Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
PONTIANAK, DIO-TV.COM, Rabu, 26 Nopember 2025 - Tidak Tanggungjawab Elizabeth Ostrita Kause Tewas, Keluarga Razia Mobil Tangki Crude Palm Oil PT Marga Dinamik Perkasa di Provinsi Kalimantan Barat. ***
Transkrip
00:00Pihak keluarga mulai razia mobil tangki CPO PT Marga Dinamik Perkasa
00:07Razia dimulai Rabu, 26 November 2025, karena mobil tangki Krut Palm Oil, CPO, milik PT Marga Dinamik Perkasa tidak tanggung jawab.
00:18Dalam tabrakan menyebabkan Elizabeth Ostrita Kause, tewas ketika di Pal 16 Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
00:26Razia mobil tangki CPO PT Marga Dinamik Perkasa baru dihentikan jika ada etikat baik menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.
00:35Musibah terjadi pukul 8 WIB, Sabtu, 8 November 2025, tapi janji tanggung jawab tidak ditepati PT Marga Dinamik Perkasa.
00:56Saat ini merasa kecewa kepada pihak PT Marga Dinamik Perkasa yang sampai pada saat ini tidak ada etikat baik untuk bertanggung jawab kepada korban.
01:08Mulai besok, 26 November 2025, kami meminta tidak ada satupun kendaraan, armada yang melintasi Kalimantan.
01:24Atas dasar, dimana mulai dari besok, kami meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama mengawal hal ini.
01:32Dan pada hari Kamis, kami akan bersama-sama turun dari keluarga dan berbagai pihak yang mendukung kami.
01:42Dalam hal ini, mohon dukungan dari segala pihak dan sebarkan video ini untuk kita dapat selesaikan secara bersama-sama,
01:51mengingat ada sekurang-kurangnya 4 kasus yang belum terselesaikan dari PT tersebut.
01:57Noven Honarius, Rabu, 26 November 2025, jelaskan, mediasi kekeluargaan difasilitasi kepolisian resort landak beberapa kali, tidak buahkan hasil.
02:14Rita, ibu Noven Honarius, habiskan biaya perawatan di rumah sakit Katolik Santo Antonius Pontianak, hampir capai ratusan juta rupiah.
02:22Rita, korban luka berat dibonceng Elisabeth Ostrita Kause, mesti jalani beberapa kali tahapan operasi besar untuk bisa pulih kembali.
02:31PT Marga Dinamik Perkasa, tidak punya hati nurani, kasus rupa sudah terjadi 3 kali, tetap tidak ada tanggung jawab, kata Noven Honarius.
02:39Informasi yang lebih lanjut hubungi website diotv.com

Dianjurkan