Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, sejak akhir November 2025, telah memicu krisis kemanusiaan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Selasa 9 Desember 2025, pukul 09.00 WIB, jumlah korban bencana di Sumatra telah melampaui angka satu juta jiwa.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #bantuanbencana #bencananasional

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Sederet pemimpin dunia siap bantu bencana Sumatra, mengapa RI menolak?
00:05Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat
00:10sejak akhir November 2025 telah memicu krisis kemanusiaan.
00:15Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, mencatat,
00:19hingga selasa 9 Desember 2025, pukul 9 WIB,
00:23jumlah korban bencana di Sumatra telah melampaui angka 1 juta jiwa.
00:26Menurut data BNPB, 962 orang meninggal, 291 orang hilang, dan 5.000 orang terluka.
00:35Paling kritis, jumlah pengungsi saat ini mencapai 1.057.482 jiwa.
00:41Kerusakan infrastruktur juga meluas, mencakup 157,8 ribu rumah, 497 jembatan, dan 534 fasilitas pendidikan.
00:51Sementara itu, pemerintah Indonesia menahan diri untuk menerima bantuan dari sederet pemimpin negara lain atau lembaga asing.
00:59Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa pemerintah nasional masih yakin memiliki kemampuan untuk mengatasi seluruh permasalahan.
01:08Klaim ini didasarkan pada keyakinan bahwa alokasi dana siap pakai APBN sebesar 500 miliar rupiah,
01:13serta stok logistik yang memadai, cukup untuk mendanai penanganan dan penyaluran bantuan, termasuk melalui metode udara, dropping.
01:21Sikap ini diperkuat oleh Menteri Luar Negeri, Menlu, RI, Sugiono.
01:27Menlu menyatakan bahwa keputusan untuk tidak membuka pintu bantuan asing didasarkan pada penilaian bahwa seluruh unsur penanganan di dalam negeri,
01:33termasuk BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah, masih mampu bekerja secara efektif.
01:39Pintu internasional baru akan dibuka apabila eskalasi bencana dinilai sudah tidak dapat ditangani melalui kekuatan nasional.
01:47Keputusan menahan diri ini diambil di tengah derasnya tawaran dukungan dan simpati dari berbagai negara mitra.
01:53Para pemimpin dunia yang menyampaikan duka mendalam, berkomitmen untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan.
01:59Mereka antara lain.
02:01Satu Perdana Menteri Jepang, Sanae Takechi.
02:05Dua Presiden Rusia, Vladimir Putin.
02:07Tiga Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohamed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud.
02:14Empat Presiden Iran, Masoud Pazishkian.
02:18Lima Raja Charles III.
02:20Enam Duta Besar Uni Emirat Arab, Abdullah Salem Al-Daheri.
02:25Tujuh Cina.
02:27Delapan Malaysia.
02:28Negara-negara lain yang turut menyampaikan simpati dan tawaran bantuan di antaranya Oman, Qatar, Kazakhstan, Vietnam, Kuwait, Armenia, hingga Amerika Serikat.
02:38Terima kasih.
02:40Terima kasih.
02:41Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan