Asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali menyelimuti kawasan permukiman warga di Kabupaten Kampar, Riau.
Kepulan asap pekat yang berasal dari lahan gambut tak jauh dari permukiman membuat jarak pandang terbatas dan udara terasa menyesakkan.
Lingkungan perumahan sudah dipenuhi kabut asap. Bau hangus terasa menyengat di udara, membuat warga memilih berdiam diri di dalam rumah.
Ketua RT 12, Mariana, terlihat aktif berkeliling memastikan warga mengikuti imbauan agar tidak keluar rumah. Dari pengeras suara, ia meminta seluruh warga terutama anak-anak untuk masuk ke dalam rumah demi menghindari paparan asap yang semakin parah.
Tonton juga RiauOnline “ (RiauOnline)
#Riauonline #Riauonlinecoid #asapkarhutla #kampar
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel: - Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8 - Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU
00:00Asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan kembali menyelimuti kawasan permukiman warga di Kabupaten Kampar, Riau.
00:07Kepulauan asap pekat yang berasal dari lahan gambut tak jauh dari permukiman membuat jarak pandang terbatas dan udara terasa menyesakkan.
00:14Lingkungan perumahan sudah dipenuhi kabut asap.
00:17Bau hangus terasa menyengat di udara membuat warga memilih berdiam diri di dalam rumah.
00:22Ketua RT-12 Mariana terlihat aktif berkeliling memastikan warga mengikuti imbauan agar tidak keluar rumah.
00:27Dari pengeras suara, ia meminta seluruh warga terutama anak-anak untuk masuk ke dalam rumah demi menghindari paparan asap yang semakin parah.
00:35Situasi malam ini sudah darurat.
00:37Makanya saya minta semua warga masuk ke rumah jangan ada anak-anak yang main di luar.
00:42Udara sudah tidak sehat, ujar Mariana selasa 11 November 2025.
00:47Mariana mengatakan kabut asap sudah menyelimuti wilayah mereka selama 3 hari terakhir.
00:52Namun malam ini kondisinya jauh lebih parah dibanding hari-hari sebelumnya.
00:55Malam ini asap memang sangat pekat karena arah anginnya ke perumahan.
01:00Sudah terasa sesak di dada, ungkapnya.
01:02Sejumlah warga mulai mengeluhkan gejala gangguan kesehatan seperti batuk, sesak napas, tenggorokan sakit, demam, dan mata perih akibat menghirup asap karhutlah.
01:11Beberapa di antara mereka bahkan memutuskan untuk keluar dari perumahan demi mencari udara segar.
01:15Tadi ada warga yang pergi keluar karena sudah tidak tahan sesak napas di rumahnya, tambah Mariana.
Jadilah yang pertama berkomentar