Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - TNI Angkatan Darat membangun fasilitas MCK di titik pengungsian di Tapanuli Selatan untuk menjamin kebutuhan sanitasi warga.

Kodam Satu Bukit Barisan membangun fasilitas sanitasi di daerah bencana Tapanuli Selatan. Ada tiga titik yang dibangun, antara lain Batuhula, Tolangjulu, dan Sipirok.

Pembangunan fasilitas sanitasi ini bertujuan untuk memastikan para pengungsi bisa menjaga kesehatan diri dengan membersihkan tubuh di bilik mandi cuci dan kakus.

Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kodam Satu Bukit Barisan, Kolonel Arhanud Drajad, menegaskan bahwa pembangunan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat terdampak.

#MCK #korbanbencana #banjri #tapanuli

Baca Juga Nekat! Mahasiswa Curi Raket Padel, Dijual di Marketplace | BERITA UTAMA di https://www.kompas.tv/regional/637102/nekat-mahasiswa-curi-raket-padel-dijual-di-marketplace-berita-utama



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637103/pembangunan-fasilitas-mck-di-titik-pengungsian-korban-banjir-tapanuli-selatan-sapa-malam
Transkrip
00:00TNI Angkatan Darat membangun fasilitas mandi cuci kakos atau MCK
00:04di titik pengungsian Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
00:07untuk menjamin kebutuhan sanitasi warga.
00:16Kodam 1 Bukit Barisan
00:19membangun fasilitas sanitasi di daerah bencana Tapanuli Selatan.
00:25Sebanyak tiga titik fasilitas MCK dibangun
00:32seperti di Batu Hula, Tolangjulu, dan Sipirok.
00:36Pembangunan sebagai sarana untuk memastikan para pengungsi
00:39bisa menjaga kesehatan diri dengan membersihkan tubuh di bilik MCK.
00:44Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kodam 1 Bukit Barisan
00:47Kolonel Arhanud Rajat menegaskan pembangunan ini
00:50bermanfaat untuk masyarakat terdampak bencana.
00:55Kita tinjau suasana penanganan bencana di Tapanuli Selatan
01:03lewat laporan jurnalis Kompas TV Jona Hamonangan.
01:06Bantu kami dapat gambaran Jona setelah ada fasilitas MCK di situ,
01:10fasilitas apa lagi yang coba dilengkapi di sana
01:12dan apakah semuanya sudah terpenuhi?
01:14Jadi kalau masuki hari ke-18 pasca bencana khususnya di Tapanuli Selatan ini,
01:22kami melihat sebenarnya kondisinya sudah mulai...
01:25Beberapa hari belakangnya sudah ada pembangunan dari MCK.
01:30Jadi MCK ini dalam rangka untuk memberikan sanitasi.
01:33Untuk distribusi logistik ini sebenarnya kalau dari penggiatan kami,
01:38ini sebenarnya sudah cukup banyak,
01:39misalkan seperti makanan mie,
01:42ataupun makanan seperti beras dan sebagainya.
01:44Jadi memang optimalisasi yang sebenarnya dibutuhkan adalah
01:47lebih kepada perbanyak seperti gencet ataupun seperti matras.
01:51Jadi ini memang lebih terasa bagi khususnya kepada para pengungsi.
01:55Sedangkan untuk MCK, ini memang gabungan dibangun oleh Saini Polri,
02:00dibangun di titik-titik seperti titik pengungsi atau pendidikan pospun.
02:04Jadi masyarakat bisa terjaga tidak hanya mungkin dari sisi sanitasi,
02:09tapi juga bisa melakukan hal lain,
02:12misalkan seperti mencuci ataupun dari sanitas lainnya.
02:16Ya pasti untuk kondisi kami di Batang Telur sekarang,
02:19ini lebih kepada infrastruktur pembangunan khususnya di wilayah Garoga.
02:24Jadi dari pihak Akadaran Darat sudah membangun jembatan Bili,
02:27dan dari adanya aliran sungai ada das atau das yang baru terbentuk
02:32dikarenakan tingginya volume air,
02:34ini juga artinya akan dibangun jembatan Bili tambahan.
02:37Sedangkan untuk daerah Trisolir,
02:40kami sendiri juga kemarin sudah bersama pasukan Primop,
02:43kami semua mengorasi Bumon,
02:44kami memberikan buang-buang kepada daerah Trisolasi,
02:46jadi kami menggunakan satu kendaraan,
02:50kami mengantar sandak ke satu titik di posko,
02:53dan kami menunjukkan dengan perjalanan kaki.
02:54Jadi memang kondisinya apakah dikatakan ini atau tidak,
02:58sebenarnya ini sudah lebih meningkat, sudah lebih baik,
03:01namun yang penting adalah bisa menjaga kesehatan dari pengusia.
03:05Jadi untuk pengusia pun,
03:07kami melihat ada juga beberapa pengusia yang,
03:09dia tidak di pengusian,
03:12tapi pindah ke rumah saudaranya yang diluat dari tempat ini,
03:17khususnya 288.
03:18Sedangkan ada juga beberapa pengusia yang mereka datang ke rumahnya,
03:22yang terkena dampak bintana,
03:25ada yang rumahnya masih berbentuk,
03:27ada juga yang sudah hancur,
03:28mereka mencari beberapa hal yang masih bisa dibawa oleh mereka.
03:31Tapi memang fokus utama dari Satgas adalah
03:34memastikan pengusia dalam keadaan baik,
03:37khususnya dari suku kesehatan.
03:38Untuk makanan, kami melihat ini sudah optimal,
03:40baik makan pagi, makan sehat, makan malam,
03:42ataupun distribusi,
03:44mesti misalkan snack,
03:45ataupun minuman,
03:46itu masih amat.
03:47Tapi yang terpenting adalah NJK,
03:49kalau kita lihat hari demi hari,
03:51pengusia juga terlihat sudah cukup jenuh,
03:54jadi mungkin ada rasa stres,
03:56dan juga mungkin secara mental juga sudah mulai menurun,
03:59sebabnya perlunya NJK untuk menjaga Sanjas mereka.
04:03Nah, yang dibutuhkan selain dari NJK adalah
04:05kesehatan, obat-obatan,
04:08banyak dari mereka yang sudah mulai terkena diare,
04:11tempat sel juga seperti flu,
04:13beberapa juga yang melihat sudah mulai sakit,
04:16jadi memang ini untuk bantuan yang cukup perlu,
04:19tidak hanya obat,
04:19tapi juga tenaga bibis.
04:20Namun yang satu hal lagi yang cukup penting adalah
04:22mungkin bergampingan seperti psikolog,
04:25ataupun mungkin bergampingan dari tim ahli,
04:28jadi mungkin ke para anak-anak,
04:29mereka punya teman bermain,
04:31atau mungkin kepada para orang tua,
04:32mungkin butuh teman bicara,
04:34untuk bisa meyakinkan kondisi mental,
04:36apalagi sekarang adalah hari ke-18 pas jaring sana,
04:39kami sendiri sudah 16 hari,
04:40kami melihat sebenarnya kondisi dari pengusaha ini juga
04:43cukup bermacam-macam,
04:44ada yang mau dejak bicara,
04:46ada juga yang mungkin tidak peduli,
04:48dan sebagainya,
04:48jadi memang kondisi cukup rehatif.
04:50Namun yang paling penting adalah
04:51sudah adanya kader NJK,
04:53ingin memastikan bahwa saling nekas,
04:56dan juga kesehatan dari pengusaha ini
04:58sudah bisa terukur,
05:00atau mereka sudah bisa mandi untuk minimal
05:03menjaga kesehatan fisik.
05:05Ada MCK pasti butuh air bersih,
05:09apakah kebutuhan air bersihnya terbilang memadai dan optimal,
05:12kalau belum,
05:13apakah ada pembatasan pemakaian fasilitas MCK ini?
05:16Di tempat saya ini,
05:20khususnya di daerah takut di selatan,
05:23untuk air bersih ini sebenarnya sudah terpenuhi ya,
05:25jadi dari Polri pun ada bantuan air bersih dari Kapolda,
05:29dan juga dari tiap angkatan darat,
05:30juga membangun MCK,
05:31mereka membentuk sumur bor,
05:34jadi sumur bor ini menjadi aliran dari MCK,
05:37ditambah lagi dengan air dari pengudungan.
05:39Dan sebaliknya pun,
05:40pengolahan airnya pun,
05:42di setiap-seti juga akan melihat sudah cukup baik.
05:43Jadi sebenarnya untuk air bersih ini,
05:45tidak ada pembatasan setengah sekali,
05:47masih cukup baik,
05:48begitu juga dengan air mineral ya,
05:51untuk air putih ini juga masih tercukupi.
05:53Jadi memang,
05:54ketersediaannya sudah optimal,
05:57tinggal pengusinya mau atau tidak untuk mandi.
05:59Namun kalau kita lihat memang,
06:01tidak bisa dipaksakan,
06:02dikarenakan mungkin dari mereka sendiri,
06:03mungkin dari sisi mental yang juga mungkin sedang drop,
06:07ataupun turun, seperti itu.
06:08Jadi untuk sumur air,
06:10tidak ada pembatasan,
06:11dan kami melihat ini sudah cukup optimal,
06:12dan kami sepulnya di POSCO BRIWOD,
06:15juga dibangun juga POSCO,
06:17atau mungkin tempat untuk mandi,
06:19ini juga airnya juga optimal,
06:21dibangun juga seperti tanki air,
06:23jadi ini juga cukup ideal untuk masyarakat,
06:26mungkin untuk mandi ataupun hal lainnya.
06:29Oke,
06:30kami sampai saat ini masih mengalami kendala komunikasi beberapa saat,
06:35Jonah.
06:35Apakah kemudian dari pantauan Anda,
06:38atau apa yang Anda lihat sejauh ini,
06:39untuk perbaikan fasilitas penunjang komunikasi,
06:43masih tetap berjalan,
06:44atau malah ada kendala transportasi,
06:45dan lain-lain?
06:48Ya, ini justru masalah yang sekarang kami hadapi,
06:51jadi sepanjang hari ini,
06:54dan beberapa waktu sebelumnya,
06:55kami selalu menggunakan Starlink,
06:56dikarenakan memang untuk mengandalkan sinyal,
06:59by provider itu sudah bisa diharapkan,
07:01dikarenakan sinyal ini sebenarnya nol.
07:03Jadi kami sendiri saat ini menggunakan Starlink dari Brimob,
07:07untuk bisa live,
07:08dan bisa melabarkan,
07:09untuk mengandalkan komunikasi,
07:10sedangkan untuk listrik pun,
07:11ini juga mengandalkan dari Genset.
07:13Untuk aliran listrik,
07:14ini belum terdistribusi secara sempurna,
07:17jadi kami melihat operator PLN ini,
07:19memasang,
07:20dan listrik pun itu pun hanya untuk dialirkan tertentu.
07:23Untuk di beberapa titik,
07:24ini belum ada listrik sama sekali,
07:25dikarenakan memang,
07:26banyak dampak dari bintana banjir yang kemarin itu,
07:30memang tidak hanya rumah ya,
07:32tapi seperti yang listrik,
07:34taluran semuanya itu memang terbawa oleh
07:36arusan banjir bandang.
07:37Sebabnya kami pun sekarang masih menggunakan Starlink,
07:40dan Starlink pun juga sebenarnya tidak terlalu optimal,
07:43dikarenakan memang beban dari Starlink yang kain-kain juga cukup tinggi.
07:46Jadi memang telekomunikasi listrik adalah hal yang cukup esensial,
07:51tidak hanya seperti MCC,
07:53ini adalah hal yang penting,
07:55sehingga masyarakat bisa berkomunikasi keluar,
07:58dan juga masyarakat yang luar pun bisa berkomunikasi
08:00tersebutnya kepada keluarga yang berada di area batang.
08:04Satu-satunya harapan kami adalah agar Anda,
08:06Jonah Hamonangan bersama Febri James Gustam
08:08dan Muhammad Andika Pratama yang ikut bertugas hari ini
08:11dalam keadaan sehat, selamat, dan tidak kurang satu apapun.
08:14Jonah, terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan