Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) curhat soal kritikan publik soal banjir Sumatra yang dikaitkan dengan perambahan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #waspadabencana #bencanasumatera #zulhas

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Curhat Zulhas soal banjir Aceh Sumbar dikaitkan dengan Tesonilo, di Riau tak ada bencana.
00:05Menkopangan Zulkifli Hasan, Zulhas, curhat soal kritikan publik soal banjir Sumatera yang dikaitkan dengan perambahan di Taman Nasional Tesonilo, TNTN, di Riau.
00:16Bencana di Sumatera yang tadi saya sampaikan itu terjadi di Provinsi Aceh, Aceh ya, Pak, kemudian dua di Provinsi Sumatera Utara, dan tiga di Provinsi Sumatera Barat,
00:25kata Zulhas saat berpidato di acara Big Conference 2025 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Senin, 8 Desember 2025.
00:34Yang dipermasalahkan oleh Pak Zulkifli Hasan soal Tesonilo, Tesonilo itu ada di Provinsi Riau.
00:40Sementara saat ini, di Provinsi Riau tidak ada bencana apapun, Pak, sambungnya.
00:46Zulhas mengaku heran alasan, mengapa Tesonilo dikaitkan dengan banjir di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
00:53Publik menilai Zulhas tidak berani menghentikan perambahan Tesonilo yang sejatinya hutan lindung, habitat para gajah.
01:01Jadi, kalau bencana itu salahnya Zulkifli Hasan, termasuk juga katanya di Thailand dan Malaysia, ya tidak apa-apa.
01:08Saya maafkan saja, tidak apa-apa, katanya.
01:12Soal Tesonilo, Zulhas yang menjadi Menteri Kehutanan periode 2009 hingga 2014,
01:17menyebut tak ada satupun menteri yang berani memberi izin ke pihak manapun untuk mengakses Tesonilo.
01:21Soal Tesonilo
01:23Tesonilo itu, Pak, adalah Taman Nasional.
01:29Taman Nasional itu tidak boleh diberi izin apapun.
01:32Oleh karena itu, tidak ada Menteri Kehutanan yang berani memberi izin di Tesonilo, katanya.
01:38Tidak hanya saya, Menteri Kehutanan manapun tidak mungkin berani memberi izin di Tesonilo.
01:42Kalau memberi izin di Tesonilo, maka dia langsung masuk penjara karena itu pidana, sambung dia.
01:49Zulhas pun bercerita soal mengapa saat ini Tesonilo tak lagi asli atau rusak.
01:54Katanya, sejak awal reformasi tahun 1998, sudah banyak masyarakat bermukim di sana.
02:01Lalu kenapa Tesonilo rusak?
02:02Setelah reformasi, kawasan itu diserbu.
02:07Sekarang ada sekitar 50 ribu masyarakat di sana.
02:11Banyak yang bilang salah saya, ya sudah, saya terima saja, tidak apa-apa, kata Zulhas.
02:16Waktu orang Amerika datang dan bertanya, kenapa tidak ditangkap 50 ribu orang itu?
02:22Saya bilang, itu perambah, itu pidana, ranahnya hukum.
02:27Tapi kan tidak enak kalau saya ngomong, kenapa tidak ditangkap?
02:31Tidak boleh begitu.
02:33Tidak boleh, tegasnya.
02:36Ketua umumpan itu pun menyebut baru di era Presiden Prabowo Subianto ada pergerakan di Tesonilo.
02:41Tapi sekarang saya bersyukur, Pak.
02:43Walaupun saya menunggu Pak Prabowo 15 tahun, saya bersyukur.
02:49Sekarang sudah 4 juta, ini baru 4 juta hektare, nanti akan jadi 6 juta hektare.
02:55Ini yang elegan.
02:57Termasuk kawasan itu, sudah diamankan oleh Satgas yang dipimpin Menhan, namanya Satgas PKH, Penertiban Kawasan Hutan.
03:05Dari 4 juta hektare ilegal, yang paling banyak ada di Sumatera Utara dan di Riau.
03:10Baru sekarang berhasil ditangani, dulu tidak berhasil.
03:13Sambungnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan