AGAM, KOMPAS.TV - Di tengah bencana banjir bandang di Kabupaten Agam, terselip perjuangan tenaga medis yang berhasil menyelamatkan 50 orang korban luka.
Akses jalan dan aliran listrik yang terputus hingga tidak adanya kehadiran dokter, bidan berjuang memberikan perawatan medis bagi para korban.
Hingga saat ini, Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 124 korban meninggal dunia akibat terjangan banjir bandang di Kabupaten Agam.
Di balik perjuangan tim mencari korban hilang, seorang bidan berhasil menyelamatkan 50 nyawa korban luka akibat terjangan banjir bandang.
Bidan Yufetri, saat itu dibantu apoteker, perawat gigi dan petugas kebersihan Puskesmas Koto Alam bekerja sama untuk memberikan pertolongan medis kepada para korban.
Dari 50 korban yang dibawa ke puskesmas, 20 di antaranya mengalami luka berat. Tak hanya itu, puskesmas juga dipenuhi dengan jenazah korban meninggal.
Baca Juga Ekstrem! Perjuangan Relawan Tembus Gayo Lues Demi Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Bandang di https://www.kompas.tv/nasional/636434/ekstrem-perjuangan-relawan-tembus-gayo-lues-demi-salurkan-bantuan-ke-korban-banjir-bandang
#banjirsumatera #agam #korbanbanjir
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636441/perjuangan-tenaga-medis-selamatkan-50-korban-luka-banjir-bandang-kabupaten-agam-sapa-malam
Jadilah yang pertama berkomentar