Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Situasi lapangan kerja di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Ribuan pencari kerja memadati berbagai job fair di daerah, termasuk lulusan sarjana yang bersaing ketat memperebutkan posisi terbatas.

Sejumlah daerah mencoba membuka peluang, seperti Jakarta yang menggelar job fair khusus disabilitas. Data BPS menunjukkan pengangguran menurun, namun ketimpangan kesempatan kerja tetap tinggi.

Baca Juga Hoax Badai Melissa Terekam dari Atas Pesawat di https://www.kompas.tv/regional/632144/hoax-badai-melissa-terekam-dari-atas-pesawat

Lebih dari separuh pekerja masih berada di sektor informal dan mayoritas menerima upah di bawah standar layak. Pemerintah dinilai perlu memperluas kesempatan kerja yang inklusif, meningkatkan kualitas lapangan kerja, dan memastikan link and match antara pendidikan dan kebutuhan industri.

#lapangankerja #pngangguran #jobfair

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632153/serba-serbi-lapangan-kerja
Transkrip
00:00Intro
00:00Mencari kerja kini bukan perkara mudah.
00:19Realitasnya mendapatkan pekerjaan adalah tantangan besar.
00:23Bahkan bagi pemagang kelar sarjana yang kini harus bersaing ketat memperebutkan kesempatan.
00:29Alhasil, setiap kelaran job fair selalu diserbu.
00:33Acara ini menjadi harapan bagi ribuan pencari nafkah.
00:37Seperti di kota Malang, Pemkot menggelar bursa kerja yang diikuti 65 perusahaan dengan lebih dari 5.000 lowongan.
00:44Pesertanya tak hanya dari Malang, tetapi juga dari luar kota.
00:50Sementara di kota Bogor, 40 perusahaan lokal dan asing menawarkan lebih dari 6.000 lowongan.
00:56Salah satu peserta Yusuf Maulana.
00:59Selama tidak 0,5 tahun.
01:01Selama?
01:01Iya.
01:02Kalau proses sekarang untuk mencari kerja menurut Mas, susah nggak sih Mas?
01:06Susah.
01:06Susah.
01:07Kesulitannya karena banyaknya minat.
01:12Persaingan ya?
01:12Ya, persaingan yang ingin kerja, apalagi bawangan kerja yang sangat minim.
01:16Di Jakarta, Gubernur DKI Pramono Anu membuka Job Fair Disabilitas 2025 di Taman Ismail Manzuki.
01:29Acara ini menghadirkan 21 perusahaan dengan 107 lowongan khusus bagi penyandang disabilitas.
01:36Salah satu kisah inspiratif datang dari Zidane.
01:42Penyandang Dwarfisme ini diterima bekerja di PT Trans Jakarta setelah melamar di Job Fair ini.
01:49Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh untuk Bapak Gubernur DKI Jakarta yang terhormat, Bapak Pramono dan Bapak Disnaker.
01:59Saya ingin mengucapkan terima kasih karena saya sudah diterima di PT Trans Jakarta, Pak.
02:06Zidane yang mahir desain grafis dan komputer, sebelumnya bertemu Gubernur Pramono untuk menyerahkan lamaran.
02:19Tak hanya Zidane, penyandang disabilitas lain Yasmin Azhara juga antusias mencari kerja di sektor transportasi.
02:27Tadi sudah keliling-keliling sejak pagi?
02:29Sudah, sudah.
02:30Ada berapa, Bud?
02:31Mungkin sekitar 4.
02:33Yang paling senang sebenarnya?
02:36Apa? Bud yang mana tadi?
02:37Yang ini sih, yang di transportasi Jakarta sama di Perumda.
02:48Oke, abis ini mau keliling-keliling lagi?
02:50Iya.
02:54Sementara itu, Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi mencatat,
02:57jumlah pengangguran pada Agustus 2025 mencapai 82.000 orang,
03:03turun sekitar 4.000 dibanding tahun sebelumnya.
03:07Secara nasional, Presiden Prabowo Subianto menyebut,
03:10tingkat pengangguran terbuka Indonesia kini terendah sejak krisis 1998.
03:15Tingkat pengangguran terbuka juga turun ke angka 4,76 persen.
03:24Ini adalah terendah sejak krisis 1998.
03:33Sekali lagi, kita tidak boleh puas karena 4,76 persen dari 287 juta orang,
03:49itu angka yang cukup besar.
03:52Dan bagi mereka yang perlu pekerjaan segera,
03:58ini sesuatu yang harus kita pikirkan dengan seksama.
04:05Kita paham bahwa tingkat pengangguran ini sangat meresahkan bagi mereka yang sangat butuh pekerjaan.
04:23Namun, permasalahan ketenaga kerjaan bukan sekadar soal angka.
04:27Data BPS dan Apindo menunjukkan ketimpangan besar selama tujuh tahun terakhir.
04:32Dari 12,6 juta pencari kerja, hanya tersedia 4,8 juta posisi formal.
04:40Putra Aji Sujati, founder Indonesia Mudaprener,
04:43menyoroti masalah ketidaksesuaian antara link and match di industri.
04:48Antara pernyataan dan fakta di lapangan, ada sesuatu yang berbeda?
04:55Sangat berbeda, alias ya tidak link and match dengan yang sekarang juga terjadi di industri Indonesia.
05:02Seperti lulusan pekerjaan yang dia jurusan apa,
05:05tapi tidak ada wadah atau perusahaan yang memang bisa menggayat anak muda dengan jurusan tersebut.
05:12Itu juga yang selalu kita suarakan.
05:13Lebih dari separuh pekerja Indonesia masih bergantung pada sektor informal yang berproduktivitas rendah dan minim perlindungan sosial.
05:26Data LPE MUI mencatat di desa, 7 dari 10 pekerja adalah informal.
05:31Angka ini turun sangat lambat, dari 73 persen pada 1986, hanya menjadi 58 persen pada 2023.
05:40Fakta lain, permasalahan tenaga kerja bukan hanya pengangguran, tetapi juga soal upah.
05:48Lebih dari 109 juta orang dari total 144 juta pekerja menerima upah di bawah standar layak.
05:55Hanya sekitar 35 juta pekerja yang mendapat upah sesuai UMR.
06:00Peluang kerja memang terbuka, tetapi tak sebanding dengan jumlah pencari kerja yang terus bertambah.
06:08Di tengah kompetisi yang kian ketat, pemerintah dituntut tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru,
06:13tetapi juga memastikan kesempatan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warga.
06:19Selembar surat panggilan kerja bukan sekadar peluang, tetapi juga harapan untuk kehidupan yang lebih layak.
06:27Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan