Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
  • 15 jam yang lalu


JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menyinggung pihak-pihak yang teriak agar ditetapkan status darurat bencana nasional.

Prabowo memastikan pemerintah bisa mengatasi dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (15/12/2025). "Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan, ini tiga provinsi dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali. Saya monitor terus, ya," kata Prabowo.

Baca Juga Prabowo ke Menhut Raja Juli: Jangan Ragu Tindak Perusahaan Langgar Aturan soal Hutan di https://www.kompas.tv/nasional/637657/prabowo-ke-menhut-raja-juli-jangan-ragu-tindak-perusahaan-langgar-aturan-soal-hutan



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/637658/prabowo-ada-yang-teriak-bencana-nasional-situasi-sumatera-terkendali
Transkrip
00:00Di saat-saat pertama, jadi bencana kejadian itu sudah perintah operasi.
00:05Tidak perlu tunggu radiogram, tidak perlu tunggu terlalu banyak berinisial.
00:11Dan ini saya lihat sudah dilaksanakan oleh semua lembaga.
00:15Saya terima kasih.
00:17Saya terima kasih sama saudara-saudara dari semua pihak.
00:22Sekali lagi saya minta kita waspada ke depan.
00:26Karena justru di saat ini ada kecenderungan segelintir masyarakat, terutama mungkin yang punya motivasi politik.
00:40Atau bahkan saya terus saja melihat ada mungkin pihak-pihak kekuatan-kekuatan luar
00:49yang dari dulu selalu saya tidak mengerti, tidak suka sama Indonesia, tidak suka Indonesia kuat, Indonesia mantap.
01:05Dalam rangka ini, di tengah bencana, di tengah musibah, mereka yang ditonjolkan adalah kebohongan, ketidakbenaran.
01:27Dan dikatakan pemerintah tidak hadir, puluhan ribu dalam saat-saat yang pertama sudah dikerahkan ke situ.
01:44Kita lihat buktinya.
01:45Saya lihat sekarang ini mungkin ada pihak yang khawatir karena rakyat baru sekarang lihat.
01:55Pemerintah Indonesia ini ternyata kuat.
02:01TNI kuat, Polri kuat, BNPB kuat, Basarnas kuat.
02:08Mampu kita kerahkan puluhan helikopter dalam waktu singkat.
02:11Belasan pesawat terbang.
02:17Ada tempat-tempat yang tiap hari BBM diantar dengan pesawat terbang.
02:22Dengan Hercules.
02:24Ini hanya bisa oleh negara yang kuat.
02:28Ada desa-desa yang tiap hari, yang sekarang masih belum tembus, saya kira nanti mungkin ada laporan dari BNPB.
02:37Tiap hari didatangi oleh helikopter.
02:41Di tengah cuaca yang di gunung-gunung itu ya masih penuh kabut.
02:49Hujan juga masih sering turun cepat.
02:52Saya baru dari situ, saya dari Takengon.
02:55Saya dari Bener Meriah, saya lihat.
02:58Kondisinya tidak gampang.
03:04Ketinggian 1.800, ketinggian 2.000, kabut itu.
03:11Jadi penerbang-penerbang kita, terbang tiap hari, ini adalah suatu hal yang perlu kita banggakan.
03:26Saya terus sengaja, saya sebagai Presiden di Indonesia, saya bangga.
03:33Lihat aparat-aparat kita di setiap tingkatan.
03:43Berada di tengah rakyat.
03:44Ya, jadi semua mengerahkan tanpa terlalu banyak minta perintah dari saya berinisiatif.
03:57Saya terima kasih para pimpinan Panglima TNI, Kapolri, para kepala staf.
04:03Semua yang hadir dan mengambil tindakan atas inisiatif sendiri.
04:15Sehingga, saya ditelpon banyak pimpinan kepala negara yang ingin kirim bantuan.
04:21Saya bilang terima kasih konsernya Anda, kami mampu.
04:24Indonesia mampu mengatasi ini.
04:28Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional.
04:37Kita sudah kerahkan, ini tiga provinsi dari 38 provinsi.
04:43Jadi, situasi terkendali.
04:48Saya monitor terus.
04:51Dan kita sudah merencanakan.
04:57Segera akan kita bentuk.
05:02Apakah kita namakan badan atau satgas rehabilitasi dan rekonstruksi.
05:07Segera kita akan bangun hunian-hunian sementara dan hunian-hunian tetap.
05:15Bahkan mungkin saya dapat laporan dari Menteri Perumahan ya.
05:22Mungkin mulai hari minggu ini kita sudah mulai membangun 2.000 rumah.
05:29Kemungkinan rumah ini bisa langsung saja jadi rumah tetap ya.
05:34Jadi semua unsur juga nanti berkelia sama.
05:37Jangan ada alasan cari lahan dan sebagainya.
05:40Pakai lahan milik negara yang ada.
05:46Kalau perlu PTPN,
05:49kalau perlu
05:50konsesi-konsesi hutan itu
05:53kita pakai semua.
05:55Jadi sekarang ini saatnya terus kita
06:00bekerja sangat keras.
06:09Anggaran APBN sudah kita siapkan.
06:13Dan saya katakan bahwa
06:15anggaran ini kita siapkan karena memang uangnya ada.
06:19dan uangnya ada karena justru
06:22pemerintah kita
06:25yang saya pimpin
06:26di awal pemerintah kita
06:28kita menghemat
06:30ratusan triliun
06:32yang saya diserang,
06:35saya dimaki-maki
06:36bahwa
06:37efisiensi ini
06:39salah.
06:40baru ada di dunia ini
06:44ada demonstrasi menentang efisiensi.
06:47Padahal efisiensi itu ada di pasal 33
06:50Undang-Undang Dasar 45
06:53Saudara-saudara
06:57ayat 4
06:58Justru karena kita laksanakan efisiensi
07:03kita kurangi
07:05semua kemungkinan korupsi, kebocoran
07:09kita punya uang sekarang.
07:12Di akhir
07:12minggu-minggu terakhir bulan
07:15tahun ini
07:17kita punya uang.
07:19Itu coba.
07:20perekonomian nasional diselenggarakan
07:23berdasar atas
07:23azaz
07:24demokrasi ekonomi
07:27dengan prinsip
07:28kebersamaan
07:29efisiensi
07:30berkeadilan.
07:33Tapi ada yang menggerakkan
07:34menentang efisiensi
07:37dengan efisiensi
07:39kita punya kemampuan
07:40kita punya kekuatan
07:41sekarang.
07:44Jadi Saudara-saudara
07:45kita sudah siap
07:47terima kasih
07:48kita sudah siapkan
07:50kemudian semua gubernur
07:53yang berdampak
07:55langsung
07:56saya perintahkan
07:58mengirim
08:00dana operasional
08:02taktis
08:0220 miliar
08:04semua bupati wali kota
08:06di 52 kebupatan kota
08:07yang terdampak
08:08langsung
08:09saya kirim
08:104 miliar rupiah
08:11dan ini sudah langsung
08:13dan sudah diterima
08:14di luar
08:16anggaran pemulihan.
08:18tiga hari setelah
08:23instruksi saya
08:24uang sudah sampai
08:25di semua
08:25semua kebupatan
08:27mendagri
08:28apa benar begitu?
08:29betul?
08:30ya
08:30sudah sampai semua
08:32ini sangat penting
08:35karena
08:36bupati-bupati
08:38bisa mengambil
08:39tindakan segera
08:40kita sudah mengerahkan
08:44lebih dari
08:4650 ribu
08:47TNI dan Polri
08:4950 ribu
08:52itu setingkat
08:5450 batalion
08:55sudah dikerahkan
08:56di
08:56di daerah berdampak
08:58kalau dibilang
08:59negara tidak hadir
09:00kita waspada saja
09:05ya
09:06unsur-unsur yang memang
09:09ya
09:10punya anggada-anggada lain
09:12kita sudah
09:14kerahkan sekarang
09:15lebih dari
09:1660 helikopter
09:17dan
09:20belasan pesawat
09:22yang terbang
09:24tiap hari
09:24selamat menikmati
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan