Viral di Media Sosial !!! Mahasiswa Asal Jakarta Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di UIR

  • 2 tahun yang lalu
Pihak Universitas Islam Riau (UIR) masih mengumpulkan informasi dan fakta terkait dugaan kasus pelecehan seksual mahasiswa asal Jakarta.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Universitas Islam Riau (UIR), Harry Setiawan menanggapi selama belum ada bukti yang cukup mengemukakan kasus pelecehan seksual ini, pihaknya berprasangka positif bahwa kasus dugaan pelecehan seksual yang tendensius mengarah ke kampus UIR ini tidak terjadi.

"Mungkin saja ada pihak-pihak yang yang gitulah kira-kira, yang saya pikir sebenarnya kita bisa klaim ini (pelecehan seksual, red) terjadi, kalau sudah ada bukti yang bisa kita kumpulkan untuk sementara," ungkapnya pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Lanjut Harry, pihaknya sudah bergerak sejak 24- 25 Oktober lalu secara internal dalam mengumpulkan fakta, menyimpulkan informasi yang sebanyak-banyaknya untuk ditarik kesimpulan apakah di benar-benar terjadi atau seperti apa katanya. Dan kerja tim pencari fakta ini kata Harry dilakukan atas mandat SK REKTOR 8 Juli 2022, SK TIM SATGAS TAHUN tahun 2022 untuk penanggulangan kekerasan seksual perundungan dan intoleransi.

"Jadi kita belum bisa mengatakan ini terjadi, kita sedang mengumpulkan fakta melalui yang sudah diperintahkan rektor untuk segera mencari fakta," ujarnya

Kemudian Harry juga memaparkan bahwa tim pencari fakta dugaan pelecehan seksual ini tergabung dalam macam unsur mulai dari bidang hukum dan etik fakultas, psikolog dan humas.

"Jumlah timnya saya tidak tahu berapa,"
Hasil gerak dari tim Satgas dikatakan Harry sudah memanggil pengelola asrama, lalu penanggung jawab program, dan kata Harry pihaknya sudah rapat dengan Wakil Rektor III UIR bagian kemahasiswaan.

"Kita membahas kronologisnya yang terjadi seperti apa, untuk langkah konkritnya siang ini tim Satgas akan turun ke asrama untuk menemukan fakta, mengumpulkan bukti-bukti, lalu mencari informasi terkait sanksi-sanksi yang ada," paparnya

Lanjut Harry, terkait berapa mahasiswa yang sudah dimintai keterangan sejauh ini belum ada. Sebab kata Harry pihaknya tak mau langsung menuju kepada mahasiswa.

"Kita pastikan dulu terjadinya seperti apa sehingga nantinya akan mengerucut kepada mahasiswa atau terduga pelaku, kita sudah punya bukti yang cukup" paparnya.

Sebelumnya diketahui Kampus UIR merupakan satu-satunya kampus di pulau Sumatera yang melangsungkan program Belajar Merdeka dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Disebut Harry telah berjalan selama dua tahun, berlangsung tahun kemarin full daring dan rencananya tahun ini dilakukan uji coba luring di seluruh Indonesia.

"Semester ini running bulan September, dia satu semester programnya. Semester ini running, September insyaAllah selesai UAS di Januari 2023 di semester ganjil,"

Dipparkan Harry, data terakhir mahasiswa yang tergabung dalam PMM sebayak 136 dari seluruh Indonesia. Ada dari Sorong.

Ketika ditanyai soal mahasiswa yang berasal dari Jakarta yang juga siarkan di sosial media korban disebut dari Jakarta, Harry hanya justr

Dianjurkan