Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - Meratapi nasib bukan pilihan saat ini. Warga Tolang Julu, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, lebih memilih membangun asa demi melanjutkan hidup.

Rumah yang hancur dan kendaraan yang tertimbun membuat warga berinisiatif membangun hunian sementara.

Bersama TNIPolri, warga bahu-membahu membangun huntara menggunakan kayu gelondongan yang hanyut terbawa derasnya arus banjir.

Arahan pun diberikan Dandim Tapanuli Selatan kepada personel yang bertugas membantu warga untuk bersama-sama membangun hunian sementara.

Kini warga memiliki asa untuk melanjutkan hidup, setidaknya perlahan membangun kembali hunian yang sebelumnya porak-poranda diterjang banjir bandang.

Baca Juga Korban Banjir Bandang di Agam Berharap Adanya Bantuan Hunian Sementara | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/636531/korban-banjir-bandang-di-agam-berharap-adanya-bantuan-hunian-sementara-kompas-siang

#tapanuliselatan #huniansementara #tni #polri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636533/tni-polri-dan-warga-gotong-royong-dirikan-hunian-sementara-untuk-korban-bencana-di-tapsel
Transkrip
00:00Pasca banjir bandang yang melanda daerah Tolang Julu ke Tapanuli Selatan, Sumatera Utara,
00:05masyarakat dibantu TNI Polri secara swadaya membangun hunian sementara.
00:09Hunian sementara dibangun menggunakan kayu gelondongan yang hanyut sebagai bahan untuk membangun fondasi rumah.
00:19Saudara, saat ini saya berada di desa Tolang Julu yang berada di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
00:25Daerah ini adalah salah satu daerah terdampak banjir bandang yang berada di daerah Tapanuli Selatan.
00:32Kalau kita lihat, kerusakannya ini juga masif, tidak kalah dengan yang ada di Garoga.
00:38Total ada 55 rumah terdampak, 15 rumah hanyut terkena banjir, sedangkan 40 rumah rusak parah.
00:47Namun, dibalik adanya kerusakan rumah, beruntung tidak ada korban jiwa.
00:52Sama sekali, 255 warga berhasil dievakuasi.
00:57Nah, saat ini di sekitar kita, ini sedang dibangun huntara atau hunian sementara.
01:04Jadi, hudian ini adalah swadaya dari warga untuk membangun.
01:16Meratapi nasib bukan pilihan saat ini.
01:19Warga Tolang Julu, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, lebih memilih membangun asa demi melanjutkan hidup.
01:30Rumah yang hancur dan kendaraan yang tertimbun membuat warga berinisiatif membangun hunian sementara.
01:37Bersama TNI Polri, warga bahu-membahu membangun huntara menggunakan kayu gelondongan yang hanyut terbawa derasnya arus banjir.
01:47Kita buat inisiatif untuk membangun rumah warga.
01:53Mengingat, Pak, kenapa kita mendesak?
01:55Itu bulan 3 sudah lebaran, Pak.
01:58Bulan 2 sudah puasa.
02:00Gimanalah orang itu menghadapi puasa saja dulu, Pak.
02:03Sementara tempat tinggal tidak ada, Pak.
02:06Makanya kita inisiatif.
02:07Jadi, kayu-kayu ini kita olah untuk membangun rumah warga, Pak.
02:13Makanya dengan kesibat gotong royongan semua, Pak.
02:18Arahan pun diberikan dan diminta penulis selatan kepada personel yang bertugas membantu warga bersama-sama untuk membangun hunian sementara.
02:28Hari ini ada lima hunian sementara yang kita bangun.
02:33Kita memanfaatkan material kebetulan dari hasil limbah dari banjir bandang kemarin.
02:38Ada banyak sekali kayu-kayu besar yang hanyut dan juga mungkin terdampar di wilayah ini sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
02:48Kita langsung potong-potong, buat kasuh, papan-papan, dan difungsikan untuk membangun huntara ini secara swadaya oleh masyarakat.
02:57Meskipun pemerintah juga sudah menyiapkan rencana bantuan, tetapi sambil menunggu, kita ingin proses ini semakin cepat sehingga masyarakat bisa pulih kembali.
03:08Kini warga punya asa melanjutkan hidup, setidaknya secara perlahan membangun kembali hunian yang sebelumnya, porak-poranda, diterjam banjir bandang.
03:21Bekerja harus penuh hati, tidak boleh setengah hati karena capeknya sama.
03:25Jangan menangan, Febri James, Mohd Andika, Kompas TV, Tapanulis Selatan, Sumatera Utara.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan