Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Di tengah kondisi Aceh, Sumut dan Sumbar yang masih membutuhkan bantuan lebih cepat dan merata, pemerintah kembali menegaskan belum membutuhkan bantuan dari asing.

Sementara, Gubernur Aceh mengaku bantuan tim medis dari Malaysia akan terus bertambah hingga Rabu besok.

Pemerintah Indonesia kembali tegaskan bencana di Sumatera belum membutuhkan bantuan asing.

Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pemerintah masih mampu menangani bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat secara mandiri.

Sementara terkait bantuan dari Tiongkok untuk mengevakuasi jenazah tertimbun lumpur di Aceh, Sjafrie bilang hal itu bersifat personal.

Menanggapi soal bantuan asing ke Aceh, Gubernur Muzakir Manaf menyatakan tak akan mempersulit apabila ada bantuan internasional yang ingin masuk wilayahnya.

Ia menambahkan, sudah ada relawan dan bantuan logistik yang datang dari Malaysia. Kemudian dari China untuk membantu proses pencarian korban.

Sebelumnya, Bupati Aceh Utara menerima bantuan medis berupa dokter hingga alat-alat kesehatan dari Blue Sky Rescue Malaysia. Bantuan itu senilai 1 juta ringgit Malaysia atau setara Rp 4 miliar.

Salah satu negara yang sudah secara terbuka menyatakan siap membantu korban bencana di Sumatera yakni Uni Emirat Arab.

Kedutaan Besar UEA menyatakan bila dibutuhkan, negaranya akan jadi yang paling pertama bergerak.

Sebelumnya, saat menghadiri perayaan ulang tahun Golkar di Istora Senayan, Presiden Prabowo percaya pemerintahannya sanggup menangani bencana banjir Sumatra tanpa bantuan pihak luar, meski sudah banyak tawaran.

Sejumlah ahli memperkirakan, tanpa adanya bantuan internasional pemulihan di seluruh wilayah terdampak banjir dan longsor Sumatra diperkirakan bisa memakan waktu 20 hingga 30 tahun jika sepenuhnya bergantung pada kemampuan pemerintah.

Baca Juga BKSDA Aceh soal Kerahkan 4 Gajah untuk Bantu Bersihkan Kayu Terbawa Banjir Bandang | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/636387/bksda-aceh-soal-kerahkan-4-gajah-untuk-bantu-bersihkan-kayu-terbawa-banjir-bandang-kompas-petang

#banjirsumatera #menhan #bantuanasing

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636394/indonesia-tolak-bantuan-asing-untuk-bencana-sumatera-ahli-sebut-pemulihan-bisa-20-30-tahun
Transkrip
00:00Saudara di tengah kondisi Aceh, sumut dan sumbar yang masih membutuhkan bantuan lebih cepat dan juga merata.
00:07Pemerintah kembali menegaskan belum membutuhkan bantuan dari asing.
00:11Sementara itu Gubernur Aceh mengaku bantuan tim medis dari Malaysia akan terus bertambah hingga Rabu besok.
00:30Bencana ini sekali lagi, ya musibah menguji kita dan Alhamdulillah kita kuat.
00:40Kita mengatasi masalah dengan kita sendiri.
00:44Mereka tolong kita, masa kita bersudit?
00:49Pemerintah Indonesia kembali tegaskan bencana di Sumatera belum membutuhkan bantuan asing.
00:54Menhan Syafri Samsudin menegaskan, pemerintah masih mampu menangani bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat secara mandiri.
01:04Sementara terkait bantuan dari Tiongkok untuk mengevakuasi jenasa tertimbun lumpur di Aceh, Syafri bilang hal itu bersifat personal.
01:12Kami bagian daripada sistem yang penanggulangan bencana alam yang dipimpin oleh Presiden Prabowo kemarin.
01:20Kemudian beliau sudah mengambil suatu evaluasi bahwa bencana ini adalah bencana yang bisa kita atasi oleh bangsa sendiri.
01:31Yang diri Cina itu untuk menemukan itu bukan bantuan asing, itu bantuan personal kepada mualim yang mau mencari jasad-jasad dari para korban bencana.
01:47Menanggapi soal bantuan asing ke Aceh, Gubernur Muzakir Manak menyatakan tak akan mempersulit apabila ada bantuan internasional yang ingin masuk ke wilayahnya.
01:57Ia menambahkan, sudah ada relawan dan bantuan logistik yang datang dari Malaysia, kemudian dari China untuk membantu proses pencarian korban.
02:07Yang jelas, bantuan dari luar disalurkan dengan tepat.
02:12Contohnya ada dari bantuan dari Kuala Lumpur, Malaysia, juga dengan doktor obat-obatan.
02:19Jadi itu selalu semuanya, dan bahkan tidak cukup.
02:21Dan mereka dalam beberapa hari ini, hari Rabu, saya rasa dia akan datang dan membuat obat sebanyak tingkatan lagi.
02:28Dan bersama banyak doktor-doktor yang akan datang ke Aceh.
02:32Jadi Aceh bisa menerima bantuan dari luar ya Pak?
02:34Saya rasa dia adalah rangan.
02:37Mereka tolong kita, masa kita bersulit.
02:42Sebelumnya, Bupati Aceh Utara menerima bantuan medis berupa dokter hingga alat-alat kesehatan dari Blue Sky Rescue Malaysia.
02:49Bantuan itu senilai 1 juta ringgit Malaysia atau setara 4 miliar rupiah.
02:56Kita dari BSR Malaysia.
02:58Kita datang untuk kemanusiaan dan kita bawa 2.000 kilo ubat bernilai lebih 1 juta ringgit untuk kemanusiaan ke Aceh.
03:08Salah satu negara yang sudah secara terbuka menyatakan siap membantu korban bencana di Sumatera,
03:13yakni Uni Emirat Arab.
03:15Kerutaan Besar UEA menyatakan, bila dibutuhkan, negaranya akan jadi yang paling pertama bergerak.
03:21Dan kita akan selalu bergerak untuk, you know, the request of Indonesia provided that they say yes, it is open for international, you know, efforts.
03:34We will be the first to respond.
03:38Sebelumnya, saat menghadiri perayaan ulang tahun Golkar di Istora Senayan,
03:43Presiden Prabowo percaya pemberitahannya sanggup menangani bencana banjir Sumatera tanpa bantuan pihak luar, meski sudah banyak tawaran.
03:51Ini, bencana ini sekali lagi, ya musibah, tapi di sisi lain, menguji kita, menguji kita.
04:05Dan Alhamdulillah kita kuat, kita mengatasi masalah dengan kita sendiri.
04:12Sejumlah ahli memperkirakan, tanpa adanya bantuan internasional,
04:18pemulihan di seluruh wilayah terdampak banjir dan longsor Sumatera diperkirakan bisa memakan waktu 20 hingga 30 tahun,
04:26jika sepenuhnya bergantung pada kemampuan pemerintah.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan