Heaven Two Nekat Buka Lagi Usai Disegel, MUI Pekanbaru: Segel Icak-Icak

RiauOnline.co.id

Penegakan aturan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru kembali menuai sorotan. Tempat Hiburan Malam (THM) Heaven Two atau H2 di Jalan HR Soebrantas diduga kembali beroperasi lagi, hanya beberapa hari setelah THM tersebut resmi disegel.   Penyegelan dilakukan oleh Satpol PP pada Minggu 28 September 2025 sore, dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Pekanbaru, Yuliarso. Saat itu, pihaknya menegaskan bahwa manajemen H2 hanya memiliki izin restoran dan karaoke (KTV), bukan izin bar dan kelab malam.  Tonton juga RiauOnline  “ (RiauOnline)  #Riauonline #Riauonlinecoid #heaventwopku   Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.  Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel: - Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8 - Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU  Jangan lupa subscribe yaa..  Follow Juga akun Sosial Media kami  https://www.facebook.com/RiauOnlin  https://twitter.com/red_riauonline  https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id  https://www.tiktok.com/@riauonline1  https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR  https://sck.io/u/j3hlxrGg

Transcript

00:00Heaven 2 nekat buka lagi usai di Segel, MUI Pekanbaru, Segel Icak-Icak.

00:05Penegakan aturan oleh Satuan Polisi Pamung Praja, Satpol PP, Kota Pekanbaru kembali menuai sorotan.

00:12Tempat hiburan malam, THM, Heaven 2 atau H2 di Jalan HR Soe Berantas diduga kembali beroperasi lagi,

00:19hanya beberapa hari setelah THM tersebut resmi di Segel.

00:22Penyegelan dilakukan oleh Satpol PP pada Minggu 28 September 2025 sore,

00:26dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Pekanbaru, Yuli Arso.

00:31Saat itu, pihaknya menegaskan bahwa manajemen H2 hanya memiliki izin restoran dan karaoke, KTV,

00:37bukan izin bar dan kelab malam.

00:40Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan hal berbeda.

00:44Pada Jumat 3 Oktober 2025 dini hari sekitar pukul 00.16 WIB,

00:48akun TikTok resmi Heaven 2 menayangkan siaran langsung.

00:52Dalam tayangan itu, seorang karyawan yang tampil sebagai host dengan kacamata

00:55dan rambut panjang menyebut kelab malam dan bar di H2 tetap buka.

01:00Tak hanya itu, di akun TikTok lainnya,

01:02terlihat jelas seorang DJ pria tengah beraksi di atas panggung

01:05dengan sejumlah pengunjung yang menikmati hiburan.

01:08Bukti visual ini seakan menampar wajah Satpol PP

01:10yang sebelumnya begitu percaya diri menutup H2.

01:14Ketua Majelis Ulama Indonesia, MUI, Kota Pekanbaru, Prof. Akbarizan,

01:19menegaskan Satpol PP harus serius menertibkan tempat hiburan malam

01:22yang berpotensi menjadi lokasi maksiat.

01:25Saya kira wali kota punya komitmen yang tinggi.

01:28Tinggal bagaimana Satpol PP serius melakukan pengawasan

01:31sebelum masyarakat semakin resah dan menilai pemerintah melakukan pembiaran,

01:35kata Akbarizan.

01:36Ia menambahkan,

01:38MUI melihat adanya keseriusan dari wali kota dalam beberapa kali pertemuan.

01:42Namun,

01:43ia mengingatkan komitmen itu harus ditindaklanjuti

01:45dengan kerjasama yang solid antara pemerintah dan unsur Forkopinda.

01:48Pertanyaan besar pemencuat,

01:51apakah penyegelan yang dilakukan Satpol PP hanya sebatas formalitas

01:54dan bagaimana sebuah tempat hiburan yang dinyatakan melanggar aturan

01:57bisa kembali beroperasi begitu cepat?

02:00H2 sudah disegel,

02:01tapi kau masih buka?

02:03Jangan-jangan segel icak-icak,

02:05pura-pura.

02:07Kalau maksiat sudah masif,

02:09azab akan datang.

02:11Allah akan turunkan azab,

02:12makanya tempat maksiat di kota ini harus ditutup

02:14agar azab tidak datang,

02:16tegasnya.

02:16Manajemen H2 juga dinilai bersikap arogan.

02:21Alih-hali mematuhi aturan dan melengkapi izin operasional,

02:24mereka justru mengakali penyegelan

02:25dan secara terang-terangan menantang otoritas pemerintah kota.

02:29Akbarizan juga menuturkan penegakan aturan

02:31tidak boleh berhenti pada seremoni penyegelan,

02:33melainkan harus diikuti pengawasan berkelanjutan

02:35serta sanksi keras agar menimbulkan efek jerah.

02:38Sampai jumpa di video selanjutnya.

02:43Sampai jumpa di video selanjutnya.

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan