Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Salah satu permintaan korban bencana adalah hunian sementara.

Namun, Badan Riset dan Inovasi Nasional mengeluarkan peringatan akan potensi bahaya di wilayah bekas bencana Sumatera, serta langkah mitigasi yang perlu dilakukan.

Untuk itu, kita sudah terhubung dengan Adrin Tohari, Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN.



#BRIN #aceh-sumatera #bencanabanjir

Baca Juga Respons Menkeu soal Anggaran untuk Pembangunan Daerah Terdampak Bencana | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/637106/respons-menkeu-soal-anggaran-untuk-pembangunan-daerah-terdampak-bencana-sapa-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637109/full-brin-minta-masyarakat-waspada-lahan-bekas-bencana-beresiko-tinggi-untuk-permukiman
Transkrip
00:00Salah satu permintaan korban bencana adalah hunian sementara.
00:04Namun Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN mengeluarkan peringatan akan potensi bahaya di wilayah bekas bencana Sumatera dan langkah mitigasi yang perlu dilakukan.
00:14Kami diskusikan ini bersama Adrin Tohari, Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional.
00:20Selamat malam Pak Adrin dengan Tifal di sini Pak.
00:23Selamat malam Mas Tifal.
00:24Oke, jenis risiko apa yang paling mengancam dari wilayah bekas bencana ini Pak?
00:30Ya, yang perlu kita waspada adalah bencana susulan.
00:33Karena daerah tersebut kan memang sudah menjadi daerah yang sangat rawan terhadap risiko bencana.
00:39Jadi tentunya seperti tanah longsor kemudian juga banjir bandang itu akan terjadi lagi apabila cuaca menjadi cuaca ekstrim ya dengan intensitas curah hujan yang sangat tinggi.
00:50Jadi menurut saya yang tetap perlu diwaspadai oleh masyarakat maupun juga pemerintah daerah adalah bencana susulan yang terkait dengan tanah longsor dan juga banjir bandang
00:59setelah banjir yang biasanya seperti itu.
01:02Terutama di daerah-daerah yang memang berada di aliran, sepanjang aliran sungai, kemudian juga di bawah daerah-daerah yang cukup curam
01:09dan juga di daerah-daerah yang memang terjadi banjir di saat musim hujan.
01:14Ini berlaku, sorry penegasan saja, ini berlaku kerawanan ini rata di tiga provinsi itu Aceh, Sumut, Sumbar atau ada daerah yang terbilang cukup rawan yang lebih tinggi di antara tiga ini?
01:25Ya berlaku untuk ketiga daerah yang sekarang terkena bencana.
01:29Karena bagaimanapun ancaman masih ada, tanah sudah jenuh di daerah-daerah perbukitan, kemudian juga cuaca juga masih cuaca musim hujan,
01:39tentunya musim hujan ada kalanya nanti intensitas menjadi sangat tinggi dan itu yang bisa menjadi faktor pemicu terjadinya bencana susulan terkait dengan tanah longsor,
01:48banjir bandang maupun banjir di sepanjang aliran sungai maupun daerah-daerah dataran.
01:51Saat warga ini, terutama warga terdampak bencana berharap ada hunian sementara Pak,
01:57maka BRIN merekomendasikan apa untuk pemerintah atau otoritas terkait dalam membuat skema hunian sementara ini?
02:06Lokasi-lokasi mana yang mungkin direkomendasikan?
02:08Ya tentunya lokasi-lokasi yang jauh dari daerah bencana saat ini ya,
02:12tidak direkomendasikan hunian sementara itu berada di sepanjang aliran sungai.
02:16Kemudian juga daerah tebing-tebing yang sangat curam ya,
02:20yang sudah punya potensi untuk terjadinya longsoran, terjadinya banjir bandang.
02:24Jadi hunian sementara itu harus di daerah yang datar, yang jauh dari adanya ancaman,
02:28adanya potensi banjir, banjir bandang, sehingga nanti masyarakat bisa hidup dengan tenang,
02:34kemudian beraktifitas dengan aman, tidak lagi mempunyai risiko adanya bencana susulan.
02:42Dan kalau yang dicermati BRIN sejauh ini masih ada daerah aman atau tidak untuk membangun hunian sementara itu?
02:49Karena begini, kalau kemudian dipilih untuk tempat yang aman Pak,
02:53akan ada dampak sosial ekonomi juga yang dialami warga.
02:56Itu hitung-hitungannya bakal gimana?
02:59Ya, karena ini kan hunian sementara ya.
03:01Hunian sementara itu kan tentunya memang kita harus memberikan suatu daerah yang sangat aman
03:05dari adanya risiko, dari ancaman risiko.
03:08Sehingga tentunya dampak sosial itu perlu dimitigasi dengan bantuan untuk pangan,
03:15sandang pangan oleh pemerintah daerah.
03:17Itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
03:19Sementara masyarakat harus tinggal di daerah hunian sementara.
03:22Nanti kemudian kalau hunian tetapnya tentunya itu harus berdasarkan hasil kajian yang lebih detail
03:27untuk menentukan di mana daerah yang bisa digunakan sebagai lokasi untuk pembangunan hunian bagi masyarakat yang terdampak.
03:35Oke, sehingga sosialisasi yang jadi PR penting meyakinkan warga untuk memilih tempat aman untuk sementara
03:41karena judulnya huntara itu tadi ya, hunian sementara?
03:44Ya, betul. Jadi hunian sementara itu memang harus daerah yang tetap aman dari bencana juga gitu.
03:50Jadi bukan kita memindahkan masyarakat di daerah yang ternyata masih punya potensi adanya ancaman ataupun bencana.
03:58Jadi tetap mereka harus tinggal walaupun ada hunian sementara di daerah yang jauh dari ancaman bencana.
04:06Jarak waktu antara warga menghuni huntara, hunian sementara, kehunian tetap idealnya berapa lama tuh Pak?
04:12Dengan kondisi bencana sampai sekarang juga belum rata seluruhnya membaik begitu?
04:17Ya, ini saya pikir akan makan waktu yang cukup lama ya, mungkin lebih dari satu tahun menurut saya sih masyarakat yang terdampak itu akan tinggal di hunian sementara ya.
04:26Karena bagaimanapun kan daerah terdampaknya sangat luas dan pemilihan lokasi untuk membangun hunian tetap itu membutuhkan kajian yang sangat komprehensif ya.
04:36Sehingga nantinya ketika lokasi itu dibangun perumahan buat masyarakat itu memang daerah yang benar-benar aman dari risiko.
04:43Selain masalah huntara dan area-area potensi bahaya, soal mitigasi Pak, yang dicermati oleh BRIN sejauh ini infrastruktur apa yang paling direkomendasikan kepada pemerintah atau otoritas terkait untuk dibangun?
04:58Untuk menekan potensi bencana, jangan sampai terulang seperti yang sekarang?
05:02Ya, kalau kita melihat bencana tanah longsor, kemudian banjir-bandang, banjir gitu ya, maka karena ini terjadinya daerah perbukitan, daerah aliran sungai, maka salah satu upaya mitigasi struktural yang perlu dilakukan oleh pemerintah itu membangun sabodam.
05:17Sabodam itu struktur bendungan kecil ya, yang nantinya dia bisa memperlambat laju aliran air maupun lumpur.
05:24Dan juga bisa menahan material-material besar seperti gelondongan kayu, batu-batu besar, sehingga nantinya air akan semakin lambat ketika dia mendekati daerah pemukiman.
05:34Itu sabodam itu sudah dikonstruksi di daerah lereng Gunung Merapi untuk menahan laju dari lahar ya, yang mengancam daerah pemukiman di sana.
05:42Jadi salah satu infrastruktur yang menurut saya perlu direkomendasikan, perlu dibangun di daerah-daerah yang memang mempunyai potensi ancaman tanah longsor dan juga banjir-bandang.
05:50Nah selain itu juga sistem peringatan dini yang menurut saya perlu diefektifkan terkait dengan ancaman tanah longsor dan maupun juga banjir-bandang.
05:58Jadi selama ini kan sebaran alat takar hujan yang otomatis itu kan belum menyebar merata di seluruh wilayah Indonesia ya.
06:05Sehingga ketika kita melakukan suatu upaya untuk memprediksi terjadinya tanah longsor akibat hujan yang ekstrim, itu masih belum efektif untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
06:16Jadi kita belum bisa memberikan informasi berapa sebenarnya curah hujan yang akan turun di suatu wilayah yang nantinya bisa memberikan potensi adanya ancaman tanah longsor.
06:25Kemudian apakah akan terjadi banjir-bandang di suatu aliran sungai yang dimana di bagian hilirnya itu terdapat mukiman.
06:32Kalau di Jepang sebagai contoh ketika ada cuaca yang sangat ekstrim, itu nanti pemerintah akan menularkan suatu peringatan adanya ancaman banjir-bandang di suatu wilayah.
06:41Nah itu menurut saya hal yang perlu kita dapat lakukan ya, tentunya dengan mengefektifkan sistem peringatan dini, cuaca, sehingga nantinya masyarakat bisa mendapatkan informasi terkait adanya ancaman tanah longsor maupun banjir-bandang ataupun banjir yang biasanya. Seperti itu.
06:57Pertanyaan ini kan termasuk sektor yang diunggulkan terutama di daerah terdampak bencana saat ini Pak.
07:02Maka mitigasi yang baik itu kalau Anda lihat tidak bisa lagi dipakai seperti yang diterapkan saat ini ya. Berarti perbaikan hulu hilirnya akan gimana itu Pak?
07:13Ya jadi kalau di bagian hulu tentunya kita harus melihat bahwa daerah hulu itu adalah daerah yang mempunyai potensi ancaman sehingga di situ jangan sampai ada gangguan ya terhadap daya dukung daerah hulu.
07:26Kemudian di daerah sepanjang aliran sungai itu harus ada mitigasi struktural seperti yang saya disebutkan tadi adanya sabo-sabo dam yang dibangun di sepanjang aliran-aliran sungai itu.
07:35Kemudian di bagian hilir tentunya adanya penataan pemungkiman.
07:39Di daerah hilir itu kan daerah yang lebih banyak air akan menggenang ya ketika aliran sungai sangat deras sekali.
07:45Jadi di situ ada penataan kata ruang di bagian hilir di mana mungkin diperlukan daerah-daerah yang bebas dari pemungkiman terutama di daerah yang mempunyai potensi akan terjadi genangan.
07:56Kita harapkan ini bisa dijadikan perhatian untuk semua pihak karena ada harapan juga buat dari warga kepada pemerintah agar hunian sementara bisa segera dibangun jadi tempat berenang mereka yang baru lah untuk sementara waktu.
08:09Pak Adrian terima kasih banyak sudah mau berdiskusi bersama kami. Selamat malam Pak.
08:12Selamat malam. Terima kasih banyak.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan