Cerita Pilu Korban Banjir: Tidur Beralas Semen, Terancam Keluar dari Pengungsian, Tak Punya Papan

KompasTV

BATANG TORU, KOMPAS.TV - Tim SAR di Batang Toru, Tapanuli Selatan masih mencari 19 korban hilang.    Lalu bagaimana dengan kondisi warga yang terdampak banjir dan berada di pengungsian?    Untuk mengetahui kondisi kelayakan tempat beristirahat bagi para pengungsi korban banjir bandang di Tapanuli Selatan, termasuk alat-alat tidur serta kekhawatiran nasib mereka pascabencana, kami akan berbincang dengan salah satu pengungsi korban banjir, Ibu Dumaria Tobing.    Baca Juga Stok Makanan Habis, Warga Bener Meriah Terpaksa Makan Batang Pisang - Jalan 1 Jam demi Dapat Beras di https://www.kompas.tv/nasional/635920/stok-makanan-habis-warga-bener-meriah-terpaksa-makan-batang-pisang-jalan-1-jam-demi-dapat-beras    #korbanbencana #tapanuliselatan #pengungsian     Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/635924/cerita-pilu-korban-banjir-tidur-beralas-semen-terancam-keluar-dari-pengungsian-tak-punya-papan

Transcript

00:00Breaking News Kompas TV kami lanjutkan bersama saya, Sini Permadi.

00:03Saudara kami akan mengajak Anda untuk mengetahui kondisi kelahikan tempat beristirahat

00:07bagi para pengungsi korban banjir bandang di Tapanuli Selatan,

00:11termasuk alat-alat tidur serta kekhawatiran nasib mereka pasca bencana.

00:17Kami akan berbincang dengan salah satu pengungsi korban banjir,

00:20ada Ibu Du Maria Tobing.

00:21Ibu Du Maria, selamat sore.

00:23Ibu Assalamualaikum.

00:24Ibu Du Maria, bagaimana kabarnya di hari ke lebih dari 10 hari pasca bencana?

00:38Sehat, Bu.

00:40Ibu, saat ini tinggal di pengungsian mana, Bu?

00:45Pengungsian Puskesmas Batang Toru.

00:48Di Puskesmas, ada berapa orang, Bu, di satu Puskesmas itu?

00:5225 rumah tangga, Bu.

00:57Desa Garoga sama desa Utagodang.

01:01Kalau malam tidurnya dibagi di berapa ruangan, Bu, di pengungsian di Puskesmas itu?

01:08Ya, yang 25 rumah tangga, Bu.

01:12Tidurlah, berbaris, di atas kartet,

01:15enggak ada selimbung, enggak ada apa, tikar ya, bersusun-susunlah.

01:23Rame.

01:25Ibu, di dalam ruangan atau di tenda, Bu Duma?

01:29Di dalam ruangan.

01:32Di dalam ruangan, tapi...

01:33Di dalam ruangan, tapi...

01:34Ibu, kalau di sana, dengan ada keluarga juga, Bu, di sana?

01:39Ada, itu anak hanya dua, satu perempuan, satu laki-laki.

01:48Yang perempuan udah sehat, tinggal yang laki-laki belum.

01:52Tangannya luka.

01:55Kalau kondisi para pengungsi di sana,

01:59gimana, Bu, sehat semua?

02:00Atau ada juga yang mulai mengeluhkan penyakit tertentu, Bu?

02:03Ya, ada yang sehat, ada yang penyakit, diobati.

02:10Tapi, semalam di, Bu,

02:13kalau udah sehat nanti,

02:15kakaknya, kita betul kan enggak?

02:17Besok kami harus di...

02:19Udah yang udah sehat, besok disuruh pergi.

02:23Kami mau kemana kami, Bu?

02:25Ruhu kami nggak ada.

02:27Kalau udah sehat, anaknya,

02:29kami disuruh pergi.

02:31Kemana kami pergi, Bu?

02:33Seolah-olah di Sagar Oba,

02:35selalu takutnya rumahnya semua udah habis.

02:38Kami mau panas, kami pergi kemana rumah kami.

02:43Nggak ada apa-apa.

02:45Anjik semua.

02:50Tolonglah kami, Bu.

02:52Kemana ya kami?

02:53Kalau nggak dikerima lagi kami,

02:55nanti di puskes, di penyakit.

02:57Penuh pengungsian.

03:03Ibu Duma ini biar didengarkan juga oleh

03:05semua perangkat pemerintah.

03:08Ibu di sana tidur satu ruangan ramai sekali.

03:11Tidak ada alas seperti kasur, Bu Duma?

03:13Nggak ada, selimut pun nggak ada, Bu.

03:18Cuma tikar lah ini baru.

03:21Cuma lima, itu harus dikongsi.

03:24Kita tahu itu susu.

03:26Itu tikarnya tapi cukup untuk semua, Bu Duma?

03:31Nggak cukup.

03:32Kadang di semen itu.

03:34Kadang di atas tarpas.

03:37Akhirnya semen.

03:41Kalau di sana cuacanya gimana, Bu?

03:43Sedang dinginkah?

03:45Atau justru sedang panaskah, Bu?

03:46Iya, kadang-kadang hujan dingin.

03:52Kadang-kadang kalau panas sumut,

03:54tapi ada kipasnya di ruangan ini.

03:58Kadang dingin.

04:00Kalau musim hujan ini kan, Bu,

04:02masih musim hujan.

04:03Dingin.

04:04Nggak ada selimut kami, Bu.

04:07Oke, berarti yang paling dibutuhkan sekarang

04:09alat tidur terutama selimut ya, Bu?

04:11Iya, selimut alas tidurlah, Bu.

04:16Di apa gitu, biar nggak di semen.

04:19Semua tinggal-tidak padam sekali.

04:22Kan sehat aja sekarang, Bu.

04:24Udah demam.

04:25Akulah udah demam aku.

04:27Udah 13 hari tidur di semen.

04:30Udah demam.

04:31Dan nggak bisa lagi ya, Papa.

04:35Tidak, demam, di semen.

04:37Tidur, nggak ada alas.

04:39Semimut pun nggak ada.

04:43Berarti belum ada kiriman bantuan lagi ya, Bu,

04:45untuk alat tidur sampai hari ini?

04:50Nggak ada.

04:51Cuma kami di sini, Bu,

04:52dikasih makan sama orang kukis.

04:55Memang kalau makan kami cukup.

04:57Kalau makan kami cukup.

04:59Cuma alat kami tidur.

05:01Nggak ada.

05:03Sakit, segal semua badan.

05:07Demam.

05:07Yang sehat aja.

05:08Bu Duma,

05:13kalau misalnya pengungsian ini

05:14tidak bisa menampung

05:16lebih banyak orang lagi,

05:18apa yang paling Ibu khawatirkan

05:19kalau misalnya pengungsian ini ditutup?

05:21Kami minta tolonglah, Bu.

05:27Bikinlah kami polisi yang nantang rumah

05:29biar bisa kami pulang.

05:31Kemana lah kami pulang?

05:32Kalau disuruh sama kukis nanti kami udah sehatan

05:35nak pulang.

05:36Oh, kemana lah kami ini, Bu, pulangnya?

05:39Orang yang roga pun nggak ada lagi rumah.

05:41Orang yang tak godang pun nggak ada rumah, Bu.

05:44Udah hanya semua.

05:45Tidak ada lagi apa-apa.

05:49Tolonglah kami, Bu.

05:51Kalau udah disini, nanti sama kukis kes kami.

05:54Tidak ada di mana-mana kami.

05:58Tidak ada lagi apa-apa, Bu.

06:00Tolonglah kami, Bu.

06:01Ibu Duma rumahnya rusak total, Bu Duma.

06:07Aduh, Tanyusimu.

06:09Nggak ada yang tersisa.

06:12Harpun nggak ada yang tersisa.

06:15Semua anak semua,

06:17sebuah pulang pun nggak ada, Bu.

06:18Yang ternyata.

06:20Cuma nyawalah yang selamat.

06:23Habis semua.

06:25Orang daroga, Bu.

06:27Ada lagi mayaknya yang belum dapat.

06:3019 orang lagi yang memayaknya.

06:35Habis semua kami, Bu.

06:37Orang daroga sama utang godang.

06:40Habis semua.

06:41Ada lagi, Bu, yang tersisa.

06:43Malah mayat aja, Bu.

06:45Belum dapat.

06:47Belum dapat 19 orang lagi.

06:50Sampai sekarang.

06:52Tolong kami, Bu.

06:54Tidaklah kami.

06:55Ini kemana lah kami tinggal.

07:00Kalau tidak sehat, nanti anak kami nikah,

07:03Nanti anak, nggak ada apa-apa.

07:06Tidak ada apa-apa, Bu.

07:07Yang tersisa.

07:10Artinya juga setelah bencana ini selesai,

07:14Untuk pekerjaan juga sudah tidak ada lagi, ya Bu Duma?

07:16Apa yang paling, Ibu Duma dan pengungsi lain disana paling butuhkan, Bu?

07:46Selain alat tidur?

07:50Dan kami, itulah, Bu.

07:52Memang orang.

07:54Dan itulah kami, Bu.

07:55Bukin rumah kami.

07:57Yang penuh, bubuk-bubuk yang disini.

07:58Karena itu, kami.

08:00Bukin sehat, kami.

08:02Kemana lah kami mau pergi.

08:04Kalaupun nanti di posko yang lain,

08:08Semua udah penuh.

08:09Tidak muat lagi.

08:11Bukin rumah kami.

08:12Bukin rumah kami mau pergi, Bu.

08:13Kalau udah sehat, nanti kan orang puskes tentu disuruh pulang.

08:18Ini kan nggak pengen apa nih, Bu.

08:19Nggak orang posko ini.

08:20Ini tempat orang yang sakit.

08:23Anak kami udah mulai sehat.

08:26Palingan nanti dua hari, tiga hari.

08:29Tidak ada pulang.

08:31Bukin rumah kami mau pergi.

08:35Di sana, pengungsian paling dekat lagi ada di mana, Bu?

08:39Selain puskesmas?

08:39Kalau obat-obatan di sana, Bu?

09:02Obat-obatan ada.

09:05Di Batu Hula pun ada.

09:07Di sini pun ada.

09:08Beresnya kalau obat-obatan, Bu.

09:11Untuk makanan juga tiga kali sehari, Bu?

09:17Iya, makanan pun beres.

09:20Kalau makanan kami beresnya, Bu.

09:24Cuma itulah, Bu.

09:25Alas tidur kami, sendiri kami nggak ada.

09:31Alas tidur kami, apapun pilihan kurang.

09:35Tikar pun ya cuma sikit.

09:36Jadi ada yang di semennya itu, Bu.

09:43Ibu, sejauh ini sudah ada dari pemerintah juga, Bu,

09:46yang bilang soal gimana nanti nasib rumah dari para pengungsi.

09:51Apakah akan diperbaiki?

09:52Ya kalau kesini nggak ada kabarnya itu, Bu.

10:00Tapi kata orang itu, yang di Batu Hula ada.

10:03Tapi nggak tahu lah, Bu.

10:06Tapi mana kami sekarang kan yang kami pikirin.

10:09Kalau sembuh lah, Bu.

10:10Dari puskesini disuruh lah kami pulang.

10:13Kemana lah kami mau pergi, Bu?

10:15Di Batu Hula pun penuh.

10:16Itu pun di Sokodang-anak penuh.

10:21Jadi kalau udah sehat, ini udah mulai sehat.

10:23Kalau disuruh kami dari sini pergi.

10:26Mau kemana lah kami, Bu?

10:27Mau pergi.

10:29Memangnya kami pas kejadian kami udah disini semua.

10:33Kan tentu disana nggak ada tempat lagi kami.

10:36Jadi pas kejadian kami udah di puskes.

10:39Jadi puskesnya sudah sehat, tentu keluar.

10:42Jadi kemana kami pergi.

10:47Berarti karena sudah terlalu penuh juga, Bu.

10:50Kalau sudah sehat, diminta pindah?

10:54Iya.

10:58Ibu, bagaimana rencananya?

10:59Kalau misalnya memang tidak ada pilihan lain,

11:03harus berpindah dari pengungsian di puskesmas,

11:06Ibu mau kemana dengan keluarga Ibu?

11:09Ya, nggak tahu lah, Bu.

11:13Entah kemana.

11:14Itu makanya tambah demam.

11:17Mengikirinya entah kemana.

11:19Mau ngontrak rumah, nggak ada duit.

11:22Nggak tahu lah, Bu.

11:24Gimana.

11:25Ditinggalkan di puskesmas.

11:27Batu Hula.

11:28Orang di situ aja bersusun.

11:31Gaduh, nggak muat cucunya tidur.

11:33Nggak muat gaduh.

11:35Udah ketengok.

11:36Nggak muat.

11:39Tambah lagi nanti,

11:40kan yang dari puskes tiga kes itu.

11:42Yang nggak muat lah, Bu.

11:44Karena itu yang di puskes ini banyak kami.

11:48Ibu, kalau bisa menyampaikan harapan,

11:52keinginan kepada pemerintah Ibu,

11:54apa yang Ibu ingin sampaikan, Bu?

11:56Apa yang paling Ibu butuhkan sekarang?

11:57Kalau aku yang dibutuhkan itulah, Bu.

12:03Tolonglah, Bu, bantu kami.

12:05Bikinlah, Bu, rumah kami.

12:08Semua kami yang punya rumah yang hangit, Bu.

12:10Tolonglah, bang, sekalian kami.

12:13Nggak usah rumah besar.

12:14Makin timpun, Bu.

12:15Udah sukun.

12:17Ada tempat kami istirahat.

12:20Itunya, Bu, yang paling teruai sama kami.

12:24Bisa kami istirahat di situ.

12:26Saat pencanda kemarin,

12:30Ibu sempat menyelamatkan barang, Bu.

12:32Meskipun sedikit.

12:35Nggak ada.

12:37Nggak ada yang bisa diselamatkan akhirnya.

12:40Cepatnya langsung besar sama kayu.

12:43Yawapun menyelamatkan nyawa, Bu.

12:45Udah sukun.

12:46Masih bisa dikiru.

12:49Menelamatkan nyawa, Bu.

12:50Sampai sekarang.

12:53Masih banyak, belum dapat.

12:56Masih banyak.

12:58Belum dapat sampai sekarang.

13:02Saya selamatkan.

13:04Saya bisa diselamatkan, Bu.

13:08Makanya, tolonglah, Bu.

13:10Bantu kami.

13:13Kamilah yang dikiru.

13:14Kesilah dari paling apa.

13:16Gimana lah kami tinggi.

13:18Berarti tempat tinggal ya, Bu?

13:22Yang paling utama, yang paling Ibu butuhkan setelah ini?

13:27Tempat tinggal.

13:28Berarti, Ibu, ketika melamatkan diri, ya hanya dengan pakaian Ibu, kenakan saja waktu itu ya, Bu?

13:37Iya, cuma itu.

13:41Cuma baju yang di badan saja.

13:44Itu satu malam, Ibu, dipakai basah-basah.

13:47Gak ada berganti.

13:49Sesudah kekus kesilah kami, dikasihlah baju.

13:52Dikasih sama orang orang kaya itu.

13:54Dikasih, kami pilihlah yang layak dipakai.

13:57Itu pakaian kami sampai sekarang.

13:59Ibu, tadi kami sempat lihat ada anak-anak juga tampaknya di pengusian.

14:06Kalau jumlah bayi, balita, di sana juga banyakkah, Bu, jumlahnya?

14:13Iya, banyak.

14:18Anak-anak lansia juga semuanya tidur beralaskan langsung lantai, ya, Bu?

14:25Iya.

14:26Iya, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu.

14:56Inginan, ibu, ibu, ibu, ibu akan kami sampaikan ke pemerintah, ibu.

15:00Semoga tempat tinggal, setidaknya tempat mengungsi.

15:03Sementara bisa menjadi prioritas juga dari pemerintah, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu.

15:06Ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu.

15:07Dan keluarga, semoga sehat selalu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu, ibu.

15:09Terima kasih sudah berbagi bersama kami di Breaking News Kompas TV.

15:15Iya, ibu, ibu, ibu, ibu.

15:17Tolong kami ya, Bu. Tolong.

15:20Insya Allah, Bu kami sampaikan.

15:22Assalamualaikum, Bu Duma.

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan