Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - Korban banjir dan longsor Aceh Tamiang mengaku membutuhkan tambahan pasokan sembako.

Warga mengaku bantuan pemerintah masih kurang. Mereka mengungkap, selama ini lebih banyak menerima bantuan dari relawan dan keluarga, meski Presiden Prabowo sudah tiga kali berkunjung ke Aceh Tamiang.

Warga meminta pemerintah bisa menyalurkan bantuan secara merata, terutama untuk korban yang tidak mengungsi di area Jalan Nasional.

Untuk kebutuhan sembako, warga mengaku baru menerima bantuan berupa beras, mi, dan telur.

Warga pun meminta pemerintah segera memulihkan pasokan listrik dan mencukupi kebutuhan air bersih.

#acehtamiang #warga #sembako

Baca Juga Detik-Detik Puting Beliung di Ancol: Pohon Tumbang & Warga Panik | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/637129/detik-detik-puting-beliung-di-ancol-pohon-tumbang-warga-panik-kompas-malam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/637138/korban-banjir-dan-longsor-aceh-tamiang-butuh-pasokan-sembako-sapa-malam
Transkrip
00:00Kami ajak Anda ke Aceh, Tamiang.
00:02Korban banjir dan longsor di sana mengaku butuh tambahan pasokan sembako.
00:08Warga mengaku bantuan pemerintah masih kurang.
00:13Warga mengungkap mereka lebih banyak menerima bantuan dari relawan dan keluarga
00:19meski Presiden Prabowo Subianto sudah tiga kali berkunjung ke Aceh, Tamiang.
00:24Warga meminta pemerintah bisa menyalurkan bantuan secara merata
00:27terutama untuk korban yang tidak mengungsi di area jalan nasional.
00:32Untuk sembako, warga mengaku baru menerima bantuan beras, mie instan, dan telur.
00:40Warga kini berharap pemerintah segera memulihkan pasokan listrik
00:43dan mencukupi kebutuhan air bersih.
00:50Ya, sembako minim, Bang.
00:52Karena kan kalau yang dapat ini kadang jatuh di pusku uang, ya kan?
00:56Kalau di pengusia yang pribadi kan jarang, Bang.
00:59Kalau dari pemerintah mungkin dua kali atau tiga kali lagi, Bang.
01:05Taruh dua kali, tiga kali ya?
01:06Ya, yang kebanyakan dari relawan.
01:08Ya, saudara-saudara datang berkunjung.
01:11Kalau bisa dibagi merata, Bang.
01:13Jangan semua turun di pusku.
01:15Kalau bisa di mana pengusia yang pribadi.
01:18Karena kan pusku pun nggak memadahi, Bang.
01:20Apalagi dari pelosok, belum banyak yang dapat, Bang.
01:22Kalau ini, hitungannya dalam nasional.
01:26Banyaklah orang yang memberikan.
01:27Kalau dari pelosok, karena kita kasihan, Bang.
01:30Banyak yang belum dapat.
01:33Pemkap Aceh Tamyang mengaku sudah mengajukan proposal
01:36untuk perbaikan infrastruktur ke Presiden
01:39melalui Sekretaris Gabinet, Teddy Indrawijaya.
01:42Pemkap Aceh Tamyang memperkirakan butuh waktu satu tahun
01:45untuk pemulihan pasca bencana.
01:47Saya langsung membuat proposal.
01:54Saya langsung memberikan kepada Pak Teddy
01:56proposal tersebut, isi semua, apa kebutuhan,
01:58apa yang kami perlukan di sini.
02:01Baik infrastruktur, jalan, jembatan, sekolah,
02:04semua, termasuk permantu masyarakat,
02:07semua saya sampaikan 310 ribu jiwa terimbas banjir.
02:12Maka saya minta kehidupan mereka harus berjalan terus.
02:15Kita minta bantuan terus ini.
02:17Minimal setahun ini saya minta bantuan
02:19untuk bisa menghidupi mereka.
02:21Tahap awal ini kita bagaimana masalah sebuah makan dulu.
02:24Jadi konsumsi itu harus kita ratakan dulu semua.
02:27Maka saya sekarang membuat dapur umum
02:28di seluruh kecamatan yang ada.
02:31Masalah kita yang mana desanya hilang,
02:34kita buat antara mereka tenda-tenda seperti ini.
02:37Terima kasih.
02:38Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan