Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 2 hari yang lalu
PONTIANAK, DIO-TV.COM, Rabu, 26 Nopember 2025 - Menteri Pertahanan, Syafrie Sjamsoeddin, Pimpin Penertiban Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park di Kecamatan Bahodopi, Kabuapten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. ***
Transkrip
00:00Menteri Pertahanan, Syapri Syamsuddin,
00:06pimpi latihan Komando Gabungan Tentara Nasional Indonesia tahun 2025.
00:11Lakukan penertiban Bandar Udara PT Indonesia Morowali Industrial Park di Bahodopi,
00:16Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
00:19Pada Rabu, 19 November 2025,
00:22karena beroperasi tanpa kehadiran petugas imigrasi,
00:25bea dan cukai, serta karantina sejak tahun 2019.
00:28Di sela-sela penertiban kawasan hutan di Morowali,
00:33lokasi tambang ilegal terbesar di Indonesia.
00:36Oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan.
00:38Bandara yang tidak memiliki perangkat negara yang bertugas di dalam bandara tersebut.
00:47Ini merupakan hal yang anomali di dalam negara Kesatuan Republik Indonesia.
00:56Ini adalah satu contoh bahwa negara kita yang kaya ini masih ada siasat-siasat sekelompok orang
01:08untuk mengambil kesempatan di dalam kesempitan.
01:13Dan ini kami, Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan,
01:26baik itu sawit maupun pertambangan,
01:30akan terus melakukan tindakan-tindakan penertiban dan pengamanan.
01:37Dan kalaupun itu ternyata melanggar hukum,
01:44maka kita teruskan di dalam upaya-upaya penegakan hukum.
01:50Ini menunjukkan kehadiran negara terhadap semua kegiatan-kegiatan ilegal
01:58yang selama ini terjadi dan ini sangat merugikan negara.
02:08Di Morawali,
02:13sebagaimana teman-teman juga melihat beberapa latihan-latihan simulasi,
02:20baik itu dalam rangka intercept terhadap pesawat-pesawat
02:25yang dimungkinkan mempunyai indikasi kegiatan-kegiatan ilegal.
02:31Dan intercept ini dalam latihan dilakukan oleh
02:37prajurit-prajurit Tentara Nasional Indonesia
02:40terhadap
02:43bandara yang tidak memiliki perangkat negara yang bertugas
02:52di dalam bandara tersebut.
02:53ini merupakan hal yang anomali
02:58di dalam negara kesatuan Republik Indonesia
03:03yang kita harus menegakkan regulasi
03:08tapi ternyata masih terdapat celah-celah
03:12yang merupakan kerawanan
03:16terhadap kedaulatan ekonomi
03:19bahkan juga bisa berpengaruh kepada stabilitas nasional.
03:25Ini menjadi bagian evaluasi kita
03:30untuk melakukan suatu penertiban
03:37dan pengamanan dengan melakukan deregulasi
03:42terhadap ketentuan-ketentuan yang sudah dikeluarkan.
03:46akan tetapi
03:49ketentuan yang kita keluarkan sendiri
03:53tidak bisa kita kendalikan sendiri.
03:57Ini adalah satu anomali
03:59kita mengeluarkan peraturan
04:02tetapi kita tidak bisa mengkoordinasikan
04:06kita tidak bisa mengkomunikasikan
04:09dan kita tidak bisa mengendalikan
04:13peraturan yang kita keluarkan.
04:16sehingga ini menyebabkan
04:19manfaat yang diambil oleh orang lain
04:22untuk kepentingan kelompoknya.
04:26Negara hadir untuk menegakkan hukum
04:30menegakkan regulasi
04:32dan kita perbaiki
04:33semua hal-hal yang sudah kita lihat
04:37selama ini terjadi.
04:39Oleh karena itu
04:40kehadiran
04:42para pejabat-pejabat negara
04:45yang mempunyai kompetensi dalam regulasi
04:49penegakan hukum
04:50dan penindakan
04:52untuk kepentingan
04:54menjaga kedaulatan
04:58negara
05:00khususnya di bidang kedaulatan ekonomi
05:04ini akan terus kita tingkatkan
05:06perlu saya sampaikan
05:09bahwa
05:11kita tidak akan berhenti
05:13kita akan terus
05:16melakukan segala upaya
05:19yang sesuai
05:20dengan parameter-parameter
05:22yang harus dilakukan oleh suatu negara
05:26di dalam menegakkan kedaulatannya.
05:29Karena itu
05:31dengan simulasi
05:34latihan ini
05:35ini menunjukkan
05:36asumsi
05:38bahwa
05:39hati-hati
05:40negara
05:40selalu diintip
05:42oleh celah-celah
05:43kerawanan
05:44yang bisa mengganggu
05:46kedaulatan kita.
05:49Ini adalah
05:49satu
05:51pembelajaran
05:52kepada kita semuanya
05:54kepada bangsa kita
05:56bahwa negara yang kaya
05:58dengan sumber daya alam
06:01harus kita jaga
06:03sedemikian rupa.
06:05Dan ini
06:05tidak hanya berlaku
06:07untuk bangka
06:08dan
06:08merowali
06:10tapi ini
06:11berlaku untuk
06:12di seluruh
06:12wilayah nasional.
06:15Saya akan
06:16melaporkan kepada
06:17Ketua
06:17Dewan
06:18Pertahanan Nasional
06:20dalam hal ini
06:21yang adalah Presiden
06:22Republik Indonesia
06:23tentang apa
06:24yang saya lihat
06:25dan apa
06:27yang saya temukan
06:28di dalam
06:29kunjungan kerja
06:31pada hari ini.
06:33Saya juga
06:33berterima kasih
06:34kepada media
06:35yang
06:36ikut
06:38serta
06:38bersama-sama
06:41panas-panas
06:42tapi hari ini
06:43bisa
06:43dibawa tenda
06:45untuk bisa meliput
06:47hal-hal ini
06:48untuk disampaikan
06:49kepada rakyat.
06:51Pesan kita
06:52kepada rakyat
06:52bahwa kita
06:53terus bekerja
06:54untuk kepentingan rakyat
06:56dan kita harus
06:57tegakkan
06:58semua ketentuan
06:59tanpa kita
07:00melihat
07:01latar belakang
07:02dari manapun
07:03asalnya.
07:04Saya kira itu
07:05yang ingin
07:06saya sampaikan
07:07kepada
07:07teman-teman sekalian
07:09agar supaya
07:10ini menjadi
07:11satu
07:12pemahaman
07:14bahwa
07:15Republik ini
07:16tidak boleh
07:18ada Republik
07:18di dalam Republik.
07:19Terima kasih.
07:36Ya saya
07:37tadi menyampaikan
07:38bahwa
07:40Satgas PKH
07:41itu skala nasional.
07:43Kita tidak
07:43hanya
07:44melihat skala
07:45regional
07:46di dalam wilayah
07:47tapi selama
07:48ada di dalam
07:49peta
07:50wilayah
07:51nasional Indonesia
07:52Satgas PKH
07:53akan menjangkau
07:54semua kegiatan-kegiatan
07:56ilegal.
08:04Bagaimana
08:05CNN?
08:05Pak
08:06untuk penegakan
08:07regulasi
08:08penegakan hukum
08:08itu diperlukan
08:09upaya yang
08:09berlanjut
08:10berkelanjutan
08:11begitu Pak ya.
08:12Ini hari ini
08:12hanya latihan.
08:13Selanjutnya
08:14apa yang akan
08:14dilakukan Pak?
08:15Apakah
08:15membuat
08:16pangkalan
08:17di sini kah
08:19atau kah
08:19di Morawali ini
08:22baru ada posal?
08:23Apakah nanti akan
08:24ditingkatkan menjadi
08:25lanal?
08:26Kita akan
08:26tingkatkan
08:27pembangunan
08:27kekuatan
08:28pertahanan
08:30di seluruh
08:30wilayah nasional
08:31dan kita akan
08:32tingkatkan
08:33semua
08:34birokrasi-birokrasi
08:35yang mempunyai
08:36kemampuan
08:37untuk otoritas
08:38regulasi
08:39di seluruh
08:40titik-titik
08:41yang menjadi
08:42kerawanan
08:42terhadap
08:43kedaulatan kita.
08:45Satu lagi
08:45kalau tidak
08:52ada
08:53terima kasih
08:53Ya Gaza
09:00kita tunggu
09:01keputusan politik
09:02dari
09:03pemerintah
09:04tapi TNI
09:05sudah mempersiapkan
09:06satuannya
09:07untuk
09:08tugas-tugas
09:09perdamaian
09:09di bawah
09:10perserikatan
09:11bangsa-bangsa
09:11Dalam operasional
09:18di lapangan bagian
09:19dari PT Indonesia
09:19Morowali Industrial Park
09:21adalah PT Huabao Industrial Park
09:24Zenshi Holding Group
09:25dari Cina
09:26dimana PT Indonesia
09:28Morowali Industrial Park
09:29lewat PT Huabao Industrial Park
09:31mendirikan PT
09:31Bahuswataman Industri
09:33Investment Group
09:33Mengelola tambahan nikel
09:35dengan konsesi seluas
09:3620 ribu hektare
09:37di Kabupaten Morowali
09:38diklaim menelan
09:39investasi
09:39522,23 triliun rupiah
09:42Salah satu skandal terbesar
09:44dibongkar pemerintah
09:45di era Joko Widodo
09:46jadi presiden
09:47periode 2014
09:48sampai 2024
09:49informasi lebih lanjut
09:51hubungi website
09:52biotv.com

Dianjurkan