JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga Aceh Tengah, Iwan Bahagia menuturkan kondisinya saat ini masih terkepung oleh banjir. Akses jalan terputus, persediaan sembako dan BBM mulai terbatas.
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu menuturkan kondisi warga di pengungsian memprihatinkan. Bantuan yang ada masih terbatas. Pakaian seadanya yang melekat di badan. Logistik terbatas. Gudang farmasi terendam.
Selain itu, kondisi listrik di wilayahnya masih padam total. Akses internet putus sambung. Kebutuhan dasar seperti air bersih masih terkendala.
Staf Khusus KSP, Timothy Ivan Triyono mengatakan saat ini meski statusnya masih tanggap darurat provinsi, tapi seluruh sumber daya difokuskan untuk 3 daerah terdampak.
Penanganan bencana menjadi agenda prioritas nasional. Presiden menginstruksikan kepada seluruh kementerian lembaga untuk memberikan fokus lebih ke 3 daerah tersebut.
PLN sudah bekerja di lapangan, menyediakan tower listrik darurat, Komdigi telah melakukan pemulihan jaringan, hingga bantuan satelit ke daerah-daerah terdampak.
Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/PiocibKPwy0?si=fsa0OoX0sz_IHeWN
#banjir #aceh #sumut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/635163/kesaksian-korban-banjir-aceh-sumut-bbm-sembako-terbatas-listrik-padam-dan-internet-sulit
Jadilah yang pertama berkomentar