JAKARTA, KOMPAS.TV - Belasan kios warung makan dan sejumlah kendaraan yang terparkir di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan dibakar massa pada Kamis (11/12/2025) malam.
Pedagang yang tengah bersiap berjualan dibuat panik oleh kericuhan ini karena perusakan dan pembakaran menyasar tempat usaha mereka.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan perusakan dan pembakaran terjadi setelah dua orang debt collector tewas dikeroyok oleh orang tak dikenal.
Untuk mengetahui perkembangan penyelidikan terkait tewasnya dua debt collector yang memicu pembakaran kios dan kendaraan di Kalibata, Jakarta Selatan, simak laporan Jurnalis KompasTV Abel Insani dan juru kamera Janivan Prapta dari Polda Metro Jaya.
#polisi #debtcollector #jakarta #kebakaran
Baca Juga Kronologi 2 Debt Collector Tewas Usai Dikeroyok di Kalibata | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/637121/kronologi-2-debt-collector-tewas-usai-dikeroyok-di-kalibata-kompas-malam
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/637122/full-sederet-fakta-2-debt-collector-tewas-polisi-ungkap-pemicu-kericuhan-kompas-malam
00:00Untuk mengetahui proses penyelidikan terkait tewasnya dua dep kolektor yang memicu pembakaran kiosk dan kendaraan di Kalibata, Jakarta Selatan,
00:07kami sudah bergabung bersama dengan Jurnalis Kompas TV, ada Abel Insani dan Janivan Prapta dari Polda Metro Jaya.
00:15Selamat malam, Abel, bagaimana sejauh ini hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh polisi?
00:19Jurnalis Kompas TV
00:49Polda Metro Jaya, memang untuk pengeroyokan dan juga pembakaran yang terjadi pada 11 Desember 2025 kemarin,
00:59ini memang menyebabkan ada dua korban, dan juga saudara, dua korban ini yang satu tewas di tempat atau meninggal di tempat pada saat dikeroyok,
01:08kemudian yang satu lagi meninggal pada saat di rumah sakit, pada saat akan dilakukan penanganan.
01:15Dan memang untuk saat ini proses dari penyelidikan ini masih akan terus dilangsungkan, hingga saat ini polisi juga sudah memeriksa ada enam saksi,
01:26di mana enam saksi ini disebutkan adalah orang yang melihat secara langsung di tempat kejadian perkara bagaimana pembakaran,
01:34kemudian bagaimana pengeroyokan itu terjadi.
01:36Untuk kasus pembakaran dan juga pengeroyokan yang terjadi di pantaman makam Kalibata kemarin,
01:43ini memang menyebabkan adanya korban, kemudian ada pembakaran kendaraan roda dua, kemudian ada kendaraan roda tiga,
01:53bahkan ada warung-warung di sekitar ini juga dibakar begitu.
01:58Artinya memang hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan,
02:03bahkan ada potensi atau ada peluang untuk menambah saksi dari kasus pembakaran dan juga pengeroyokan yang terjadi di depan taman makam,
02:13depan taman makam pahlawan Kalibata.
02:16Untuk saat ini Ibrahim dan juga saudara kami masih menunggu,
02:19karena sebentar lagi untuk konferensi pers terkait dengan update terbaru, pelaku dan juga motif dan juga yang lainnya,
02:29ini akan dijelaskan secara langsung oleh Karo Penmas, kemudian ada Karo Waprof,
02:36ada Kamid Humas, dan juga Karo Penmas yang nanti akan langsung menyebutkan apa saja yang terjadi,
02:43kemudian bagaimana kronologinya, kemudian apa motifnya, dan kemudian apa saja yang dibawa oleh pelaku dan siapa saja pelakunya.
02:53Ini kami juga nanti masih menunggu, Mbak Ibrahim dan juga saudara, saat ini masih persiapan,
02:59kita nanti tunggu yang sebenarnya lagi akan dilaksanakan.
03:02Kembali ke Anda.
03:04Terima kasih Abel Insani untuk lapornya langsung dari Polda Metro Jaya.
03:09Setelah seorang warga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Depok, Jawa Barat.
03:28Rekaman video memperlihatkan saat korban diania sejumlah orang yang diduga dep kolektor di Jalan Bahagia Raya, Sukma Jaya, Depok, Jawa Barat.
03:36Polisi menyebut pengeroyokan dipicu masalah keterlambatan pembayaran angsuran sepeda motor milik korban.
03:43Korban telah melaporkan kasus penganiayaan ini ke polisi.
03:47Polisi kini tengah memburu pelaku penganiayaan.
03:50Ada satu kasus penganiayaan yang dilakukan oleh dua atau tiga orang yang diketahui,
04:03yang diduga sebagai matel melakukan penganiayaan.
04:07Melakukan penganiayaan terhadap seorang warga.
04:12Pelaku masih kami coba investigasi, masih coba kami lidik.
Jadilah yang pertama berkomentar