Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Pembangunan kembali jembatan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kecamatan Sail, telah dirampungkan oleh pihak kontraktor.

Perbaikan dilakukan menyusul aksi pembongkaran sebagian struktur jembatan yang sebelumnya dilakukan kontraktor sebagai bentuk protes terkait pembayaran proyek.

Saat ini, bagian jembatan drainase yang sempat dibongkar telah tersambung kembali dan memasuki tahap pengerasan beton. Dalam waktu dekat, struktur tersebut diperkirakan sudah bisa dilalui kendaraan.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #drainasepekanbaru #kontraktor #tundabayar

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Jembatan Drenase Letkol Hasan Basri selesai diperbaiki kontraktor akhiri polemik Tundabaya.
00:08Pembangunan kembali jembatan Drenase di Jalan Letkol Hasan Basri kecamatan Sail telah dirampungkan oleh pihak kontraktor.
00:16Perbaikan dilakukan menyusul aksi pembongkaran sebagian struktur jembatan yang sebelumnya dilakukan kontraktor sebagai bentuk protes terkait pembayaran proyek.
00:252024 sehingga karena ada efisensi anggaran pekerja tersebut masuk dalam tunda bayar.
00:39Sampai ke pembinaan Pak Wali Kota, Pak Wali Kota sama Pak Wawa juga berkomitmen penuh untuk membayar tunda bayar yang terjadi pada tahun 2024 sebut.
00:52Tunda bayar ini bukan hanya tahun 2004, tapi dari tahun 2017, 2018, 2019, 2021, dan 2022.
01:01Dengan pembinaan Pak Wali, Pak Wali mempercepat pembinaan tunda bayar, walaupun bukan di masa kepemimpinan beliau.
01:14Kita sudah percepatan itu dari awal tahun, dari audit ekspertorat, audit BPK, dan akhirnya dimulai pembayaran.
01:23Dengan keuangan daerah yang istilahnya pas, tentu dilakukan pembayaran secara proporsional tanpa mengganggu pembangunan dan pembayaran kota.
01:38Secara proporsional ini diartikan pembayaran TB itu secara bertahap.
01:42Jadi dari awal-awal tahun yang awal tadi, 17, 18, 19, 21, 22, dan 24 ini kita bayar secara bertahap juga.
01:54Tapi dari 17, 18, 19, 20, 21, 22 ini full, ini sudah selesai semuanya.
01:59Untuk 24, ini yang kita bertahap.
02:05Termasuk punya Pak Hendrik, itu masuk dalam prioritas selanjutnya, bukan berarti tidak dibayar.
02:12Jadi kemarin itu mungkin emosi sesaat.
02:16Pada saat pembongkaran, kita langsung komunikasi sama Pak Hendrik.
02:19Beliau langsung menghentikan pembongkaran dan menyampaikan permohonan maaf secara lisan dan secara visual dan berjanji memperbaiki.
02:35Pada hari itu juga paginya beliau langsung memperbaiki dan selesai sorenya.
02:49Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan