Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Aksi pembongkaran jembatan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kecamatan Sail, Pekanbaru, yang dilakukan oleh pihak kontraktor pada Senin 17 November 2025 siang, akhirnya berujung pada permintaan maaf.

Setelah merusak jembatan karena kecewa pembayaran proyek belum diterima, pihak kontraktor kini mulai memperbaiki kembali fasilitas umum tersebut.

Pada Selasa 18 November 2025, pantauan Riau ONLINE menunjukkan para pekerja sudah berada di lokasi sejak pagi. Mereka mulai membangun ulang jembatan drainase yang sempat dibongkar.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #drainasepekanbaru #kontraktor #tundabayar #bongkardrainase

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Kontraktor yang bongkar Drenase di Pekanbaru mulai lakukan perbaikan.
00:10Aksi pembongkaran jembatan Drenase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kecamatan Sayul, Pekanbaru,
00:16yang dilakukan oleh pihak kontraktor pada Senin 17 November 2025 siang,
00:21akhirnya berujung pada permintaan maaf.
00:23Kecamatan Drenase di Pekanbaru
00:53kita berharap kita mengimbau keadaan pemerintah teman.
00:55Ini dua hal yang berbeda.
00:57Pengerjaan visinya sudah selesai, sudah dikampakan.
01:00Terkait dengan pembayarannya, pemerintah kota akan komen ya,
01:04berdekat untuk melakukan penyelesaian terhadap utang-utang oleh pemerintah kota.
01:09Dan saya kira sudah cukup besar yang dilakukan pembayaran.
01:14Dan tentu ada tahapan-tahapan, ada keadaan-keadaan yang dibuat oleh pemerintah teman PTKD
01:19untuk menyalurkan pembayarannya akan menjaga,
01:25supaya tahun ini kita tidak menyebarkan utang-utang baru.
01:28Untuk utang-utang lama, kita selesaikan secara optimal,
01:32sesuai dengan posisi keuang daerah.
01:35Tentu ada kondisi-kondisi yang sudah selesai menunggu.
01:39Nah, kepada teman-teman pengusaha yang masih belum terbayarkan,
01:42tentu kalau memang ingin mempercepat pembayaran,
01:46mungkin dilakukan kombinasi dan komunikasi dengan OPD terkait,
01:50bagaimana kegiatannya dicantolkan.
01:53Soal di situ lapangan, itu sudah dimanfaatkan dan sudah menjadi milik publik.
01:58Kalau ada tindakan-tindakan pengusahaan,
02:00atau apa-apa ya,
02:02merubah beratunya tanpa izin dari instansi terkait,
02:06jadi persoalan hukum nantinya.
02:09Nah, ini kita ingin bawa kepada teman-teman,
02:10tapi sama-sama lakukan komunikasi yang baiklah
02:13secara pemerintah, dengan pelaturan usaha,
02:16dan itu dengan kesan-kesan.
02:30Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan