Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Memanfaatkan potensi buah pisang dan nangka yang cukup berlimpah di Lampung, membuat Nurma Septiana seorang gadis muda warga Durian Payung, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung ini memulai bisnis kuliner.

Ia bersama dua orang rekanya membuat olahan makanan pisang dan nangka goreng tepung berbalut wijen.

Cara mengolahnya pun cukup sederhana, buah pisang jenis kepok dan tanduk serta nangka cempedak dikupas lalu dilumuri adonan tepung dan wijen.

Selanjutnya digoreng setengah matang, hingga pengemasan yang lalu dimasukan ke mesin pendingin.

Baca Juga Pemkot Kirim 13 Truk Bantuan untuk Korban Bencana di https://www.kompas.tv/regional/637561/pemkot-kirim-13-truk-bantuan-untuk-korban-bencana

Bisnis makanan beku yang diberi nama buana ini dimulai nurma sejak pasca pandemi, yang bermula saat ia terinspirasi dengan makanan yang disuguhkan di kafe.

Dari ide bisnis sederhana ini, nurma bisa memproduksi belasan hingga puluhan kilogram buah pisang dan nangka setiap pekannya, dengan omzet belasan juta rupiah.

Dengan memiliki rasayang gurih, manis serta kemasan beku ini dinilai pembeli cukup praktis untuk dinikmati dengan secangkir minuman hangat.

Harga perkemasan pisang goreng dan nangka beku ukuran 500 gram ini dijual 35 ribu rupiah.

Dalam pemasaranya nurma memanfaatkan media sosial dan toko oleh oleh hingga kafe di Lampung.

#pisang #nangka #beku

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/637566/bisnis-sederhana-hasilkan-belasan-juta-rupiah
Transkrip
00:00Buah pisang dan nangka
00:30Kemuri adonan tepung dan wijen
00:31Selanjutnya digoreng setengah matang
00:34Hingga pengemasan yang lalu dimasukkan ke mesin pendingin
00:37Bisnis makanan beku yang ia beri nama Buana ini
00:43Dimulai norma sejak pasca pandemi
00:45Yang bermula saat ia terinspirasi dengan makanan yang disuguhkan di kafe
00:50Usaha saya ini dimulai dari tahun 2023
00:56Sampai sekarang jadi udah 2 tahun
00:59Awalnya itu karena saya tuh suka kafe mas
01:02Jadi waktu di kafe tahun 2019 itu
01:05Saya pernah cici pintu, pisang goreng, mijen
01:08Itu enak banget
01:09Nah dari situ saya pengen lah
01:12Ini kayaknya bisa nih gitu
01:14Kalau saya usaha gitu
01:16Nah terus saya tuh kepikiran
01:19Sekarang itu akhirnya serba instan ya
01:21Jadi orang-orang tuh pengennya serba praktis
01:25Nah dari situ saya terinspirasi juga
01:28Ya udah saya coba-coba dulu
01:302023 itu saya uji coba resep
01:34Dari ide bisnis sederhana ini
01:36Nurbay bisa memproduksi belasan hingga puluhan kilogram buah pisang dan angka setiap pekannya
01:42Dengan omset belasan juta rupiah
01:44Dengan memiliki rasa yang gurih, mani, serta kemasan beku ini
01:49Dinilai pembeli cukup praktis untuk dinikmati dengan secangkir minuman hangat
01:54Harga pengemasan pisang goreng dan angka beku ukuran 500 gram ini dijual 35 ribu rupiah
02:22Dalam pemasarannya
02:24Nurman memanfaatkan media sosial dan toko oleh-oleh hingga kafe di Lampung
02:29Rian Evinarta, Kompas TV, Lampung
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan