15:54kemudian saya

15:55hadir-hadir sebagai

15:56pembicara

15:56sudah ditunjukkan

15:58kepada publik

15:59hasil scan

16:00ijazah Pak Joko Widodo

16:01dan dari hasil scan

16:03tersebut

16:03terkonfirmasi bahwa

16:05ijazah yang

16:07di-publish

16:09atau di-unggah

16:11oleh Dian Santi

16:12dan menjadi

16:12basis penelitian

16:13ilmiah Mas Roy

16:14dan Bang

16:14sorry

16:16Mas Roy dan Bang Rismond

16:17itu ternyata

16:18100%

16:20tidak berbeda

16:22persis sama seperti itu

16:23yang ingin kami

16:25mendapatkan kepastian

16:26adalah

16:26ijazah fisiknya itu

16:28dalam gelar perkara khusus

16:30harus ditunjukkan

16:31kepada Mas Roy

16:32dan Bang Rismond

16:33dan bila perlu

16:34mereka rabai itu ijazah

16:35seperti apa itu bahannya

16:38kemudian

16:39seperti apa itu

16:40pengaman kertasnya

16:41seperti apa itu

16:42lintasan stempelnya

16:44seperti apa itu fotonya

16:45itu poin penting

16:46yang akan kami

16:47mintakan dalam gelar perkara khusus

16:49itu saja barangkali

16:50sementara ini belum kami

16:59pikirkan

16:59karena kami fokus

17:00gelar perkara khusus

17:01karena kalau dengan

17:02gelar perkara khusus

17:03ijazah itu ternyata

17:04terbukti sama

17:04dengan yang diteliti

17:05berarti

17:06kesimpulan klien kami

17:07tidak berubah

17:0899% palsu

17:10atau 11.000 triliun

17:11persen palsu

17:12sehingga fokus kita adalah

17:14primary evidence itu

17:15apakah identik atau tidak

17:17dengan yang sudah diteliti

17:18kalau sama

17:18ya sudah selesai

17:19ada lagi cukup

17:21terima kasih ya

17:22cukup

17:24terima kasih

17:25terima kasih

17:30terima kasih

17:31terima kasih

Kategori

Transkrip

Dianjurkan