Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH, KOMPAS.TV - Pasca musibah banjir dan longsor, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, nyaris terisolasi.

Dari empat akses jalan masuk-keluar wilayah tersebut, hanya jalur Babah Rot, Kabupaten Aceh Barat Daya, yang bisa dilalui. Namun itu pun dengan medan pegunungan yang ekstrem.

Jurnalis Kompas TV Raja Umar ikut melalui jalur tersebut bersama relawan untuk mendistribusikan bantuan. Berikut liputan selengkapnya.

Baca Juga Aksi Gajah Sumatera Ikut Bersihkan Kayu Pasca-Banjir Bandang Aceh | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/636432/aksi-gajah-sumatera-ikut-bersihkan-kayu-pasca-banjir-bandang-aceh-sapa-malam

#banjir #longsor #aceh #gayolues

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636434/ekstrem-perjuangan-relawan-tembus-gayo-lues-demi-salurkan-bantuan-ke-korban-banjir-bandang
Transkrip
00:00Saudara pasca musibah banjir dan longsor di Kabupaten Gayolues Aceh
00:06nyaris terisolasi dari 4 akses jalan masuk ke luar wilayah tersebut
00:11hanya jalur babah rot Kabupaten Aceh Barat Daya yang bisa dilalui.
00:15Namun itu pun dengan medan pegunungan yang ekstrim.
00:19Jurnalis Kompas TV Raja Usman ikut melalui jalur itu bersama relawan untuk mendistribusikan bantuan.
00:30Saya berada di Melabu Kabupaten Aceh Barat.
00:38Hari ini saya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Gayolues
00:43dengan menumpangi mobil relawan yang akan menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
00:51Saya kembali melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Gayolues,
00:56salah satu kabupaten yang masih terisolasi pasca banjir bandang dan longsor
01:01yang terjadi beberapa waktu lalu.
01:04Dari Melabu saya berangkat dengan menumpang kendaraan relawan Aceh Barat Daya
01:08yang mengantarkan bantuan sembako kepada korban banjir
01:12ke daerah terisolasi akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Gayolues.
01:18Ini bantuan pembangun dari masyarakat yang kita salurkan ke Gayolues.
01:27Di sana terdampak bencana alam dan pagi ini kita bergerak melalui jalan Babah Rod,
01:34Habdia yang menembusi kerangon Kabupaten Gayolues.
01:39Untuk menuju ke Gayolues, jalur darat hingga hari ini hanya bisa melalui jalan lintas Babah Rod,
01:49Kabupaten Aceh Barat Daya, melewati pegunungan dengan tanjakan dan turunan yang ekstrim.
01:59Menjelang gelap, perjalanan kami sampai ke Kecamatan Tongra, Kabupaten Gayolues.
02:05Namun, jalan akses utama penghubung ke kota dan pusat perkantoran putus total dan tak dapat dilalui.
02:14Sehingga kami harus melewati jalan sempit melintasi pemukiman penduduk.
02:18Ini yang sepanjang jalan tadi memang titik longsornya ini yang agak parah,
02:31kemudian tapi ini sudah dibersihkan oleh warga ya.
02:38Daerah Tongra ya.
02:39Kami baru tiba di Gayolues sekitar pukul 2 waktu Indonesia Barat dini hari.
02:50Meski jalur Babah Rod menjadi akses utama menuju Gayolues saat ini,
02:55namun jalur ini juga nyaris terputus karena adanya longsoran ruas jalan di sejumlah tempat.
03:00Bupati Gayolues menyebut dari 4 akses menuju Gayolues hanya jalur Babah Rod yang bisa dilalui.
03:10Namun hanya bisa dilalui kendaraan khusus dengan mesin yang prima.
03:14Ini juga menyulitkan penyaluran bantuan.
03:19Pas Kabajar Bandang 13 hari yang lalu, Kabupaten Gayolues saat ini masih terkurung.
03:26Ada 4 akses jalur masuk ke Gayolues dari Kabupaten lain, itu masih terkurung.
03:33Satu akses dari Abdiak itu boleh dilalui dengan spek mobil khusus,
03:38artinya kalau kita mau jalur logistik itu tidak bisa, karena sangat terbatas sekali.
03:44Kemudian jalur Aceh Tenggara yang selama ini merupakan jalur utama pasokan logistik untuk Kabupaten Gayolues,
03:53ini putus total.
03:56Di Gayolues kami menelusuri perkampungan korban banjir yang berada di pedalaman dan sulit dijangkau.
04:02Mereka masih minim bantuan logistik pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor.
04:08Kami bersyukur, perjalanan yang berat terbayarkan,
04:12karena akhirnya satu persatu bantuan diturunkan untuk mereka yang membutuhkan.
04:16Raja Umar, Kompas TV, Gayolues, Aceh
04:22Terima kasih telah menonton!
04:24Terima kasih telah menonton!
04:26Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan