Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 1 jam yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni tak ragu menindak perusahaan nakal yang melanggar izin soal perhutanan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berdialog dengan Raja Juli di Sidang Kabinet Paripurna, Senin (15/12/2025).

"Yang sudah tercabut itu kemarin 22 ya? Jangan ragu-ragu, kalau Anda perlu bantuan personel untuk investigasi, minta saja ke KL lain, ke Polri atau ke TNI, atau ke KL lain," kata Prabowo.

Baca Juga Menko Airlangga Usul Terapkan WFA 29-31 Desember, Presiden Prabowo Tepuk Tangan di https://www.kompas.tv/nasional/637656/menko-airlangga-usul-terapkan-wfa-29-31-desember-presiden-prabowo-tepuk-tangan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/637657/prabowo-ke-menhut-raja-juli-jangan-ragu-tindak-perusahaan-langgar-aturan-soal-hutan
Transkrip
00:00Yang terima kasih Bapak Presiden, Bapak Wapres, Bapak Ibu sekalian
00:03Pertama saya hanya ingin menegaskan kembali komitmen dan perintah Bapak Presiden kepada kami
00:10untuk terus berbenah memperbaiki sektor kehutanan kita
00:14bahwa ada faktor alam yang terjadi itu benar
00:19tetapi secara rendah hati dan kita perlu melakukan evaluasi dan refleksi
00:23ada perbaikan di sektor kehutanan yang harus kita lakukan secara bersama-sama
00:28Tadi pagi kami rapat di Satgas PKH ada beberapa rekomendasi sangat penting
00:33terutama tentang tata ruang, ini lebih long term
00:35tata ruang yang harus segera kita lakukan bersama, duduk sama-sama dengan menteri terkait
00:42menghilangkan ego sektoral sehingga ada satu regulasi yang jelas
00:47tata ruang sebagai panglima sehingga pembangunan kita diarahkan kepada kesepakatan tata ruang tersebut
00:53yang kedua atas perintah Bapak Presiden
00:57pada hari ini kami telah mengumumkan kepada publik
01:03seperti yang kami sampaikan Bapak setuju di ratas kemarin
01:07bagian dari penerimaan kawasan hutan
01:10pada hari ini kami mencabut 22 izin
01:14perizanan berusaha pembangunan hutan
01:17seluas 1.012.016 hektare
01:23ini bagian dari penerimaan kawasan hutan yang sudah kami lakukan sebelumnya
01:28sesuai dengan Bapak Presiden pada tanggal 3 Februari 2025
01:31yang kami ketipkan ketiga itu ada sekitar 500 ribu
01:35sehingga dalam satu tahun
01:36kemimpinan Bapak Presiden
01:39kami telah menetipkan PBPH nakal seluas 1,5 juta
01:44selanjutnya setelah menegakkan hukum
01:47sekali lagi kami tadi sudah rapat Bapak Presiden di Satgas PKH
01:51akan berproses
01:55sudah didetifikasi di tiga tempat
01:57terutama tentang asal kayu yang hanyut
02:01yang menjadi concern publik
02:03sudah ada catatan berapa perusahaan
02:06di tiga provinsi tersebut
02:08namun nanti tentu secara hukum nanti akan berproses
02:12baik melalui kepolisian
02:14tentu dengan koordinasi dengan Satgas PKH
02:18seperti yang tadi disepakati
02:19jadi insya Allah concern publik tentang asal kayu
02:22dan juga tindakan perusahaan hutan dan lingkungan
02:27akan kita umumkan kepada publik
02:30sesegera mungkin Pak Presiden
02:31demikian
02:31Assalamualaikum Wr. Wb
02:33selanjutnya dipersilakan Bapak Kepala Badan Gezi Nasional
02:41untuk nanti berikutnya Pak Mendik Dasmen dan Mendik Ti
02:45Pak Kepala BGN dipersilakan
02:47Sebelumnya ya saya mau langsung tanggapi Menteri Kehutanan
02:50jadi
02:51sebagaimana yang kemarin kita sudah bicarakan
02:56segera diverisikasi
03:01diperiksa, di audit
03:03semua perusahaan yang memegang konsesi yang tidak mentaati peraturan itu ditindak
03:17dilihat seberapa besar pelanggarannya dan itu dicabut
03:24yang sudah Anda cabut kemarin itu 22 ya
03:2922 Pak, tapi ini masih bersifat nasional
03:34di Sumatera sendiri 116 ribu Pak
03:36yang terkait dengan banjirnya nanti dikoordinasikan dengan Satgas PKH Pak
03:41tapi tadi mungkin tidak bisa diekspos ke publik pada saat ini
03:44tapi terus bekerja seperti perintah Bapak Pak
03:46oke jadi
03:50jangan ragu-ragu kalau Anda perlu bantuan
03:53personel untuk
03:56investigasi
03:59minta saja nanti ke KL lain ya
04:02minta mungkin bantuan Polri, TNI, atau KL lain
04:08sekali lagi siapa yang melanggar
04:12kita langsung tindak, kita cabut
04:15kalau tidak salah sampai hari ini kita sudah cabut
04:174 juta hektare
04:20yang 22 itu termasuk 4 juta itu
04:23izin Pak Beda itu yang 4,2 itu penertiban sawit dalam kawasan Bapak
04:29ini PBPH Pak, perizinan berusaha di kawasan hutan Pak
04:33oh sudah cabut 1 juta lagi ya berarti
04:35sudah jadi 1,5 juta Pak
04:36sudah 5 juta yang kita cabut
04:38ya Bapak ini
04:40jangan ragu-ragu
04:41siapa yang melanggar
04:43langsung kita cabut
04:45terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan