Kebanyakan orang dengan usia lebih lanjut biasanya lebih sering pikun atau lupa akan sesuatu. Sebuah penelitian berhasil mengidentifikasi masalah itu dan cara memperbaikinya. Penelitian dari Virginia Tech menemukan hilangnya memori karena usia berasal dari perubahan molekuler spesifik di otak. Dengan menyempurnakan proses tersebut diharapkan bisa memulihkan fungsi memori yang mulai memudar.
00:00Banyak orang yang semakin sering lupa seiring bertambahnya usia.
00:04Namun, para peneliti dari Virginia Tech berhasil menemukan penyebabnya dan cara untuk memperbaikinya.
00:10Menurut Prof. Madya Timothy Jarome, masalah lupa atau pikun terjadi karena perubahan kecil di dalam otak yang bisa dipelajari dan diperbaiki.
00:18Kalau kita tahu apa yang berubah, kita bisa menemukan cara baru untuk mengatasi gangguan ingatan dan demensia, katanya.
00:24Dalam penelitian ini, Jarome bersama mahasiswanya Yeun Bai meneliti proses di otak yang disebut poliubiquitinasi K63.
00:31Proses ini membantu sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain dan menyimpan ingatan.
00:36Pada orang yang sudah tua, proses ini berubah.
00:38Di bagian hipokampus, dalam kurung yang berfungsi membentuk dan mengingat memori, proses ini meningkat.
00:44Di bagian amigdala dalam kurung yang menyimpan memori emosional, proses ini justru menurun.
00:49Dengan menggunakan teknologi penyuntingan gen CRI-SPR, para ilmuwan berhasil menyeimbangkan kembali proses tersebut.
00:56Hasilnya, kemampuan mengingat meningkat pada hewan percobaan.
01:00Dalam penelitian lain, Jarome dan mahasiswanya Sanon Kincaid meneliti gen bernama IGF-2 yang berperan dalam membentuk memori.
01:07Seiring bertambahnya usia, gen ini mati karena perubahan alami pada DNA.
01:11Namun dengan bantuan teknologi CRI-SPR, gen itu berhasil dihidupkan kembali dan tikus tua yang diteliti menunjukkan peningkatan ingatan yang besar.
01:20Hewan yang mulai pikun jadi bisa mengingat lebih baik.
01:22Tapi waktu penanganan penting harus dilakukan saat gejala awal muncul, jelas Jarome.
Jadilah yang pertama berkomentar