Presiden Prabowo Subianto secara resmi mencopot politikus senior PDIP, Hendrar Prihadi, dari kursi strategis Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya era representasi PDIP, partai pemenang Pemilu 2024, di dalam lingkaran pemerintahan.
Pencopotan Hendrar, yang akrab disapa Hendi, tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 96/P Tahun 2025 dan Keppres Nomor 97/P Tahun 2025.
Posisinya kini diisi oleh Sarah Sadiqa, seorang figur internal yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP. Pelantikan Sarah digelar khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9/2025), dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Diberhentikannya Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang yang juga kader PDI-P, dianggap sebagai puncak dari operasi "sapu bersih" terhadap figur-figur yang terafiliasi atau dekat dengan partai berlambang banteng tersebut. Total, ada 11 pejabat setingkat menteri dan wakil menteri yang diganti dalam perombakan kali ini.
Pencopotan Hendrar Prihadi sebenarnya tidak terlalu mengejutkan bagi pengamat politik. Sinyal ketidakcocokan antara Prabowo dan PDI-P sudah terlihat jelas ketika Prabowo lebih dulu mencopot Budi Gunawan dari jabatan strategis Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
00:00Presiden Prabowo Subianto secara resmi mencopot politikus senior PDIP Hendrar Prihadi
00:07dari Kursi Strategis Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah LKPP.
00:14Keputusan ini sekaligus menandai berakhirnya era representasi PDIP Partai Pemenang Pemilu 2024 di dalam lingkaran pemerintahan.
00:23Pencopotan Hendrar yang akrab di Sapa Hendi tertuang dalam keputusan Presiden Nomor 96 Garing P Tahun 2025 dan Kepres Nomor 97 Garing P Tahun 2025.
00:39Posisinya kini diisi oleh Sarah Sadika, seorang figur internal yang sebelumnya menjabat sebagai deputi bidang pengembangan strategi dan kebijakan LKPP.
00:50Pelantikan Sarah digelar kinmat di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 17 September 2025 dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
01:02Diberhentikannya Hendrar Prihadi, mantan wali kota Semarang yang juga kadar PDIP,
01:07dianggap sebagai puncak dari operasi sapu bersih terhadap figur-figur yang terafiliasi atau dekat dengan partai berlambang banteng tersebut.
01:17Total, ada 11 pejabat setingkat menteri dan wakil menteri yang diganti dalam perombokan kali ini.
01:25Pencopotan Hendrar Prihadi sebenarnya tidak terlalu mengejutkan bagi pengamat politik.
01:30Sinyal ketidakcocokan antara Prabowo dan PDIP sudah terlihat jelas ketika Prabowo lebih dulu mencopot Budi Gunawan dari Jabatan Strategis Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
01:43Dengan tersingkirnya Hendrar Prihadi, maka lengkap sudah narasi bahwa Prabowo Subiato benar-benar membersihkan kabinetnya dari pengaruh PDIP.
01:54Hal ini memicu spekulasi luas bahwa Presiden ingin menegaskan independensinya dan membuktikan bahwa ia tidak bisa dikendalikan oleh kekuatan politik manapun termasuk oleh Megawati.
02:06Lengkap Prabowo ini efektif membuat PDIP tidak lagi memiliki satu pun wakil dalam kabinet merah putih.
02:16Meski demikian, partai berlambang banteng moncong putih itu menunjukkan sikap Legowo dan menghormati penuh keputusan sang Presiden.
02:25Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, menegaskan bahwa perombokan kabinet adalah wewenang mutlak kepala negara.
02:33Sikap serupa ditunjukkan oleh Ketua DPP PDIP lainnya, Ahmad Basara, yang menekankan bahwa partainya menjujung tinggi prinsip ketatan negaraan dan hirarki pemerintahan.
02:48Basara juga menambahkan bahwa masa jabatan Hendi di LKPP sudah cukup lama, sehingga penyegaran organisasi adalah hal yang wajar.
02:57Menurutnya, pencubutan Hendi tersebut menjadi hak prerogatif Presiden untuk menentukan orang-orang yang berada dalam pemerintahannya.
03:07Ditemui secara terpisah, politisi PDIP Andreas Hugo juga menyampaikan kalau partainya saat ini dalam posisi sebagai penyeimbang pemerintah.
03:16Senada dengan Basara, dia juga menekankan kalau Rizavol menjadi hak Presiden.
03:23Perombakan kabinet ini ditetapkan melalui keputusan Presiden No. 96B tahun 2025.
03:31Selain Hendrar Pihadi, sejumlah nama baru masuk dan beberapa posisi bergeser, termasuk Jamari Chaniago yang kini menjabat sebagai Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan.
Jadilah yang pertama berkomentar