Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan pemasangan GPS collar pada seekor gajah liar Sumatera di kawasan Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mitigasi dini terhadap potensi konflik antara gajah dan manusia.
Kepala BBKSDA Riau, Supartono menuturkan, pemasangan GPS collar dilakukan untuk memudahkan pemantauan pergerakan kelompok gajah liar, terutama jika mereka mendekati permukiman warga atau area aktivitas manusia.'
00:00Antisipasi interaksi negatif BBK SD Riau pasang pelacak pada gajah liar di Pelelawan.
00:10Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBK SD Riau melakukan pemasangan GPS kolar pada seekor gajah liar, Sumatera di kawasan Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelelawan.
00:22Pemasangan GPS kolar itu kami laksanakan pada hari Kamis tanggal 6 November tahun 2025, dilaksanakan bersama-sama dengan timnya Balai Besar KSD Riau, Balai Taman Nasional Tesu Nilo dan Yayasan Taman Nasional Tesu Nilo.
00:43Jadi pemasangan dilakukan pada salah satu kelompok Tesu Tenggara yang berada di ekosistem Tesu Nilo.
00:52Kita pilih salah satu gajah yang besar di sana, jenis lamin betina, beratnya lebih kurang 3,3 ton.
01:02Nah itu kita pasang GPS.
01:04Tujuannya pemasangan GPS yang pertama untuk memantau pergerakan gajah di ekosistem Tesu Nilo.
01:12Kemudian untuk mengetahui sebagai alat mitigasi jika terjadi ancaman atau konflik dengan manusia sehingga jauh-jauh hari bisa kita antisipasi jangan sampai ada pergeseran atau interasi negatif dengan manusia.
01:30Berdasarkan pemantauan tim kita di lapangan, itu banyak ditemukan anakan pada kelompok atau kantong gajah Tesu Tenggara.
01:42Ini menunjukkan bahwa walaupun ekosistemnya atau habitatnya terganggu tapi pertumbuhan populasinya tetap baik karena banyak kita tumbuhkan anakan di kelompok tersebut.
01:57Baik, harapan kami dengan pemasangan GPS molar ini kita bisa mengantisipasi terjadinya interaksi negatif antara gajah dan manusia secara gini.
02:07Yang kedua, harapan kami dengan pemasangan GPS ini kita akan bisa melakukan pemetaan pergerakan gajah dan bisa memantau pergerakan gajah terkhusus di kantong Tesu Tenggara.
Jadilah yang pertama berkomentar