Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KLATEN, KOMPAS.TV Presiden RI, Prabowo Subianto menceritakan soal praktik lama dalam pengelolaan koperasi di lingkungan TNI saat dirinya masih menjadi prajurit, dalam peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Senin (21/7/2025).

"Pengalaman saya juga, dari dulu saya bentuk koperasi. Saya di tentara, selalu ada koperasi. Hanya fenomena di tentara, ketua koperasi selalu mobilnya bagus-bagus. Kadang-kadang mobilnya tiga," ujar Presiden Prabowo.

"Tapi sekarang saya yakin, di bawah Panglima TNI sudah enggak seperti itu ya, Pak Subianto, ya? Sudah enggak ada, kan, ketua koperasi macam itu? Sudah enggak ada di TNI. Sudah tidak ada. Bagus. Kalau saya cek ada, bagaimana?" lanjut Prabowo sambil tertawa.

Baca Juga Prabowo Sebut PDIP-Gerindra Kakak Adik di Depan Puan, Ini Respons Deddy Sitorus di https://www.kompas.tv/nasional/606691/prabowo-sebut-pdip-gerindra-kakak-adik-di-depan-puan-ini-respons-deddy-sitorus

#prabowo #koperasimerahputih #klaten #breakingnews


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/606729/tawa-presiden-prabowo-wanti-wanti-panglima-tni-peragakan-ketua-koperasi-gemetar-saat-dipanggil
Transkrip
00:00Sebagai penutup, ini yang ditunggu-tunggu oleh saudara, sebagai penutup saya ingatkan semua pengurus laksanakan tugas dengan baik.
00:14Buktikan propaganda bahwa kooperasi tidak mungkin berhasil itu salah.
00:20Dulu ada plesetan, dulu waktu Orde Baru juga dibentuk KUD, tapi akhirnya diplesetin.
00:33KUD singkatan Ketua Untung Duluan.
00:39Dan ini tidak boleh terjadi.
00:41Sering dalam kooperasi-kooperasi pengalaman saya juga, dari dulu saya bentuk kooperasi, saya di tentara selalu ada kooperasi.
00:51Hanya fenomena di tentara, Ketua Kooperasi selalu mobilnya bagus-bagus.
01:02Kadang-kadang mobilnya tiga, di batalion Ketua Kooperasi mobilnya tiga.
01:08Bayangkan itu, yang kurang pinter kok mobilnya diparkir di asrama.
01:15Jadi semua orang tahu.
01:17Tapi ini fenomena.
01:20Tapi sekarang yakin di bawah Panglima TNI sudah tidak seperti itu.
01:25Pak Subianto.
01:27Sudah tidak ada kan?
01:29Tidak ada kan?
01:30Ketua Kooperasi macam itu sudah tidak ada di TNI.
01:32Sudah tidak ada? Bagus.
01:36Kalau saya cek ada bagaimana?
01:37Baik, saya mau tutup.
01:50Saya mau cerita soal Ketua Kooperasi, boleh ya?
01:52Menutup nih.
01:53Ini kejadian benar loh.
01:57Ini kejadian yang tidak boleh dicontoh ya.
01:59Jadi saya keamanan batalion di Cilodong, Kostrad 38.
02:06Sudah sekian bulan saya keamanan batalion.
02:08Saya belum pernah dapat laporan dari Ketua Kooperasi.
02:14Jadi niat saya baik.
02:16Saya ingin tahu gimana kondisi kooperasi kita.
02:21Jadi tolong panggil Ketua Kooperasi.
02:25Tok-tok-tok.
02:27Ketua Kooperasinya.
02:28Waktu itu seorang kapten.
02:34Tok-tok-tok.
02:36Masuk.
02:37Dia masuk.
02:39Dia bawa map.
02:40Loh, kok dia gemeteran gitu loh.
03:00Kertasnya gemeter.
03:01Jadi saya pikir, loh ada apa ini?
03:04Pasti dia ada sesuatu yang dia takuti kan?
03:09Wah, panggil.
03:10Kasih intel.
03:12Periksa ini kooperasi.
03:14Niatnya tidak diperiksa.
03:17Niatnya mau dapat laporan tapi dia sendiri.
03:21Jadi Ketua Kooperasi Merah Putih.
03:26Kalau dipanggil itu untuk dapat laporan yang baik.
03:30Tapi saya yakin sekarang tidak ada.
03:34Kooperasi Merah Putih.
03:37Milik rakyat.
03:38Zaman sekarang banyak gadget, teknologi akan diawasi ketat.
03:44Menteri Kooperasi, Wakil Menteri Kooperasi, semua ada sistemnya.
03:51Semua aliran uang masuk keluar, semua harus pakai teknologi.
03:57Jadi kata-kata ketua untung duluan sudah tidak berlaku lagi di era kita sekarang.
04:07Bagaimana?
04:07Kepala desa sanggup?
04:11Kepala desa mengawasi?
04:15Ketua Kooperasi harus kalian awasi semua.
04:19Mereka paling dekat sama rakyat.
04:21Masa sampai hati.
04:23Kita semua awasi.
04:25Saya percaya ini awal dari suatu gerakan besar.
04:28Dana yang selama ini diserap dari desa ke kota, kita balikan.
04:35Dari ibu kota ke provinsi ke desa.
04:39Kekuatan ekonomi sekarang berputar di kabupaten, kecematan, dan di desa.
04:46Saudara-saudara, ini sasaran kita.
04:52Terima kasih hari ini.
04:54Saya berbesar hati, saya bangga.
05:00Terima kasih kehadiran saudara-saudara sekalian.
05:04Dan saya yakin akhir tahun ini kita akan nanti meninjau, mengecek.
05:16Secara fisik, 80 ribu gudang, 80 ribu lebih cold storage, 80 ribu lebih kali enam.
05:32Gere-gere, kita akan lihat obat-obat murah ada terjangkau oleh rakyat kita yang paling bawah.
05:43Terima kasih asas perhatian saudara-saudara.
05:45Saya minta maaf kalau sambutan saya kurang ilmiah.
05:56Tapi saya percaya bahwa niat kita semua adalah ingin Indonesia lebih baik.
06:04Ingin Indonesia sejahtera.
06:08Ingin Indonesia sungguh-sungguh merdeka.
06:13Ingin Indonesia bangkit berdiri di atas kaki kita sendiri.
06:18Itu sembuayan proklamator kita, pendiri bangsa kita, Bung Karno.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan