Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
WiFi kini tak hanya menjadi kebutuhan di ruang publik, tapi juga celah baru bagi pelaku kejahatan siber untuk menipu dan menguras rekening pengguna. Modusnya dilakukan dengan menyebarkan jaringan WiFi palsu di tempat umum yang terlihat sah dan aman.
Kasus terbaru dengan pola serupa terungkap di Australia, tepatnya di penerbangan domestik dan sejumlah bandara besar seperti Perth, Melbourne, dan Adelaide.

Laporan bermula dari karyawan maskapai yang menemukan jaringan WiFi mencurigakan aktif selama penerbangan. Lalu muncul dugaan adanya upaya pencurian data penumpang melalui koneksi palsu tersebut.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #moduspenipuan #Wifi #kurasrekening

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Transkrip
00:00Wi-Fi kini tak hanya menjadi kebutuhan di ruang publik,
00:03tapi juga celah baru bagi pelaku kejahatan siber
00:06untuk menipu dan menguras rekening pengguna.
00:08Modusnya dilakukan dengan menyebarkan jaringan Wi-Fi palsu
00:11di tempat umum yang terlihat sah dan aman.
00:14Kasus terbaru dengan pola serupa terungkap di Australia,
00:17tepatnya di penerbangan domestik dan sejumlah bandara besar
00:20seperti Perth, Melbourne, dan Adelaide.
00:22Laporan bermula dari karyawan maskapai
00:24yang menemukan jaringan Wi-Fi mencurigakan aktif selama penerbangan.
00:27Lalu muncul dugaan adanya upaya pencurian data penumpang
00:31melalui koneksi palsu tersebut.
00:33Atas laporan itu, Polisi Federal Australia AFP
00:36melakukan penyelidikan soal kasus ini sejak April 2024.
00:40Akhirnya polisi menetapkan pria 42 tahun
00:42sebagai terdakwa kasus tersebut.
00:44Mereka menemukan perangkat akses nirkabel portable,
00:47laptop, dan ponsel saat menggeledah kediaman terdakwa.
00:51Pria itu melakukan serangan Evil Twin atau kembaran jahat.
00:54Tech Radar menjelaskan serangan itu
00:55membuat titik akses nirkabel palsu
00:57dengan SSID seperti jaringan sah.
01:00Dengan tipuan itu,
01:01korban tidak menaruh curiga adanya Wi-Fi palsu.
01:04Para korban akan terhubung ke laman login palsu
01:06dan diminta untuk memasukkan data kredensial mereka
01:08yang sensitif seperti data keuangan dan identitas diri,
01:11hujar rilis kepolisian.
01:13Anda masih bisa mengamankan diri dari serangan tersebut.
01:16Inspektur detektif kejahatan dunia maya
01:18Komando Barat Australia, Andrea Coleman,
01:20menyarankan memasang VPN dengan reputasi baik.
01:22VPN akan membuat aman saat sedang berselancar di dunia maya.
01:26yakni melakukan enkripsi dan mengamankan data saat pengguna menggunakan internet,
01:31ucapnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan