Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SURAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan mengenai kasus tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya oleh Roy Suryo Cs.

Jokowi menilai kasus ijazah palsu merupakan agenda operasi politik demi menurunkan reputasi dirinya.

"Saya lihat ini ada agenda besar politik, ada operasi politik sehingga bisa bertahun-tahun tidak rampung-rampung karena keinginan mereka untuk mendowngrade, menurunkan reputasi yang saya milik. Meskipun saya tidak memiliki reputasi apa-apa," ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan telah mengetahui ada orang besar di balik kasus tudingan ijazah palsu.

"Saya pastikan (ada orang besar), gampang ditebak tidak perlu saya sampaikan," ujar Jokowi.

Baca Juga Blak-blakan! Jokowi Ungkap Alasan Bawa Kasus Ijazah Palsu ke Ranah Hukum di https://www.kompas.tv/nasional/636467/blak-blakan-jokowi-ungkap-alasan-bawa-kasus-ijazah-palsu-ke-ranah-hukum

#jokowi #ijazahjokowi #ijazah

Produser: Ikbal Maulana
Thumbnail: Lintang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636469/jokowi-tuding-ada-operasi-politik-di-kasus-ijazah-palsu-untuk-turunkan-reputasi-dirinya
Transkrip
00:00Kali ini kami mewawancarai khusus Presiden ke-7 Republik Indonesia, Bapak Jokowi Dodo.
00:07Pak Jokowi seperti menyambung sebelum jeda tadi, kalau saya bertemu Bapak tidak mungkin saya tidak bertanya soal isu ijazah palsu yang bahkan sudah 4 tahun ini Bapak bergulir episode yang panjang sekali.
00:20Apa pandangan Bapak soal isu yang tidak berkesudahan soal isu ijazah palsu Pak?
00:24Ya ini kan sebuah isu yang sudah 4 tahunan ya dibicarakan dan sebetulnya saya sudah matang itu diam, tidak banyak menanggapi.
00:44Karena Bapak ijazahnya saya pegang gitu loh.
00:49Bapak pegang ijazahnya?
00:50Kenapa kenapa? Tetapi saya tidak menyampaikan kepada publik ijazah itu karena yang pertama ada aduan ke Baris Creek.
01:04Yang kedua saya dituduh ijazah siapa? Artinya yang menuduh itu yang harus membuktikan.
01:10Dalam hukum acara siapa yang menuduh itu yang harus membuktikan, itu yang saya tunggu itu coba dibuktikannya seperti apa.
01:21Dan itu akan lebih baik kalau pembuktiannya itu di Om Adila.
01:28Sehingga betul-betul akan kelihatan proses hukumnya akan kelihatan adilnya karena yang memutuskan adalah di pengadilan.
01:44Karena yang membuat ijazah saya sudah menyampaikan asli masih tidak dipercaya kibat.
01:51Dan yang saya lihat ini memang ada agenda besar politik, ada operasi politik yang sehingga bisa sampai bertahun-tahun,
02:02tidak rambung-rambung karena keinginan mereka untuk mendowngrade, menurunkan reputasi yang saya miliki meskipun saya tidak merasa punya reputasi apa-apa.
02:20Menurut Bapak, kenapa? Apa dibalik itu? Menurut Bapak, kenapa harus diturunkan reputasi Bapak melalui isu ijazah ini?
02:27Ya mungkin untuk kepentingan politik, kenapa sih kita harus mengolo-olo, menjelek-jelekan, merendahkan, menghina, menuduh-nuduh.
02:42Semoga untuk apa kalau hanya untuk main-main, kan pasti ada kepentingan politiknya di situ.
02:49Tapi sekali lagi mestinya dalam masa-masa ekstrim seperti ini kita konsentrasi untuk hal yang besar.
02:57Untuk strategi besar negara, untuk kepentingan yang lebih besar bagi negara ini,
03:02misalnya tadi yang berkaitan dengan menghadapi masa-masa ekstrim,
03:07menghadapi masa-masa perubahan karena artificial intelligence, karena human metropotik,
03:14sehingga jangan malah kita energi besar kita, kita pakai untuk urusan-urusan yang sebetulnya menurut saya urusan ringan.
03:22Menurut Bapak, masih yakin dengan pernyataan Bapak sebelumnya?
03:27Ada agenda besar dan ada orang besar dibalik kasus ijazah?
03:32Saya pastikan, ya.
03:34Bapak sudah tahu?
03:36Gimana?
03:37Kira-kira siapa dibalik?
03:38Ya, saya kira gampang di tempat.
03:41Tapi tidak?
03:42Tidak berusaha sampaikan.
03:43Dan Bapak tadi mengatakan bahwa lebih baik ini dibawa sampai kerana hukum.
03:51Ya, untuk pembelajaran kita semuanya, bahwa jangan sampai gampang menuduh orang,
03:57jangan sampai gampang menghina orang, memfitnah orang, mencemarkan sama baik seseorang.
04:04Kalau ada pertanyaan, ini akan gerana hukum saja, Bapak membawa ini gerana hukum saja, atau ada kemungkinan mediasi?
04:16Saya kira untuk pembelajaran kita memang lebih baik di...
04:21melakukan di penegakan hukum, diputuskan di pengadilan akan lebih baik.
04:30Untuk pembelajaran kita semuanya.
04:31Dan Bapak juga pernah berjanji, kalau sampai ke pengadilan, ijasahnya Bapak akan tunjukkan di sana, di pengadilan.
04:40Ya, itu forum yang paling baik untuk menunjukkan ijasa asli saya.
04:45Dari SD SMP, SMA, universitas semuanya, kan saya bawa.
04:51Untuk pembelajaran hukum, memang apa yang Bapak khawatirkan?
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan