Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengungkapkan alasan Provinsi Riau relatif aman dari hujan ekstrem dan angin kencang, meski posisinya berdekatan dengan pusat Siklon Tropis (TC) Senyar.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #riauwaspadabencana #BMKGRiau #hujanekstrem

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00BMKG ungkap alasan riau minim dampak hujan ekstrim meski dekat pusat siklon.
00:04Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, BMKG,
00:10Pekanbaru mengungkapkan alasan provinsi riau relatif aman dari hujan ekstrim dan angin kencang,
00:14meski posisinya berdekatan dengan pusat siklon tropis, TC, Senyar.
00:19Koordinator Bidang Perkiraan dan Informasi BMKG Pekanbaru,
00:23Bibin Sulianto memaparkan fenomena tersebut berkaitan langsung dengan topografi pegunungan Bukit Barisan
00:28yang berperan sebagai natural barrier bagi wilayah riau.
00:31Bibin mengatakan, hasil visualisasi penampang melintang atmosfer yang dianalisis BMKG
00:36memperlihatkan bagaimana Bukit Barisan bekerja layaknya tembok pelindung.
00:40Visualisasi penampang melintang atmosfer membuktikan bahwa topografi Bukit Barisan bertindak sebagai
00:45tembok pelindung bagi wilayah riau, katanya, Senin, 8 Desember 2025.
00:52Bibin menerangkan, angin kencang yang ditarik oleh TC Senyar dari Samudera Hindia mengalami pengangkatan paksa,
00:57orographic lifting, yang sangat kuat ketika menabrak sisi barat Bukit Barisan.
01:03Proses ini ditandai dengan munculnya vektor angin vertikal intens dan zona updraft berwarna merah
01:07dalam visualisasi atmosfer.
01:10Hal ini menyebabkan curah hujan terkonsentrasi di sisi barat pegunungan, ujarnya.
01:15Namun berbeda halnya setelah masa udara melintasi puncak pegunungan.
01:19Saat memasuki wilayah riau yang merupakan dataran rendah di sisi timur,
01:23masa udara tersebut justru mengalami gerak turun,
01:25Subsidence, yang terlihat sebagai zona berwarna biru dalam grafik dinamika atmosfer.
01:31Proses ini menciptakan rain shadow effect atau efek bayangan hujan.
01:34Sehingga meskipun riau secara geografis dekat dengan pusat siklon,
01:37wilayah ini menerima dampak curah hujan dan angin yang jauh lebih minim dibandingkan wilayah di sisi barat Bukit Barisan,
01:42kata Bibin.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan