Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran terjadi di gedung Terra Drone di daerah Kemayoran, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Hingga Selasa (9/12/2025), polisi menyebut telah mengevakuasi 22 korban meninggal.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau langsung TKP kebakaran Gedung Terra Drone pada Selasa (9/12/2025) malam. Ia menyebut Pemprov Jakarta akan menanggung biaya pemakaman korban kebakaran yang meninggal dunia serta biaya pemulihan korban luka.

#kebakaran #terradrone #kemayoran #jakarta #breakingnews

Pramono Tinjau TKP Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran Jakpus: Tak Ada Akses Evakuasi!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran terjadi di gedung Terra Drone di daerah Kemayoran, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Hingga Selasa (9/12/2025) malam, polisi menyebut telah mengevakuasi 22 korban meninggal.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau langsung TKP kebakaran Gedung Terra Drone pada Selasa (9/12/2025) sore. Ia menyebut Pemprov Jakarta akan menanggung biaya pemakaman korban kebakaran yang meninggal dunia serta biaya pemulihan korban luka.

Baca Juga UPDATE! Kondisi RS Polri Terima Jenazah Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran Jakpus di https://www.kompas.tv/regional/636414/update-kondisi-rs-polri-terima-jenazah-korban-kebakaran-gedung-terra-drone-kemayoran-jakpus

#kebakaran #terradrone #kemayoran #jakarta #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636415/terbaru-pantauan-olah-tkp-kebakaran-gedung-terra-drone-kemayoran-pemprov-jakarta-tanggung-korban
Transkrip
00:00Intro
00:00Saya Sidi Bermadi masih menemani Anda di Sapa Indonesia Malam
00:09Saudara Gubernur DKI Jakarta Pramono Anu menegaskan
00:12Pemerintah Provinsi bakal menanggung biaya pemakaman
00:15dan juga pengobatan korban meninggal dan luka
00:18dalam peristiwa kebakaran gedung Teradron di Kemayoran Jakarta Pusat
00:23Pramono juga menyesalkan bahwa gedung 6 lantai itu
00:27tidak memiliki akses evakuasi darurat
00:29Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau langsung
00:33lokasi kebakaran gedung Teradron di Kemayoran Jakarta Pusat
00:37Pramono menyampaikan duka cita atas peristiwa itu
00:40Pramono menegaskan siapapun pemilik gedung
00:43harus mempersiapkan akses darurat
00:46agar peristiwa serupa tidak terulang lagi
00:49Dia menyebut PEPROF bakal menanggung pemakaman para korban meninggal
00:53dan biaya pengobatan korban luka dalam peristiwa itu
00:57Tetapi Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban pemakaman
01:09yang meninggal dunia berapapun jumlahnya
01:11Yang kedua adalah yang luka dan sebagainya nanti akan dirujuk
01:16dan kami Pemerintah DKI Jakarta yang akan menyelesaikan bagi yang luka dan sebagainya
01:22Kami mengharapkan bagi siapapun yang mempunyai usaha yang seperti ini
01:27Hal yang berkaitan dengan keselamatan menjadi hal yang penting
01:31Ini menunjukkan lantai 6 tetapi tidak dipersiapkan untuk evakuasi dan sebagainya
01:38Kita sapa jurnalis Kompas TV Zevanya Situmeang dan juruk kamera Ian Faris dari lokasi kejadian kebakaran
01:45Zevanya apa yang Anda bisa laporkan situasi terkini di sana
01:49Pasca Gubernur Pramono Anung meninjau
01:51Zevanya bisa dengar suara studio
01:59Ya Sindi ini olah TKP masih terus dilakukan
02:04Sejak tadi evakuasi sudah selesai dilakukan oleh tim Glukarmat Provinsi DKI Jakarta
02:11bersama Polres Metro Jakarta Pusat
02:14Dan tadi disampaikan oleh Polres Metro Jakarta Pusat
02:18Bahwa tim pus lapor ini juga sudah tiba di TKP
02:21Dan sedang melakukan olah TKP bersama polisi di dalam
02:24Masih terus berlangsung ini untuk melakukan double check atau penyisiran kembali
02:28Terkait apakah memang situasi gedung ini memang sudah benar-benar kondusif
02:33Sudah tidak ada lagi korban
02:34Karena update terakhir tadi disampaikan lagi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat
02:39Kongbes Susatyo Purnomo ini menyebut
02:42Sebanyak 22 korban meninggal dunia
02:457 laki-laki dan 15 diantaranya ini adalah perempuan
02:49Salah satu diantara ini adalah ibu hamil yang juga ada korban selamat
02:54Kurang lebih ada 19 orang begitu yang selamat
03:01Tapi mengalami luka-luka seperti karena serpihan-serpihan material yang jatuh
03:07Lalu juga ini rata-rata mereka lemas kondisinya begitu ya
03:10Karena menghirup asap di sekitaran area 3 sampai dengan lantai 5
03:15Karena memang kalau dari pernyataan Kapolres Metro Jakarta Pusat tadi dikatakan
03:22Memang area kebakaran ini terjadi di area lantai dasar
03:26Tapi memang karena struktur bangunan gedung ini yang begitu sempit area
03:30Dan tidak ada ventilasi udara begitu atau jendela yang bisa terbuka
03:34Sehingga ini asap kemudian merambat naik ke atas
03:37Dan itu begitu pekat melingkupi seisi ruangan
03:40Sehingga rata-rata korban ini meninggal dikarenakan kehabisan oksigen
03:45Nah tadi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini juga tiba di lokasi untuk meninjau langsung
03:52Dan ia juga menyoroti bagaimana standar keamanan gedung
03:56Yang ini yang kemudian menyebut akan mengevaluasi
03:58Dan dari Kapolres setempat juga ini akan memanggil pihak pemilik gedung
04:03Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait bagaimana standar keamanan gedung
04:07Lalu juga struktur bangunannya
04:10Yang masih dalam penyelidikan juga sendiri dan juga saudara ini adalah
04:15Penyebab terjadinya ledakan
04:17Karena tadi dikatakan ada baterai drone yang terbakar di area lantai dasar
04:21Sehingga ini yang menjadi diduga sementara menjadi penyebab terjadinya ledakan
04:26Tapi tentu kita harus menunggu bagaimana hasil oleh TKP yang sedang dilakukan oleh tim pus lapor di dalam
04:31Bersama dengan polisi setempat untuk mengungkap bagaimana sebenarnya kejadian
04:37Terjadinya kebakaran begitu
04:41Saat ini seluruh korban meninggal dunia ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati
04:45Ini untuk melakukan identifikasi lebih lanjut terkait dengan data-data dari para korban
04:50Tapi untuk korban luka-luka tadi juga masih dilakukan pendataan oleh tim setempat
04:56Untuk diberikan nanti update terbarunya seperti apa
05:00Jurnalis Kompas TV Zevany Situ Meang dan Ian Faris dari TKP Kejadian
05:05Tetap berhati-hati selamat bertugas kembali
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan