Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - Di sebuah kampung kecil di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, terdapat sebuah situs yang menghubungkan masyarakat Aceh dengan sejarah panjang wakaf dan hubungan berabad-abad dengan Tanah Suci Mekkah.

Makam Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsyi atau Habib Bugak, seorang pedagang sekaligus ulama dari Bugak yang memiliki kedekatan dengan para ulama Mekkah, menjadi simbol warisan sosial dan spiritual bagi warga.

Wasiat Habib Bugak pada 1809 M menjadi dasar pemberian dana wakaf bagi jamaah haji Aceh setiap tahun. Bersama para saudagar Aceh, ia membeli sebidang tanah di antara Bukit Marwa dan Masjidil Haram.

Setelah kawasan itu terkena perluasan Masjidil Haram, tanah wakaf tersebut diganti dengan lahan baru yang kini dibangun hotel-hotel di sekitar Masjidil Haram.

#masjid #aceh #mekkah

Baca Juga [FULL] Fakta Polemik RUU KUHAP soal Aturan Penyadapan, Bagaimana Kebenarannya? di https://www.kompas.tv/nasional/632156/full-fakta-polemik-ruu-kuhap-soal-aturan-penyadapan-bagaimana-kebenarannya



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632158/perjalanan-menyusuri-makam-habib-bugak-di-aceh-kompas-siang
Transkrip
00:00Intro
00:00Kini saatnya kita simak sejumlah informasi menarik dari Birok Kompas TV di Tanah Air dalam segmen Cerita Nusantara.
00:16Kita akan menyapa rekan-rekan dari Banda Aceh ada jurnalis Kompas TV Rizka Devi dan jurukamera Syahril Naveh.
00:23Sementara di Malang Jawa Timur ada jurnalis Kompas TV Nadifa Rama dan jurukamera Deddy Prastio.
00:27Kita akan ke Banda Aceh terlebih dahulu.
00:31Rizka ada informasi menarik apa dari sana? Silahkan.
00:35Ya baik terima kasih selamat siang bela dan juga saudara.
00:39Ada dua informasi menarik dari Birok Aceh dalam cerita Nusantara kali ini.
00:43Kita ke informasi pertama.
00:45Ini lebih dari dua abad lalu.
00:47Sekarang pedegang sekaligus ulama dari Buga ini meninggalkan jejak yang melintasi benua.
00:51Sejak itu bukan hanya berupa makam di Biren, tapi juga wakaf Baitul Asyi di Mekah yang terus membangun jamaah haji asal Aceh hingga hari ini.
01:03Di sebuah kampung kecil di Kecamatan Jangka, Kabupaten Biren, terdapat sebuah situs yang menghubungkan masyarakat Aceh dengan sejarah panjang wakaf dan hubungan berabad dengan Tanah Suci Mekah.
01:15Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habshi atau yang biasa dikenal sebagai Habib Buga ini berasal dari Buga.
01:24Merupakan seorang pedagang sekaligus ulama dan memiliki hubungan erat dengan ulama-ulama yang datang dari Mekah.
01:32Bagi warga setempat, makam ini bukan hanya sekedar situs sejarah, namun juga tempat berdoa, simbol warisan sosial dan spiritual.
01:40Dana wakaf yang diberikan kepada masyarakat Aceh yang pergi haji setiap tahunnya ini adalah bentuk pelaksanaan wasiat sosok Habib Buga yang berikrap mewakafkan hartanya pada tahun 1809 Masehi Silam.
01:56Saat itu, Habib Buga bersama dengan para sodagar Aceh membeli sebidang tanah di kawasan antara Bukit Marwa dan Masjidil Haram.
02:04Karena terjadi perluasan Masjidil Haram, tanah tersebut digusur mendapat ganti rugi tanah yang kini dibangun hotel di sekitaran Masjidil Haram.
02:15Sejak tahun 2007, Red Crescent atau Hilal Merah secara berkala berinisiatif mengundang perwakilan keturunan Habib Buga dari seluruh penjuru Aceh
02:26maupun dari Medan, Jakarta sampai Malaysia, Dubai dan lainnya untuk datang ke Buga dalam rangka bersilaturahmi antar keturunan Al-Habshi sekaligus untuk membahas rencana renovasi makam.
02:40Banyakkan jarak lepas hajat.
02:50Biasa lepas hajat turunin anak.
02:55Kalau yang jamaah haji, waktu mau pergi, kalau yang dekat mau pergi, jarak lu kemari.
03:04Kalau yang jauh itu waktu pulang haji itu baru ramai.
03:11Sejak pemugaran, pemerintah daerah bersama TNI dan pihak terkait melakukan perawatan lokasi.
03:17Hingga pada 1 Januari 2018, Makam Habib Buga telah ditetapkan menjadi situs jagar budaya.
03:23Namun, pengelolaan jangka panjang, pemanfaatan wakaf dan pelibatan komunitas lokal tetap menjadi tantangan yang perlu perhatian agar situs ini tetap terjaga.
03:37Saudara warisan perjuangan Habib Buga ini tidak hanya tertulis di dalam sejarah, tapi juga hidup dalam tradisi masyarakat yang melesarikan nilai-nilai agama Islam.
03:47Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang berziarah ke sini.
03:50Rizka Devi, Syahril Kompals TV, Pirin.
03:53Terima kasih.

Dianjurkan