Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 5 jam yang lalu
KOMPAS.TV-Kendaran dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG yang membawa Makan Bergizi Gratis atau MBG menabrak siswa dan guru di SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025.

Berdasarkan video yang beredar, Adi Irawan sopir kendaraan itu mengaku kendaraannya secara mendadak melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat kelalaiannya Adi Irawan dikenakan Pasal 360 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. Hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menegaskan, pihak BGN bertanggung jawab penuh dan mengawal kasus tersebut.

Sahabat Kompas TV, berikan pendapat Anda soal kejadian tersebut. Tulis dengan bijak di kolom komentar ya!

Baca Juga Mobil Bawa MBG Tabrak Siswa, Komnas PA Minta BGN Tanggung Jawab | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/637105/mobil-bawa-mbg-tabrak-siswa-komnas-pa-minta-bgn-tanggung-jawab-sapa-malam

Editor Video: Joshua Victor

#mobilbawambgtaraksiswadicilincing#kepalabgn#dadanhindayana

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/637114/kronologi-mobil-sppg-tabrak-siswa-di-cilincing-kepala-bgn-dadan-hindayana-ungkap-fakta-soal-sopir
Transkrip
00:00Mobil dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG yang membawa paket makanan bergizi gratis atau MBG
00:14menabrak murid dan guru di SD Negeri 1 kali baru Jakarta Utara pada Kamis 11 Desember 2025.
00:22Saat itu, murid dan guru sekolah tersebut sedang bersiap untuk kegiatan belajar mengajar.
00:26Dari hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV, mobil melaju dan menabrak para korban.
00:32Akibatnya, 21 orang terluka dan dirawat di RSUD Koja dan RSUD Celincing.
00:38Kepala Badan Gizi Nasional atau BGN Dadan Hindayanan mengaku prihatin dengan insiden tersebut.
00:45Pertama, saya sampaikan keprihatinan mendalam.
00:48Dan tentu saja permohonan maaf atas kelalaian petugas kami.
01:10Pelayanan MBG di SD itu sudah terjadi dari tanggal 24 Maret 2025.
01:22Dan sejauh ini lancar karena dilakukan dengan sebaik-baiknya.
01:30Namun dalam dua hari ini, sopir utamanya sakit.
01:37Sehingga KSPPG memutuskan untuk ada sopir cadangan.
01:44Setelah kami cek, alhamdulillah sopirnya memiliki SIM.
01:49Ya mungkin hanya kurang pengalaman.
01:51Dan kami masih dalami penyebab kejadiannya.
01:57Karena seharusnya ketika pintu ditutup, itu biasanya parkir di depan.
02:04Dan biasanya juga mobil itu datang lebih awal dari anak-anak.
02:10Jadi ketika anak-anak sudah berbaris dan pintu ditutup,
02:14untuk yang biasa itu parkir di depan.
02:17Memang jalannya agak menanjak.
02:19Dan kami perkirakan ada kepanikan ketika pindah gigi dari 2 ke 1.
02:26Sehingga salah menginjak pedal.
02:31Dan itu menimbulkan korban seluruhnya ada dua-dua.
02:37Dadan menegaskan BGN akan mengawal proses investigasi
02:40supaya peristiwa tersebut tidak kembali terjadi.
02:43Melansir dari Kompas.com, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional atau BGN Bidang Operasional Pemunuhan Gizi Soni Sonjaya menegaskan
02:51bahwa seluruh biaya perawatan siswa dan guru SDN kali bar 01 celincing yang ditabrak oleh mobil MBG akan ditanggung oleh BGN.
02:58Tadi sudah saya sampaikan kepada Direktur RSUD kedua rumah sakit tersebut,
03:07kami minta anak-anak kita diberikan perawatan yang maksimal, yang optimal, yang terbaik,
03:13dan apabila pun dirawat, tolong ditempatkan pada ruangan yang terbaik.
03:19Untuk biaya BGN berkomitmen untuk menanggung biaya tersebut.
03:24Sementara itu, salah satu orang pelakorban menegaskan masih mengutamakan mengurus keluarganya.
03:30Untuk proses hukumnya, pihaknya belum dapat memastikan langkah apa yang akan diambil.
03:35Kalau untuk langkah hukum, kita semua sering pihak yang berwajib aja, Mbak,
03:39karena memang, ya bagaimana ya, kita lihat aja nantilah gitu, Mbak.
03:45Untuk sementara ini, kita yang prioritasin itu, ya keluarga kita, gitu kan, kondisinya bagaimana.
03:52Karena kan pasti traumatis juga ada ya, Mbak, ya itu, selain luka fisiknya, gitu.
04:00Dari video yang beredar, sopir mobil MBG tersebut bilang bahwa kendaraan yang nyaknya kemudikan tiba-tiba melaju sendiri.
04:07Dari video yang beredar, sopir mobil MBG.
04:37Sopir yang menabrak itu bakal dijerat pasal 360 KUHP karena melakukan tindakan kelalaian berat.
04:49Selamat pagi, kami dari Polres Metro Jakarta Utara menyampaikan update untuk kejadian tadi pagi.
04:57Jadi, kita akan melakukan beberapa rakyat kemeriksaan.
05:01Dan pada malam ini, status sudah naik kepenyidikan.
05:08Ada punggungan pasal yang kami kenakan, yaitu pasal 360 KUHP.
05:12Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Oneng, menjenguk para korban dan menegaskan hal berikut ini.
05:25Rekan-rekan sekalian, hari ini, hari Kamis, pagi hari ini, di SD01, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara,
05:40terjadi kejadian mobil MBG yang memang sebenarnya setiap hari juga mengantar makanan di tempat itu
05:51karena sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol,
06:01menabrak murid dan guru, dan juga yang ada di sana.
06:08Sampai sekarang ini, tercatat ada 21 korban,
06:135 didapat di Rumah Sakit Koja,
06:161 guru, 4 SD,
06:19dan 6 di RSUD Cilincing.
06:21Saya tadi sudah melihat 4, 5 yang di Koja ini,
06:29mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih parah dari itu.
06:34Saya berdoa betul dan saya tadi langsung memerintahkan kepada Direktur RSUD Koja
06:41dan juga nanti kepada RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
06:47Kalau perlu harus ditindakan bedah dan sebagainya,
06:52saya minta untuk diberikan support sepenuhnya.
06:58Dan sekali lagi, seperti yang saya selalu sampaikan,
07:03peristiwa ini tentunya peristiwa yang tidak terduga sama sekali,
07:06karena betul-betul pagar pintunya sekolahnya itu tertutup rapat.
07:10sepeda apa mobilnya masuk dan menabrak yang lagi dikumpulkan untuk proses literasi.
07:19Mengenai demikian, sekali lagi saya ingin menyampaikan dalam kesempatan ini,
07:22tadi saya sudah menyampaikan kepada dua Direktur RSUD,
07:27termasuk kemudian juga kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta,
07:32biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah DKI Jakarta.
07:35Mengenai sopir tersebut, Kepala BGN Dadan Hindayana menegaskan bahwa sopir tersebut adalah sopir pengganti.
07:43Jadi saya baru pulang dari Pores,
07:46saya bertanya langsung ke di sana,
07:51dan di SPPG Kalibadu itu ada dua sopir,
07:57yaitu Rahmat dan satu lagi,
08:00Rahmat dan siapa lagi satu sopirnya itu?
08:02Rahmat dan Titon.
08:03Nah, yang tidak masuk itu Titon.
08:07Dan kemudian jam 3, Pak Rahmat baru menginformasikan sopir yang bawa itu,
08:15agar menggantikan yang tidak masuk karena sakit.
08:19Tapi dari keterangan sopir tadi,
08:23kelihatannya kurang tidur.
08:26Kurang tidur, karena tidurnya jam 4,
08:28bangun setengah 6,
08:29jadi ada kemungkinan memang kurang fit ya.
08:35Dan yang bersangkutan sudah 6 kali menjadi sopir pengganti,
08:45dan untuk minggu ini yang kedua.
08:47Yang kedua, tapi menurut keterangan,
08:50dia tadi malam habis jemput istrinya kemana gitu,
08:53dan baru sempat tidur jam 4,
08:56setengah jam setengah 6 bangun,
08:58sehingga memang kurang fit.
09:00Dan ini kelihatannya jadi pelajaran bagi kita.
09:03Kita akan terketat lagi,
09:06jadi kalau ada dua armada,
09:08memang harus ada tiga sopir yang ketat ya,
09:12supaya gantian.
09:12Dan ini kelihatannya kita atur kemudian.
09:17Sampai jumpa di video selanjutnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan