AGAM, KOMPAS.TV - Di balik perjuangan tim mencari korban hilang, ada perjuangan Bidan Yufetri yang berhasil menyelamatkan nyawa 50 korban luka akibat terjangan banjir bandang.
Yufetri bersama seorang apoteker, perawat gigi, dan petugas kebersihan Puskesmas Koto Alam, memberi pertolongan medis kepada korban.
Yufetri mengungkap, meski dalam kondisi mencekam, listrik padam, air bersih terbatas, namun ia dan rekan lainnya berupaya maksimal menolong korban luka yang terus berdatangan ke puskesmas hingga penuh sesak.
Data sementara, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 124 korban meninggal akibat terjangan banjir bandang di Kabupaten Agam.
Sementara 46 korban lainnya masih dicari.
Baca Juga [FULL] Walhi Blak-Blakan Soal Siapa Pembalak Hutan Sebab Banjir Sumatera? | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/636527/full-walhi-blak-blakan-soal-siapa-pembalak-hutan-sebab-banjir-sumatera-sapa-pagi
#agam #banjir #korbanbanjir #bidan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636529/kisah-perjuangan-bidan-selamatkan-50-korban-luka-akibat-banjir-bandang-di-agam-kompas-siang
Jadilah yang pertama berkomentar