Jagat media sosial Indonesia kembali bergejolak dengan munculnya seruan aksi besar-besaran yang direncanakan berlangsung pada Senin, 25 Agustus 2025.
Ajakan untuk turun ke jalan ini menyebar cepat melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp hingga unggahan viral di platform X, membawa satu tuntutan utama yang menggemparkan yakni mendesak Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan dekrit untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
Namun, di tengah masifnya gaung digital tersebut, pertanyaan muncul benarkah demo kolosal ini akan benar-benar terlaksana?
Seruan aksi yang menyasar Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, ini didorong oleh sentimen negatif publik yang disebut telah mencapai puncaknya. Salah satu akun yang aktif menyuarakan ajakan ini menyoroti kemarahan warganet sebagai pemicu utama gelombang protes.
Akun lain bahkan memberikan instruksi yang lebih detail kepada calon peserta aksi, mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrokan dengan aparat keamanan.
00:00Jagat media sosial Indonesia kembali bergejolak dengan munculnya seruan aksi besar-besaran yang direncanakan berlangsung pada Senin 25 Agustus 2025.
00:13Ajakan untuk turun ke jalan ini menyebar cepat melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp hingga unggahan viral di PlatformX,
00:20membawa satu tuntutan utama yang menggemparkan yakni mendesak Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan dekret untuk membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.
00:32Namun di tengah masifnya gaung digital tersebut pertanyaan muncul, benarkah demo kolosal ini akan benar-benar terlaksana?
00:40Seruan aksi yang menyasar gedung DPR RI di Senayan, Jakarta ini didorong oleh sentimen negatif publik yang disebut telah mencapai puncaknya.
00:51Salah satu akun yang aktif menyuarakan ajakan ini menyoroti kemarahan warganet sebagai pemicu utama gelombang protes.
01:00Akun lain bahkan memberikan instruksi yang lebih detail kepada calon peserta aksi mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrokan dengan aparat keamanan.
01:09Meskipun seruan ini terdengar begitu meyakinkan di ranah maya, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari aliansi mahasiswa,
01:19organisasi masyarakat sipil atau kelompok buruh manapun yang menginisiasi atau menyatakan akan bergabung dalam aksi 25 Agustus tersebut.
01:28Penting untuk dicatat, aksi ini berbeda dengan demonstrasi yang akan digelar oleh kalangan buruh.
01:35Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia telah mengumumkan akan menggelar unjuk rasa ribuan buruh pada 28 Agustus 2025.
01:46Tuntutan mereka pun berbeda yakni berfokus pada kenaikan upah minimum sebesar 8,5 hingga 10,5 persen dan penghapusan praktik outsourcing.
01:55Aksi buruh tersebut akan dipusatkan di depan DPR RI dan Istana Presiden serta serentak di kota-kota industri besar.
02:05Gelombang kemarahan publik yang menjadi bahan bakar utama seruan demo ini dipicu oleh kebijakan kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI periode ini.
02:15Sorotan paling tajam mengarah pada tunjangan perumahan yang angkanya dinilai fantastis,
02:21yang dimencapai 50 juta rupiah per bulan untuk setiap anggota Dewan.
02:26Menghadapi kritik tajam dari masyarakat, pimpinan DPR pun angkat bicara.
02:32Ketua DPR RI Puan Maharani membantah adanya kenaikan gaji pokok.
02:37Menurutnya yang terjadi adalah perubahan mekanisme tunjangan perumahan.
02:42Sementara itu pembelaan berbeda datang dari Wakil Ketua DPR Adi Skadir.
02:47Ia berpendapat bahwa angka tunjangan rumah sebesar 50 juta rupiah per bulan adalah nominal yang wajar dan masuk akal.
02:54Terutama jika melihat tingginya biaya sewa tempat tinggal atau indekos di sekitar kawasan Senaya.
Jadilah yang pertama berkomentar