Tradisi Grebeg Suro, Warga Tanam Kepala Sapi di Sumber Mata Air

  • 4 tahun yang lalu
LUMAJANG, KOMPAS.TV - Meski di tengah pandemi Covid-19, warga di Kabupaten Lumajang Jawa Timur tetap menggelar tradisi grebeg suro. Dalam kegiatan ini, warga menanam kepala sapi di atas sumber mata air sebagai simbol rasa syukur kepada sang pencipta.

Grebeg suro diawali dengan melakukan arak-arakan tujuh gunungan hasil bumi dari jalan desa menuju hutan bambu Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Di sepanjang jalan, arak-arakan gunungan hasil bumi diiringi dengan tarian "oleng", yang merupakan kesenian khas Desa Sumbermujur. Sesampainya di hutan bambu, penguasa desa menanam kepala sapi di atas sumber mata air.

Kepala Desa Sumbermujur, Syafii mengatakan bahwa tradisi grebeg syuro merupakan warisan leluhur, yang turun temurun dilakukan. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur atas karunia yang diberikan Sang Pencipta.

Camat Candipuro, Agni Megatrah mengatakan grebeg suro tahun ini digelar secara sederhana, karena masih dalam suasana pandemi covid-19. Seluruh warga yang datang wajib memakai masker dan menjaga jarak.

Acara ini diakhiri dengan berebut tujuh gunungan hasil bumi oleh warga setempat.



#GrebegSuro #TanamKepalaSapi #GununganHasilBumi #Lumajang

Dianjurkan