Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Seorang guru honorer di SDN 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, dipecat setelah membanting nasi kotak di depan para murid.

Kepala Seksi Peserta Didik Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, Siti Melia mengatakan, pemecatan ini merupakan langkah tegas dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kampar menyusul banyaknya keluhan dari wali murid terkait perilaku guru tersebut.

“Kemarin guru honorer sudah kami BAP. Alasannya membanting karena emosi. Namun, nasi itu dari anggaran daerah, dan dia tidak menghargai kami. Apa pun alasannya, tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang pendidik. Pak Yon sudah saya berhentikan,” ujar Siti, Rabu, 12 November 2025.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #gurudikampar #bantingkotaknasi #kampar

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Guru honorer di Kampar dipecat usai banting nasi kotak di depan murid.
00:12Seorang guru honorer di SDN 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang.
00:17Kebupaten Kampar, Yau dipecat setelah membanting nasi kotak di depan para murid.
00:23Terkait yang plempar nasi tubuh, sanksinya apa pun pada guru-guru?
00:27Nah, sanksinya sudah saya sampaikan tadi, bahwasannya memang diberhentikan,
00:33dikatakan memang Pak Yon ini juga guru komite, yang sebetulnya kan guru komite sudah berada lagi.
00:46Kalau keterangan dari pelakunya, alasannya membanting itu apa?
00:51Alasannya membanting, memang kemarin sudah di BAB, itu hanya sekedar emosi.
00:57Tapi kan emosi dengan membantingkan nasi, itu nasi dari anggaran daerah lho.
01:05Iya, itu kan sama dengan tidak menghargai kami juga ya kan, gitu.
01:11Jadi ya, itu alasan hanya hilang atau segala macem gitu aja ya kan.
01:18Tidak masuk dalam kategori, dia seorang pendidik gitu kan.
01:23Ya kan, bukan seorang pendidik yang seperti ini.
01:26Tidak cendol ya, Bu?
01:26Artinya diberhentikan, Bu ya?
01:30Iya, kayaknya saya sudah sampaikan ke masyarakat, memang, eh ke masyarakat ke orang tua siswa ya, maaf, memang.
01:37Kalau saya tidak berhentikan, salah dong saya, ya untuk apa saya sampaikan.
01:43Nah, mau tidak mau dengan berat hati untuk kepala sekolah, karena sudah beberapa kali dipanggil, ternyata tidak bisa meretak.
01:56Bahkan ada guru yang mengadu ke kami, ternyata malah diintimidasi.
02:02Kan seperti itu ya, berarti ke ini sudah tidak akan kenang lagi, gitu kan.
02:07Nah, jadi mungkin saya ambil tenangnya saja bahwasannya ibu itu harus mengunduhkan diri, ya kan.
02:18Nah, jadi sekarang ini posisi saya duduk bersama diri itu, ya.
02:24Mau tidak mau, kan seperti itu.
02:26Terus kemudian ada memang beberapa guru yang disampaikan, ada yang namanya Pak Yon dan Pak Reja.
02:36Cuman mungkin yang di video itu Pak Yon.
02:39Apa lagi?
02:40Pembelian di PJ OPA sama PJ OPA itu banyak yang ada, Bu?
02:43Oh, peralatan sekolah dan PJ OPA itu tidak ada.
02:49Besok belajar ya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan